Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di jalan Jogja-Solo, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Akibat kecelakaan itu, ketiga mobil mengalami kerusakan.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil boks, Gran Max, dan mobil Toyota Kijang. Akibatnya, mobil boks nomor polisi B 9463 BCO rusak di bagian kemudi. Sedangkan mobil Grand Max nomor polisi H 1265 HW ringsek bagian depan. Dan mobil Kijang nomor polisi AD 1537 HL juga mengalami kerusakan di bagian kanan depan dan harus dievakuasi menggunakan towing.
Lokasi kejadian persis setelah jembatan Pandansimping arah ke Klaten sebelum celah median jalan ke Desa Somopuro. Anggota piket jaga unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Brigadir Ilyas Irfan Aprianda, menjelaskan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melibatkan dua minibus dan satu boks. Semula KBM minibus (Gran Max) hitam dari arah Jogja menuju Klaten, mobil boks searah di belakangnya," ungkap Ilyas di kantornya, Rabu (12/3/2025).
Ilyas menjelaskan, kejadian itu diawali Gran Max mengurangi kecepatan karena melihat mobil di depannya hendak putar balik. Sayangnya, truk boks yang ada di belakangnya tak bisa menghentikan kendaraan dan menyeruduk Gran Max hitam itu.
Akibatnya, Gran Max terdorong hingga pindah jalur. Lalu, minibus itu dihantam mobil Kijang yang melaju dari arah berlawanan.
"Karena sudah dekat KBM boks membentur KBM minibus (Gran Max). Lalu minibus terdorong hingga pindah jalur sehingga terjadi benturan dengan minibus (Kijang) dari arah Klaten ke Jogja," katanya.
Yoga (18) sopir truk boks itu mengaku kaget saat mobil Gran Max tiba-tiba mengurangi kecepatan setelah jembatan. Dia juga mengaku sudah mengerem kendaraannya namun benturan tak bisa dihindarkan.
"Lokasi setelah jembatan. Kita sudah ngerem tapi tetep nabrak Gran Max. Saya sendiri mau muat barang pindahan," kata Yoga kepada detikJateng.
"Saya tidak luka. Mobil Gran Max itu lalu benturan dengan kijang dari arah Solo," imbuhnya.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan kejadian sudah ditangani anggota. Tidak ada korban jiwa.
"Nihil korban luka atau jiwa. Bagi pengendara roda dua maupun roda empat, kami mengimbau untuk selalu fokus dalam berkendara dan selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas khususnya mendekati waktu mudik," jelas Alif kepada detikJateng.
(afn/apl)