.webp)
Kecelakaan di Jalan Jogja-Solo menewaskan seorang siswi kelas XII SMAN 1 Klaten pada Jumat (7/3) pagi. Korban berinisial EHP (17) sempat dilarikan ke RS, namun nyawanya tak tertolong.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Jogja-Solo masuk wilayah Dusun Plembon, Desa Ketanda, Klaten Utara sekitar pukul 06.30 WIB. Lokasi kejadian berada di depan pasar hewan Plembon sebelum simpang empat. Jalan di lokasi dari arah Solo sedikit menanjak.
"Sesampainya di RS dinyatakan meninggal dunia. Kita imbau masyarakat tetap waspada berkendara," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim Alif kepada detikJateng, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detik-detik Kecelakaan
Alif menerangkan bila kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor Vario hitam melaju di belakang truk boks bernomor B 9880 TEY. Dia menyebut siswi itu diduga hendak menyalip truk.
"SPM berjalan searah di belakangnya. Menjelang kejadian sesampainya di TKP, pengemudi SPM bermaksud mendahului dari sebelah kanan," terang Alif di kantornya, Jumat (7/3/2025) siang.
Namun motor oleng dan membentur truk hingga akhirnya tertabrak dan dinyatakan meninggal setibanya di RS.
"Sehingga oleng ke kiri dan membentur truk tersebut. Kondisi korban luka berat bagian kepala dan dinyatakan meninggal sesampainya di RS," papar Alif.
"Kedua barang bukti kita amankan di Unit Gakkum untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh Alif.
Kesaksian Warga
Sementara itu, saksi di lokasi, Siswanti (55), menyebut korban terkena ban kanan dari truk. Truk itu bahkan sempat dikejar warga agar berhenti usai kejadian. Siang itu juga Nampak masih ada ceceran pecahan bodi motor di lokasi
"Mungkin serempetan sama sepeda motor lain terus ketampanan (kena) truk yang panjang itu. Kena ban kanan," kata warga setempat, Siswanti (55) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (7/3/2025) siang.
"Dari arah Solo, anak sekolah itu tadi korbannya. Lalu duer gitu saya lihat dari sini, langsung minta tolong orang," kata Siswanti.
Siswanti menyatakan dirinya tidak mengetahui persis kejadiannya karena saat itu dia sedang di warung. Hanya saat dengar benturan, dia minta warga dan anaknya untuk mengejar truk itu.
"Tadi saya minta anak saya kejar sampai di pos polisi. (Korban) Lukanya di kepala, kena ban kanan belakang," lanjut Siswanti.
Truk tronton boks nomor polisi B 9880 TEY kini terlihat diparkir di jalan depan markas unit Gakkum Sat Lantas di jalan lingkar selatan. Tidak ada kerusakan kendaraan berat tersebut.
Sedangkan sepeda motor Vario nomor polisi AD 5973 VAC mengalami kerusakan di bodi belakang. Bahkan, helm siswa itu nampak pecah.
(afn/afn)
