Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Sesuai Sunnah

#RamadanJadiMudah by BSI

Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Sesuai Sunnah

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 12 Mar 2025 13:24 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa setelah sholat tarawih dan witir. Foto: Freepik
Solo -

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat malam seperti sholat tarawih dan witir. Tidak hanya sampai di situ, kita juga dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat tarawih dan witir, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dzikir dan doa setelah sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah ketenangan hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW juga mencontohkan berbagai bacaan doa yang dapat diamalkan setelah sholat tarawih dan witir, baik berupa permohonan ampunan, keberkahan, maupun perlindungan dari berbagai keburukan.

Lantas, bagaimanakah bacaan doa setelah sholat tarawih dan witir lengkap sesuai dengan sunnah? Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Setelah Sholat Tarawih

Berikut ini adalah bacaan doa setelah tarawih yang dikutip dari buku Panduan Ibadah Salat Wajib dan Sunah Terlengkap karya H Ahmad Zacky SAg MA. Mari kita simak, detikers!

'اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدَيْنَ. وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِينَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِينَ وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِينَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ. وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِينَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنِ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِينَ، وَعَلَى سَرِيرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ، وَبِحُوْرِ عِيْنِ مُتَزَوَجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِينَ بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصَّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا ، ذَلِكَ
الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا

ADVERTISEMENT

Allaahumaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidhi muaddiin. Wa 'alash shalawaati muhaafidziin. Wa lizzakaati faa'iliin. Wa limaa 'indaka thaalibiin. Wa li'afwika raajiin. Wa bilhudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridhiin. Wa fid-dunyaa zaahidiin. Wa fil aakhirati raaghibiin. Wa bilqadhaa-i raadhiin. Wa bin na'maa-i syaakiriin. Wa 'alal balaa-i shaabiriin. Wa tahta liwaa-i sayyidina muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama yaumal qiyaamati saa-iriin. Wa 'alal haudhi waaridiin. Wa fil jannati daakhiliin. Wa 'alaa sariiratil karaamati qaa'idiin. Wa bihuurin 'iin mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqin wa diibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin. wa min labanin wa 'asalin mushaffaini syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'alladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiin, washshidiqiin, wasysyuhadaa-i washshaalihiin, wa hasuna ulaaika rafiiqaa, dzaalikal fadhlu minallaahi wakafaa billaahi 'aliimin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Dzikir Setelah Sholat Witir

Salah satu amalan yang dianjurkan setelah sholat witir adalah membaca dzikir, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i, disebutkan:

"Rasulullah SAW melakukan witir dengan membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan surat Al-Ikhlas pada rakaat ketiga. Setelah salam, beliau membaca: 'Subhaanal Malikil Qudduus' sebanyak tiga kali, dan pada yang ketiga beliau mengeraskannya." (HR. Nasa'i 1732, dishahihkan oleh Al-Albani)

Dalam praktiknya, dzikir setelah sholat witir dipraktikkan dengan membaca bacaan yang pendek dan panjang. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Dzikir Setelah Sholat Witir Versi Pendek

Dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan yang ditulis oleh Ammi Nur Baits ST BA, terdapat dzikir yang dilantunkan setelah sholat witir, yaitu:

Bacaan dzikir pertama

سُبْحَانَ المَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: "Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci."

Bacaan dzikir yang kedua

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Rabbil malaaikati war-ruuh
Artinya: "Tuhan para malaikat dan Ar-Ruh."

Ketentuan untuk membaca dzikir tersebut adalah sebagai berikut:

  • Dzikir ini dibaca tepat setelah sholat witir.
  • Dzikir ini diulang sebanyak tiga kali.
  • Pada bacaan ketiga, lafadz "Subhaaanal malikil quddus" dibaca dengan suara yang dikeraskan dan dipanjangkan menjadi "Subhaaanal malikil qudduuuuu ... ss".
  • Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca "Rabbil malaaikati war ruuh".

2. Dzikir Setelah Sholat Witir Versi Panjang

Dalam buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot, A Fatih Syuhud juga memberikan versi yang lebih panjang untuk dzikir setelah sholat witir. Mari kita simak!

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ (3x)
Subḥānal malikil quddūs (3x)
Artinya: "Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci."

سُبُّوْحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ(3x)
Subbūḥun quddūs, Rabbunā wa Rabbul-malā`ikati war-rūḥ (3x)
Artinya: ""Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan kami dan Tuhan para malaikat serta ruh (Jibril)"

لا إلهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين (40x)
Lā ilāha illā anta, subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn (40x)
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim"

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ اسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا (3x)
Asyhadu allā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muḥammadan Rasūlullāh. Astagfirullāh, as-aluka riḍāka wal-jannah, wa na'ūdzubika min sakhaṭika wannār. Allāhumma innaka 'afuwwun karīm, tuḥibbul 'afwa fa'fu 'annā (3x).
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Aku memohon ampun kepada Allah, aku meminta ridha-Mu dan surga, serta berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah kami"

يَا كَرِيمُ نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (3x) الفاتحة
Yā Karīmu, nawaitu ṣauma ghadin 'an adā'i farḍi syahri Ramaḍāna hāżihis-sanati lillāhi ta'ālā. Ṣallallāhu 'alā Muḥammad, ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (3x). Al-Fātiḥah.
Artinya: "Wahai Yang Maha Mulia, aku berniat berpuasa besok untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepada Nabi Muhammad, semoga Allah memberikan kesejahteraan kepadanya" (3x). Al-Fatihah."

Doa Setelah Sholat Witir

Kemudian setelah berdzikir, kita juga dianjurkan untuk membaca doa. Berikut ini bacaan doanya yang dikutip dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot tulisan A Fatih Syuhud.

1. Doa Setelah Sholat Witir Versi Pendek

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَيَقِيْنَا صَادِقًا وَعَمَلًا صَالِحًا وَدِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَالْغِنَى عَنِ النَّاسِ اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَتَمِمْ تَقْصِيرَنَا وَأَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Allahumma inna nas-aluka iimaanan daa-iman wa yaqiinan shoodiqon wa 'amalan shoolihan wa diinan qayyiman, wa nas-alukal 'afwa wal 'aafiyata wasy-syukro 'alal 'aafiyati wal ghinaa 'anin-naas. Allahumma Rabbanaa taqabbal minnaa wa tammim taqshiiranaa wa a'innaa 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika. Yaa Allah, yaa Allah, yaa Allah, yaa arhamar raahimiin. Wa shallallahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, keyakinan yang benar, amal yang saleh, dan agama yang lurus. Kami juga memohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, rasa syukur atas kesehatan, serta kecukupan dari ketergantungan kepada manusia. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah dari kami (amal ibadah ini), sempurnakanlah kekurangan kami, dan bantulah kami dalam mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik. Wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Dzat yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. Semoga sholawat senantiasa tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

2. Doa Setelah Sholat Witir Versi Panjang

Selain itu, kita juga dapat membaca doa setelah sholat witir dengan redaksi yang lebih panjang. Berikut doanya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ يَا عَظِيمَ السُّلْطَانٍ يَا قَدِيمَ الْإِحْسَانِ يَا دَائِمَ النِّعَمِ يَا كَثِيرَ الْجُوْدِ يَا وَاسِعَ الْعَطَاءِ يَا خَفِيَّ اللَّطْفِ يَا جَمِيلَ الصَّنْعِ يَا حَلِيمًا لَا يَعْجَلْ صَلِّ يَا رَبِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَسَلَّمْ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِينَ . اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ شُكْرًا وَلَكَ الْمَن فَضْلاً وَأَنْتَ رَبُّنَا حَقًّا وَنَحْنُ عَبِيدُكَ رِقًا وَأَنْتَ لَا تَزَالُ لِذَلِكَ أَهْلاً يَا مُيَسَرَ كُلِّ عَسِيْرٍ وَيَا جَابِرَ كُلِّ كَسِيرٍ وَيَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ وَيَا مُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ وَيَا مُقَوَى كُلِّ ضَعِيْفٍ وَيَا مَأْمَنَ كُلِّ مُخَيْفٌ يَسِّرْ عَلَيْنَا كُلِّ عَسِيرٍ فَتَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرُ اللَّهُمَّ يَا مَنْ لَا يَخْتَاجُ إِلَى الْبَيَانِ وَالتَّفْسِيرِ حَاجَاتُنَا كَثِيرُ . وَأَنْتَ عَالِمُ بِهَا وَخَبِيْرُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَخَافُ مِنْكَ وَأَخَافُ مِمَّنْ يَخَافُ مِنْكَ وَأَخَافُ مِمَّنْ لَا يَخَافُ مِنْكَ اللَّهُمَّ بِحَقِّ مَنْ يَخَافُ مِنْكَ نَجِنَا مِمَّنْ لَا يَخَافُ مِنْكَ اللَّهُمَّ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ أَحْرُسْنَا بِعَيْنِكَ الَّتِي لَا تَنَامُ وَاكْتُفْنَا بِكَنَفِكَ الَّذِي لَا يُرَامُ وَارْحَمْنَا بِقُدْرَتِكَ الَّتِي عَلَيْنَا فَلَا نَهْلِكُ وَأَنْتَ ثِقَتُنَا وَرَجَاؤُنَا وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَاءَ نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ زِيَادَةً فِي الدِّيْنِ وَبَرَكَةً فِي الْعُمُرِ وَصِحَةً فِي الْجَسَدِ وَسَعَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَشَهَادَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ وَعَفْوًا عِنْدَ الْحِسَابِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَنَصِيبًا مِنَ الْجَنَّةِ وَارْزُقْنَا النَّظَرَ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَاءَ نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَمَنْ وَالاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الفاتحة

