.webp)
Puting beliung menerjang beberapa desa di Kabupaten Pati siang tadi. Sejumlah rumah mengalami kerusakan. Bahkan ada atap 'terbang' hingga nyangkut ke tiang listrik. Begini detik-detik kejadiannya menurut warga.
Salah satu desa yang diterjang angin puting beliung ialah Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu. Ada puluhan rumah di desa ini yang terdampak puting beliung.
Salah satu warga Margomulyo, Teguh mengatakan awalnya dia mendengar suara gemuruh dari utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba suara gemuruh terus ibu-ibu banyak yang teriak itu. Dari utara terus ke permukiman warga," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (12/3/2025).
Menurut dia, puting beliung itu berlangsung sebentar saja.
"Tentunya cuman sebentar lewat begitu saja. Berlangsung sekitar 1 menit saja kurang, cepat sekali. Tapi luar biasa, terutama atap sama genting-genting diterjang angin puting beliung ini," ungkap dia.
Perangkat Desa Margomulyo, Abdul Yazid menjelaskan puting beliung terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Di wilayahnya ada 94 rumah warga yang diterjang angin puting beliung.
 Kondisi setelah puting beliung menerjang Desa Margomulyo Kecamatan Tayu, Pati, Rabu (12/3/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
"Kejadian tadi sekitar jam 10.45 WIB di Desa Margomulyo. Yang terdampak sekitar ada 94 rumah," jelasnya ditemui di lokasi.
Sebagian rumah itu mengalami kerusakan di bagian atap. Ada juga warung yang rata dengan tanah. Saat ini warga gotong royong memasang genting sebelum turun hujan.
"Kerusakan pada bagian atap dan bangunan terus satu warung yang runtuh rusak," jelas Abdul.
(dil/ahr)
