.webp)
Kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan motor terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kendal, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian itu seorang pemotor wanita mengalami patah kaki.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan mobil minibus Toyota Kijang Innova. Kasatlantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Pagi tadi sekitar jam 07.00 WIB, kami mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Tentara Pelajar yang melibatkan sepeda motor dan mobil," kata Panji Yugo kepada detikjateng, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara motor diketahui bernama Diska Ayu Sekarsari (19) warga Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka patah kaki kiri dan luka sobek bibir bawah.
"Untuk luka korban patah kaki sebelah kiri dan sobek bibir bagian bawah. Korbannya sudah dibawa ke RSUD Suwondo dan saat ini masih diobservasi," tuturnya.
Panji menjelaskan, peristiwa berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi G 6948 OL melaju dari arah barat atau Patebon menuju ke arah timur dengan kecepatan sedang.
Saat memutari bundaran Purin, motor itu oleng ke kanan lalu menabrak mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi H 1473 AM yang dikemudikan Wimas Asrinning Puri warga Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kendal. Mobil itu melaju dari timur ke arah barat atau Patebon.
"Sampai di bundaran Purin diduga karena kurang berhati-hati motor oleng ke kanan dan menabrak mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Wimas Asrinning," terangnya.
Petugas Sat Lantas Kendal yang mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Dibantu tim PSC Kendal, petugas langsung melakukan evakuasi korban.
"Begitu kami dapat informasi, anggota langsung meluncur ke TKP dan lakukan olah TKP," ungkapnya.
Saat ini petugas masih memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kasus kecelakaan ini ditangani Sat Lantas Polres Kendal.
"Beberapa saksi juga masih kami mintai keterangan, dan kasusnya juga kami tangani," pungkasnya.
(apl/dil)