Bismillahirrahmaanirrahiim. Allahumma ya 'azhiimas sulthaan, ya qadiimal ihsaan, ya daa-iman ni'am, ya katsiiral juud, ya waasi'al 'athaa', ya khafiyyal luthf, ya jamiilas shun', ya haliiman laa ya'jal. Shalli ya Rabb 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa sallim, warda 'anish shahaabati ajma'iin. Allahumma lakal hamdu syukran wa lakal mann fadhlan, wa anta Rabbunaa haqqan wa nahnu 'abiiduka riqqan, wa anta laa tazaalu lidzaalika ahlan. Yaa muyassira kulli 'asiir, wa yaa jaabira kulli kasiir, wa yaa shaahiba kulli fariid, wa yaa mughniya kulli faqiir, wa yaa muqawwiya kulli dho'iif, wa yaa ma'mana kulli mukhiif, yassir 'alaynaa kulla 'asiir, fa taysiirul 'asiiri 'alayka yasiir. Allahumma yaa man laa yahtaaju ilal bayaani wat tafsiir, haajaatunaa katsiir wa anta 'aalimu bihaa wa khabiir. Allahumma innii akhaafu minka wa akhaafu mimman yakhaafu minka, wa akhaafu mimman laa yakhaafu minka. Allahumma bihaqqi man yakhaafu minka, najjinaa mimman laa yakhaafu minka. Allahumma bihaqqi Muhammadin, ahrusnaa bi'aynikal latii laa tanaam, waktufnaa bikanafikal ladzii laa yuraam, warhamnaa biqudratika allatii 'alaynaa falaa nahlik, wa anta tsiqatunaa wa rajaawunaa. Wa shallallahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, 'adada khalqihi wa ridhaa nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midaada kalimaatihi. Allahumma innaa nas-aluka ziyaadatan fid diin, wa barakatan fil 'umr, wa shihhatan fil jasad, wa sa'atan fir rizq, wa taubatan qablal maut, wa syahaadatan 'indal maut, wa maghfiratan ba'dal maut, wa 'afwan 'indal hisaab, wa amaanan minal 'adzaab, wa nashiiban minal jannah, warzuqnaa nadzara ilaa wajhikal kariim. Wa shallallahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam. Subhaana Rabbika Rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, 'adada khalqihi wa ridhaa nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midaada kalimaatihi. Wa ilaa hadhratin nabiyyi sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa man waalaahu, Allahumma shalli wa sallim 'alayhi wa 'alaa aalihi. Al-Faatihah.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, wahai pemilik kekuasaan yang agung, wahai Dzat yang kebaikannya tak terhitung sejak dahulu, wahai yang terus menerus memberikan nikmat, wahai yang sangat dermawan, wahai yang luas pemberiannya, wahai yang lembut dalam ketetapan-Nya, wahai yang indah ciptaan-Nya, wahai yang Maha Penyantun dan tidak tergesa-gesa. Limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarganya, dan limpahkanlah kesejahteraan kepadanya, serta ridhailah para sahabat seluruhnya.

Ya Allah, segala puji bagi-Mu sebagai ungkapan syukur, segala anugerah adalah dari-Mu dengan keutamaan, Engkau adalah Tuhan kami yang sesungguhnya, dan kami adalah hamba-hamba-Mu yang lemah, sementara Engkau selalu layak untuk dipuji. Wahai yang memudahkan segala kesulitan, wahai yang menyembuhkan segala luka, wahai yang menemani setiap yang sendirian, wahai yang memberi kecukupan bagi setiap yang miskin, wahai yang menguatkan setiap yang lemah, wahai tempat aman bagi setiap yang ketakutan, mudahkanlah bagi kami segala urusan yang sulit, karena sesungguhnya kemudahan dari-Mu adalah mudah.

Ya Allah, wahai Dzat yang tidak membutuhkan penjelasan dan tafsiran, kebutuhan kami banyak, dan Engkau Maha Mengetahui serta Maha Mengenal semuanya. Ya Allah, aku takut kepada-Mu, dan aku juga takut kepada orang-orang yang takut kepada-Mu, serta aku takut kepada mereka yang tidak takut kepada-Mu. Ya Allah, dengan hak orang-orang yang takut kepada-Mu, selamatkanlah kami dari mereka yang tidak takut kepada-Mu.

Ya Allah, dengan kemuliaan Nabi Muhammad, jagalah kami dengan pengawasan-Mu yang tak pernah tidur, lindungilah kami dengan naungan-Mu yang tak terjangkau, rahmatilah kami dengan kekuasaan-Mu atas kami, sehingga kami tidak binasa, karena hanya kepada-Mu kami bersandar dan berharap.

Semoga sholawat senantiasa tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, sebanyak jumlah makhluk-Nya, sebanyak ridha diri-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu tambahan dalam agama kami, keberkahan dalam umur kami, kesehatan dalam tubuh kami, kelapangan dalam rezeki kami, taubat sebelum kematian, kesyahidan saat kematian, ampunan setelah kematian, keringanan dalam hisab, perlindungan dari siksa, bagian dari surga, serta anugerah untuk dapat memandang wajah-Mu yang mulia.

Semoga sholawat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para sahabatnya. Mahasuci Tuhanmu, Tuhan pemilik keagungan, dari apa yang mereka sifatkan. Salam sejahtera bagi para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, sebanyak jumlah makhluk-Nya, sebanyak ridha diri-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya.

Kami hadiahkan pahala doa ini kepada kehadiran Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para pengikutnya. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan kesejahteraan kepadanya dan kepada keluarganya. Al-Fatihah."

Doa Lain yang Bisa Dibaca Setelah Sholat Malam

Selain doa setelah sholat tarawih dan witir beserta dzikir di atas, kita juga dapat membaca berbagai doa lainnya setelah sholat malam di bulan Ramadhan tersebut. Berikut ini adalah sejumlah doanya yang dikutip dari laman NU Online serta buku Kumpulan Do'a serta Dzikir Harian Muslim oleh Hj Cut Mardiah dan Olivia Octaviana. Mari kita simak!

1. Doa Memohon Ampunan

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

2. Doa Sapu Jagad

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

3. Doa Tolak Bala

اللهم اكْسِفْ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ وَالْوَبَاءِ وَالْغَلَاءِ وَالْقَهْطِ وَجَمِيعِ الْأَمْرَاضِ وَمَوْتِ الْفُجْأَةِ وَالطَّاعُونِ مَا لَا يَكْشِفُ غَيْرُكَ
Allaaahummaksif 'annaa minal balaa-i wal wabaa-i wal ghalaa-i wal qahtηι wajami'il amraadli wa mautil fuj-ati wath thaa-'uuni maa laa yaksyifu ghairuka.
Artinya: "Wahai Allah, hilangkanlah dari kami perkara-perkara yang tidak bisa menghilangkan kecuali Engkau, yaitu bala', penyakit, mahal pangan, kelaparan, thaa-'uun, mati mendadak dan semua penyakit."

4. Doa untuk Kedua Orang Tua

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir li wa li-walidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan berikanlah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sejak kecil."

5. Doa Memohon Jalan yang Benar

رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطَنًا نَّصِيرًا

Rabbi adkhilni mudkhala sidqin wa akhrijni mukhraja sidqin waj'al li min ladunka sulṭānan naṣīrā.

Artinya: "Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)."

Itulah tadi bacaan doa sholat tarawih dan witir lengkap sesuai dengan sunnah. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads