Siswi SMAN 1 Klaten, EHP (17) warga Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten meninggal dunia terlindas truk tronton di jalan Jogja-Solo, ruas Dusun Plembon, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Barang bukti kecelakaan maut yang menimpa siswi kelas XII itu diamankan di unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten.
Truk tronton boks nomor polisi B 9880 TEY terlihat diparkir di jalan depan markas unit Gakkum Sat Lantas di jalan lingkar selatan. Tidak ada kerusakan kendaraan berat tersebut.
Sedangkan sepeda motor Vario nomor polisi AD 5973 VAC mengalami kerusakan di bodi belakang. Sisa helm yang pecah tergantung di jok motor.
Sementara sebuah tas gendong sekolah warna krem tergantung di setang sepeda motor warna hitam tersebut. Dua sepatu sekolah juga diletakkan di bodi motor.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kronologisnya truk berjalan di jalan Jogja-Solo dari Solo menuju Klaten di lajur kiri. Sepeda motor di belakangnya searah.
"SPM berjalan searah di belakangnya. Menjelang kejadian sesampainya di TKP, pengemudi SPM bermaksud mendahului dari sebelah kanan," terang Alif di kantornya, Jumat (7/3/2025) siang.
Diduga saat mendahului itu, kata Alif, korban tidak memperhatikan situasi arus di sekitarnya sehingga hilang kendali. Motor oleng dan membentur truk.
"Sehingga oleng ke kiri dan membentur truk tersebut. Kondisi korban luka berat bagian kepala dan dinyatakan meninggal sesampainya di RS," papar Alif.
"Kedua barang bukti kita amankan di Unit Gakkum untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh Alif.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Jogja-Solo ruas Dusun Plembon, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Seorang siswi kelas XII SMAN 1 Klaten, EHP (17) warga Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, meninggal terlindas truk tronton.
"Mungkin serempetan sama sepeda motor lain terus ketampanan (kena) truk yang panjang itu. Kena ban kanan," kata warga setempat, Siswanti (55) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (7/3/2025) siang.
Siswanti menceritakan kejadiannya tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Korban dari arah Solo menuju Klaten dengan sepeda motor.
"Dari arah Solo, anak sekolah itu tadi korbannya. Lalu duer gitu saya lihat dari sini, langsung minta tolong orang," kata Siswanti.
Siswanti menyatakan dirinya tidak mengetahui persis kejadiannya karena saat itu dia sedang di warung. Hanya saat dengar benturan, dia minta warga dan anaknya untuk mengejar truk itu.
"Tadi saya minta anak saya ngejar sampai di pos polisi. (Korban) Lukanya di kepala, kena ban kanan belakang," lanjut Siswanti.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apu/ahr)