Lima titik perlintasan kereta api (KA) di Klaten yang tidak memiliki palang pintu akan dijaga Linmas selama arus mudik dan balik Lebaran.
"Disiagakan Linmas tanggal 31 Maret sampai 2 April 2025. Linmas desa setempat," ungkap Kabid Trantibumlinmas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Edi Eka Suyanta kepada detikJateng, Kamis (20/3/2025).
Dijelaskan Edi, untuk penjagaan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB. Setiap shift jaga hanya satu orang personel dibagi dua shift.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap shift satu personel dengan dua shift. Awalnya lebih dari itu tapi karena ada refokusing efisiensi sementara itu," terang Edi.
Meskipun sudah dijaga, kata Edi, masyarakat diimbau untuk mencari jalur yang resmi sehingga lebih aman. Jika terpaksa lewat diminta berhati-hati.
"Jika terpaksa lewat diminta berhati-hati. Untuk perlintasan besar seperti Boto, Kecamatan Wonosari dan Taji, Kecamatan Prambanan sudah dijaga permanen dari dishub," imbuh Edi.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Aji Prabowo, menyatakan perlintasan di Klaten ada yang jalan desa dan kabupaten. Yang jalan kabupaten semua sudah dijaga Dishub.
"Sudah dijaga semua yang jalan kabupaten dari Dishub. Yang jalan desa dari Linmas desa penugasan dari satpol PP," jelas Aji kepada detikJateng.
Penjaga perlintasan KA Mbah Ruwet, Kecamatan Ceper, Sutarno menyatakan untuk perlintasan tersebut sudah dijaga full. Personel enam orang.
"Personel semua disini enam orang ditugaskan dishub. Jadi sudah 24 jam full dijaga," ungkap Sutarno kepada detikJateng di lokasi.
Perlintasan KA belum berpalang di Klaten:
- Perlintasan Ketandan, Kecamatan Klaten Utara
- Perlintasan Karanganom , Kecamatan Klaten Utara
- Perlintasan Mlese, Kecamatan Ceper
- Perlintasan Titang, Kecamatan Jogonalan
- Perlintasan Bolali, Kecamatan Wonosari
(dil/apl)