Ledakan petasan terjadi di Desa Blumbang, Karanganyar, Selasa (25/3) malam. Polisi menyebut enam orang luka akibat peristiwa ini.
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto mengatakan akibat ledakan tersebut enam orang mengalami luka-luka, yakni Murtini pemilik rumah dan lima remaja inisial ID (14), RGF (15), ALF (15), IA (15), dan KP (15).
"Laporan yang kami dapatkan dari Polsek ada terjadi ledakan petasan menimbulkan luka dan dirawat di rumah sakit untuk kami masih melaksanakan pemeriksaan di lokasi baik terkait saksi dan TKP. Korban ada enam orang, satu pemilik dan lima remaja," kata Hadi saat ditemui wartawan di Mapolres Karanganyar, Rabu (26/3/2025).
Hadi mengatakan, petasan rakitan itu diduga akan digunakan saat lebaran atau jelang lebaran. Namun saat merakit petasan terjadi ledakan.
"Karena menurut saksi terdengar satu kali ledakan kemungkinan mereka baru rakit digunakan saat Lebaran atau jelang Lebaran, itu jadi kalau dalam rangka mereka bermain akan terjadi beberapa ledakan tapi itu hanya satu kali ledakan mungkin mereka sedang bikin atau tidak sengaja tersulut," jelasnya.
Ia mengatakan, petasan yang meledak itu merupakan petasan rakitan manual yang digulung kertas.
"Rakitan manual itu kertas gulung yang menggunakan kayu terus diisi bubuk lalu dikasih sumbu," ucapnya.
Menurutnya, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Kustati Solo, RSUD Moewardi, dan RS PKU Karanganyar. Pihaknya masih menyelidiki peristiwa ini, termasuk kronologinya.
(rih/aku)