Jembatan di Kalibombong Banjarnegara Ambruk Diterjang Banjir

Jembatan di Kalibombong Banjarnegara Ambruk Diterjang Banjir

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 06 Mar 2025 20:05 WIB
Tangkapan layar video yang memperlihatkan jembatan ambruk di Desa Kalibombong, Banjarnegara, Kamis (6/3/2025).
Tangkapan layar video yang memperlihatkan jembatan ambruk di Desa Kalibombong, Banjarnegara, Kamis (6/3/2025). Foto: dok Instagram @banjarnegaraterkini
Banjarnegara -

Jembatan di Desa Kalibombong, Kalibening, Banjarnegara ambruk akibat diterjang banjir sore ini. Jembatan itu merupakan penghubung Kecamatan Kalibening dan Kecamatan Karangkobar.

Video yang memperlihatkan air sungai Kalibombong meluap pun beredar di berbagai media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video jembatan itu adalah akun Instagram @infobanjarnegaraterkini.

Dalam video yang diunggah nampak jembatan sudah putus total. Arus deras juga masih terlihat menerjang jembatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Desa Kalibombong, Purwanto mengatakan, jembatan ambruk diterjang banjir sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian terdapat suara gemuruh dan terdengar oleh warga yang tinggal di sekitar jembatan tersebut.

"Tadi kejadiannya sekitar jam setengah 4 sore. Ada suaranya orang-orang di sini pada dengar," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (6/3/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, ambruknya jembatan tersebut lantaran debit sungai Kalibombong yang meningkat drastis. Mengingat terjadi hujan deras sejak Kamis (6/3) siang.

"Ini karena banjir, memang di sini hujan deras dari tadi siang. Dan tiba-tiba tadi jembatan roboh diterjang air sungai," terangnya.

Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Kalibening dan Kecamatan Karangkobar. Sehingga sementara, warga harus memutar melalui jalur utama.

"Ini merupakan akses paling cepat kalau dari Kalibening ke Karangkobar atau sebaliknya. Karena ini putus jadi warga harus memutar jauh," kata dia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini petugas tengah terjun ke lokasi untuk penanganan dan pendataan.

"Tim sudah ke lokasi untuk pendataan dan penanganan seperti apa. Tadi memang hujan di daerah atas cukup deras," ujarnya.




(afn/afn)


Hide Ads