Atlet Taekwondo Tetiba Muncul Usai 10 Tahun Dilaporkan Hilang, Ternyata...

Atlet Taekwondo Tetiba Muncul Usai 10 Tahun Dilaporkan Hilang, Ternyata...

Rifat Alhamidi - detikJateng
Kamis, 13 Mar 2025 14:10 WIB
Fidya Kamalindah, atlet taekwondo asal Bandung yang menghilang selama 10 tahun.
Fidya Kamalindah, atlet taekwondo asal Bandung yang menghilang selama 10 tahun. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Solo -

Atlet taekwondo asal Bandung, Jawa Barat bernama Fidya Kamalindah (30) dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak 10 tahun lalu. Fidya kini muncul ke publik dan menepis anggapan dirinya hilang diculik.

"Saya Fidya Kamalindah, saya di sini mau menanggapi pemberitaan di media sosial tentang diri saya, yang pertama terkait kasus penculikan, saya mau bilang bahwa itu adalah fitnah," katanya sebagaimana dilihat dalam video unggahan di akun Instagram, Kamis (13/3/2025) dikutip dari detikJabar.

Fidya mengaku dirinya dengan sengaja meninggalkan rumah tanpa ada paksaan orang lain. Alasannya, dirinya mengaku mendapat siksaan lahir dan batin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru berani keluar rumah di usia 21 tahun, setelah bertahun-tahun dapat siksaan lahir batin. Karena saya mikir saya udah besar, saya udah berani, karena saat itu saya punya tabungan juga dari jualan online," ungkapnya.

Dalam perjalanannya, Fidya bertemu dengan laki-laki yang kini menjadi suaminya. Keduanya kini sudah dikaruniai anak.

ADVERTISEMENT

"Terus setelah saya kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah nerima saya yang sekarang jadi suami saya. Saya menikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi saat itu dan sekarang saya udah punya anak," tuturnya menambahkan.

Ayahnya sempat melapor ke Polda Jabar pada Januari 2016. Fidya menegaskan ia bukan korban penculikan.

"Seiring berjalannya waktu, melihat kerasnya gimana babeh dan orang-orang yang di belakang babeh ini gimana kerasnya mereka, akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati. Oh ternyata Fidyah ini nggak diculik, kok, Fidya ini nggak ada diapa-apain sama suaminya, bahkan Fidya ini dengan sadar keluar dari rumah. Kita nggak punya hak untuk menahan anak ini. Sampai bahasanya seperti itu kan?," ungkapnya.

Fidya pun meminta maaf kepada publik jika kabar tentang dirinya jadi perbincangan di media sosial. Melalui video itu, Fidya hanya ingin hidup damai, termasuk kedua orang tuanya bisa menerima kehidupan Fidya yang sekarang.

"Untuk netizen, maaf yah karena ini masalah keluarga, bukan masalah kasus culik menculik, karena nggak ada yang diculik di sini," kata Fidya.

"Untuk babeh, mamah, saya tetap mendoakan kalian, kakak tetap mendoakan kalian di sana semoga baik-baik aja. Beh, mah, aku cuma ingin kalian terima aku dan keluarga aku ini, aku punya suami yang aku sayangi, punya anak yang aku sayangi, udah itu aja," tutupnya.




(aku/dil)


Hide Ads