Sejumlah patung Presiden RI terpampang di rumah dinas wali kota Solo Loji Gandung. Tetapi, dari deretan patung yang ada di bagian depan Loji Gandrung, tidak ada patung Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Begini penjelasan Wali Kota Solo Respati Ardi.
Sebagai informasi, di depan rumah dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung berjejer patung Presiden ke-1 hingga ke-6. Patung itu dibuat untuk presiden yang sudah purnatugas dari masa jabatannya.
Dari pantauan detikJateng, di halaman Loji Gandrung depan pintu masuk ada patung bergambar Presiden Soekarno, di sampingnya ada Soeharto, Bj Habibie, dan Gus Dur. Sedangkan di sebelah atau sisi timur pintu masuk ada patung Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai belum adanya patung Jokowi, Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengaku nanti akan menindaklanjuti. Ia mengatakan nantinya akan memasang juga seperti yang lain.
"Oh iya. Nanti kita tunggu setelah ini ya, nanti ditindaklanjuti," katanya ditemui di Loji Gandrung, Minggu (9/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, mengatakan bahwa memang belum ada pembahasan mengenai patung Jokowi.
"Belum, belum dibahas saja," ucapnya.
Budi menjelaskan, bahwa patung berbentuk presiden pertama hingga keenam itu merupakan inisiasi dari Wali Kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo.
"Dulu kan itu inisiasi dari Pak Wali, Pak Rudy waktu itu saat menjabat," ucapnya.
Patung-patung itu, kata Budi sebagai bentuk penghormatan untuk pemimpin-pemimpin Indonesia. Untuk itu dibuatkan patung di Loji Gandrung.
"Makna penghormatan ke pemimpin kita. Waktu itu pak Rudy mengapresiasi ke pemimpin-pemimpin negeri ini, dibuatkan patung," ucapnya.
Setelah masa jabatan Rudy berakhir, belum ada penambahan pembuatan patung lagi.
"Setelah Pak Rudy berakhir kemarin belum ada tambahan. Semua yang ada dibuat zamannya Pak Rudy," pungkasnya.
(apl/apl)