6 Jemaah Umrah Asal Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Bus di Saudi

Nasional

6 Jemaah Umrah Asal Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Bus di Saudi

Kadek Melda Luxiana - detikJateng
Jumat, 21 Mar 2025 10:46 WIB
Ilustrasi Karangan Bunga
Ilustrasi jemaag umrah meninggal. Foto: Getty Images/iStockphoto/ProfessionalStudioImages
Solo -

Bus berisi rombongan jemaah umrah terlibat kecelakaan di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Akibat kecelakaan itu enam orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal.

Dilansir dari detikNews, kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 Waktu setempat atau 17.30 WIB. Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha, menyebut bus itu kecelakaan hingga terbalik dan terbakar..

"KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KJRI disebut telah mengirim tim perlindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. KJRI juga berkoordinasi dengan rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.

"Total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga terus berkoordinasi untuk mendapat data lengkap para korban. Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya enam jemaah umrah tersebut.

"Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga. Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," imbuhnya.




(afn/apu)


Hide Ads