Kandang di Bono Klaten Terbakar, 4.000 Ayam Mati

Kandang di Bono Klaten Terbakar, 4.000 Ayam Mati

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 06 Mar 2025 10:00 WIB
Ribuan ekor ayam mati terpanggang di kandang Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten.
Ribuan ekor ayam mati terpanggang di kandang Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Kebakaran melanda kandang ayam di Dusun Beji, Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten, tadi pagi. Sekitar 4.000 ekor ayam mati terpanggang dalam kejadian itu.

"Ya sekitar 3.000-4.000 ekor. Ayam baru dua hari di kandang," ungkap pemilik usaha, Mahmudi (43) kepada detikJateng di lokasi, Kamis (6/3/2025) pagi.

Dijelaskan Mahmudi, meskipun ayamnya mati tetapi dia masih merasa beruntung karena kandang tidak seluruhnya habis. Yang terbakar hanya di sebelah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya untung hanya ini (sebelah timur). Tiang kandang kulo cor, umpomo pring pun telas (tiang kandang saya cor semen umpama bambu semua habis)," katanya.

Kapolsek Tulung, AKP Karsan, menjelaskan kejadian sekira pukul 03.30 WIB. Kronologinya sekitar pukul 23.00 WIB korban meninggalkan kandang ayam Beji untuk mengecek kandang ayam lainnya.

ADVERTISEMENT

"Pemilik ke kandang lain tapi sebelum meninggalkan kandang ayam korban menyalakan pemanas ayam (drum yang diisi sekam). Sekitar pukul 03.30 WIB korban mendapatkan kabar yang mengabarkan (kandang) terbakar," terang Karsan.

Mendapat kabar tersebut, lanjut Karsan, korban langsung menuju kandang. Sesampainya di lokasi sudah banyak warga masyarakat yang berusaha memadamkan api.

"Warga memadamkan api, dan api berhasil dipadamkan pukul 03.40 WIB. Akibat kejadian tersebut 4.000 ekor ayam yang masih berumur 2 hari mati dengan total kerugian Rp 20 juta," sebut Karsan.

Dalam kejadian itu, sambung Karsan, tidak ada korban jiwa atau luka. Kandang ayam terletak di area persawahan yang jauh dari permukiman warga, kandang ayam berukuran 35 x 15 meter.

"Bangunan kandang ayam bangunan semi permanen, fondasi bangunan dari beton, sedangkan atap dan dinding dari bambu. Sumber api di duga berasal dari pemanas ayam," imbuh Karsan.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan tidak ada korban jiwa atau luka. Kandang terbakar sekitar 10 persen.

"Yang terbakar sekitar 10 persen meskipun ayam yang mati ribuan. Dugaan api berasal dari pemanas kandang,'' jelasnya.




(apl/dil)


Hide Ads