Tips Khatam Al-Quran Selama Ramadhan dengan Metode One Day One Juz

Tips Khatam Al-Quran Selama Ramadhan dengan Metode One Day One Juz

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 05 Mar 2025 08:53 WIB
Ilustrasi baca al-quran
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Getty Images/Alihan Usullu
Solo -

Bulan Suci Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan membaca Al-Quran. Keutamaannya sangat besar, karena setiap huruf yang dibaca mendatangkan pahala berlipat ganda. Agar lebih optimal, tips khatam Al-Quran selama Ramadhan dengan metode one day one juz bisa menjadi solusi agar ibadah lebih terstruktur dan mudah dijalankan.

Metode one day one juz memungkinkan kita menyelesaikan bacaan Al-Quran dalam 30 hari dengan membagi satu juz per hari. Dengan disiplin dan konsistensi, membaca Al-Quran selama Ramadhan tidak hanya menjadi lebih ringan, tetapi juga membantu memahami maknanya dengan lebih baik.

Jika detikers memiliki target untuk khatam Al-Quran selama Ramadhan, sebaiknya jangan lewatkan tips yang akan detikJateng bagikan berikut ini. Mari kita simak penjelasan yang dihimpun dari buku Stay True to Istiqomah tulisan Ikhsanudin dan laman resmi Kementerian Agama RI berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkinkah Khatam Al-Quran Selama Ramadhan?

Mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadhan bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang baik dan tekad yang kuat, target tersebut bisa tercapai. Ramadhan dikenal sebagai bulan Al-Quran karena pada bulan inilah kitab suci ini diturunkan. Membaca Al-Quran selama bulan suci memiliki keutamaan besar, baik dari segi pahala maupun peningkatan kualitas ibadah.

Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah one day one juz, di mana dalam satu hari menyelesaikan satu juz. Dengan metode ini, dalam waktu 30 hari, seluruh Al-Quran dapat dikhatamkan. Kuncinya adalah membagi waktu secara efektif sehingga membaca Al-Quran tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas lain.

ADVERTISEMENT

Tips Khatam Al-Quran Selama Ramadhan dengan Metode One Day One Juz

Nah, inilah beberapa tips yang bisa kita ikuti jika ingin khatam Al-Quran selama Ramadhan menggunakan metode one day one juz.

1. Pilih Mushaf yang Memudahkan Pembacaan

Menggunakan mushaf yang memiliki 10 lembar atau 20 halaman per juz akan membantu membagi bacaan dengan lebih mudah. Dengan format ini, membaca satu juz per hari menjadi lebih terstruktur. Ada mushaf yang dibuat khusus untuk metode ini, seperti mushaf khataman, yang mencantumkan pembagian ayat per waktu shalat.

Selain itu, mushaf digital juga bisa menjadi alternatif bagi yang sering bepergian. Aplikasi Al-Quran di ponsel memungkinkan pembacaan kapan saja tanpa harus membawa mushaf fisik. Dengan adanya fitur penanda halaman, bacaan bisa dilanjutkan dengan mudah tanpa kehilangan jejak.

2. Membaca Setelah Setiap Sholat Wajib

Membagi bacaan Al-Quran setiap selesai sholat wajib bisa menjadi strategi efektif. Jika dalam satu hari harus membaca satu juz, maka cukup membaca dua lembar (empat halaman) setiap selesai sholat. Dengan pola ini, tanpa terasa dalam sehari satu juz dapat terselesaikan.

Cara ini juga membuat bacaan lebih ringan karena dilakukan secara bertahap. Selain itu, membaca Al-Quran setelah sholat bisa menjadi momen yang menenangkan sebelum kembali ke aktivitas harian.

3. Gunakan Pola Empat Waktu

Jika membaca setelah setiap sholat dirasa kurang cocok, metode lain yang bisa diterapkan adalah membagi bacaan menjadi empat bagian. Misalnya, membaca seperempat juz di pagi hari, siang, sore, dan malam. Dengan cara ini, satu juz tetap bisa terselesaikan tanpa terasa berat.

Pendekatan ini cocok bagi yang memiliki jadwal sibuk, karena bisa disesuaikan dengan waktu luang. Misalnya, membaca di pagi hari sebelum memulai aktivitas, kemudian di siang hari saat istirahat, dilanjutkan sore setelah pulang kerja, dan terakhir di malam hari setelah tarawih.

4. Manfaatkan Waktu Luang

Membaca Al-Quran tidak harus selalu dilakukan di rumah atau masjid. Waktu-waktu luang, seperti saat menunggu sesuatu, bisa digunakan untuk membaca beberapa ayat. Bagi yang sering bepergian, membaca Al-Quran di kendaraan atau saat menunggu antrean bisa menjadi kebiasaan yang produktif.

Selain itu, menggunakan aplikasi Al-Quran digital juga bisa menjadi solusi praktis. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur audio, sehingga bisa tetap mendengarkan bacaan Al-Quran saat dalam perjalanan atau sambil melakukan aktivitas lain.

5. Membaca Bersama Keluarga atau Teman

Mengkhatamkan Al-Quran bisa menjadi lebih mudah jika dilakukan bersama. Membentuk kelompok tadarus dengan keluarga atau teman dapat meningkatkan semangat dan konsistensi. Dengan adanya dukungan dari orang lain, motivasi untuk menyelesaikan bacaan akan lebih tinggi.

Selain itu, membaca bersama juga memberikan manfaat spiritual yang lebih besar. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk berdiskusi tentang makna ayat-ayat yang dibaca, sehingga pemahaman terhadap Al-Quran semakin dalam.

Tips Menetapkan Target Khataman

Setiap orang memiliki target khataman yang berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan waktu yang tersedia. Jika ingin mengkhatamkan Al-Quran sekali dalam sebulan, maka cukup membaca satu juz per hari. Namun, bagi yang ingin lebih dari sekali, pola bacaan bisa disesuaikan.

Berikut adalah beberapa cara menetapkan target khataman sesuai dengan kemampuan dan keinginan.

  • Satu kali khatam: Baca dua lembar (empat halaman) setiap selesai sholat.
  • Dua kali khatam: Baca empat lembar (delapan halaman) setiap selesai sholat.
  • Tiga kali khatam: Baca enam lembar (dua belas halaman) setiap selesai sholat.
  • Empat kali khatam: Baca delapan lembar (enam belas halaman) setiap selesai sholat.
  • Lima kali khatam: Baca satu juz penuh setiap selesai sholat.

Dengan menetapkan target yang sesuai, membaca Al-Quran selama Ramadhan bisa menjadi lebih terarah dan mudah tercapai. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi dan niat yang tulus, sehingga ibadah ini menjadi bagian dari rutinitas harian yang penuh berkah.

Adab Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi juga ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Karena Al-Quran adalah kalamullah yang agung, maka membacanya harus disertai dengan adab yang baik, bukan hanya mengejar target khatam. Berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membaca Al-Quran, dikutip dari buku Magnet Rezeki Keluarga tulisan Ustadz Arifin Ibnu Jumani.

1. Berada dalam Keadaan Suci

Sebelum membaca Al-Quran, penting untuk memastikan bahwa diri dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil. Berwudhu terlebih dahulu menjadi bentuk penghormatan terhadap kitab suci ini. Dengan kesucian, hati pun lebih siap untuk menerima dan memahami ayat-ayat Allah.

2. Membaca di Tempat yang Bersih

Tempat yang bersih dan nyaman akan membantu meningkatkan kekhusyukan dalam membaca Al-Quran. Sebaiknya, membaca Al-Quran dilakukan di masjid, musala, atau ruangan yang tenang agar bisa lebih fokus dan tidak mudah terganggu.

3. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat saat membaca Al-Quran dianjurkan karena kiblat adalah arah yang paling utama dalam ibadah. Posisi ini juga membantu menjaga sikap hormat dan kesungguhan dalam membaca firman Allah.

4. Membaca Ta'awudz dan Basmalah

Sebelum memulai bacaan, disunnahkan untuk membaca ta'awudz agar terhindar dari gangguan setan. Setelah itu, membaca basmalah di awal surat (kecuali surat At-Taubah) menjadi tanda memulai dengan keberkahan.

5. Membaca dengan Tartil dan Khusyuk

Membaca Al-Quran tidak boleh terburu-buru, tetapi harus dengan tartil, yaitu perlahan dan penuh penghayatan. Hal ini membantu memahami isi ayat serta meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

6. Merenungi Makna yang Dibaca

Membaca Al-Quran bukan hanya tentang mengeja huruf, tetapi juga memahami pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan mentadabburi ayat-ayatnya, kita bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Tidak Berbicara atau Melakukan Hal Lain

Saat membaca Al-Quran, sebaiknya fokus dan tidak diselingi percakapan atau aktivitas lain. Ini menunjukkan penghormatan terhadap kitab suci serta menjaga kekhusyukan dalam membaca.

8. Mengakhiri dengan Doa

Setelah selesai membaca, dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan keberkahan dari ayat-ayat yang telah dibaca. Doa ini juga menjadi bentuk permohonan agar Al-Quran menjadi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan mengenai tips khatam Al-Quran selama Ramadhan dengan metode one day one juz. Mari kita saling berlomba dalam kebaikan selama Ramadhan!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads