10 Dalil Puasa Ramadhan Beserta Artinya

10 Dalil Puasa Ramadhan Beserta Artinya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 04 Mar 2025 10:01 WIB
Ilustrasi Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2025
Ilustrasi puasa Ramadhan. Foto: Freepik/freepik
Solo -

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H bertepatan pada 1 Maret 2025 lalu. Artinya, umat Islam sudah mulai menunaikan puasa Ramadhan sejak 1 Maret 2025. Lantas, adakah dalil yang menjelaskan tentang puasa Ramadhan?

Terdapat banyak dalil yang menjelaskan tentang puasa Ramadhan, baik dalam Al-Quran maupun hadits Rasulullah SAW. Dalil-dalil ini membahas seputar hukum hingga keutamaan puasa Ramadhan. Berbekal pengetahuan tentang dalil-dalil ini, detikers bisa menjalankan puasa Ramadhan dengan semangat tinggi serta hati penuh keikhlasan.

Lantas, dalil puasa Ramadhan dapat dibaca di mana? Berikut sejumlah dalil puasa Ramadhan beserta artinya. Simak sampai tuntas, ya, detikers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan Dalil Puasa Ramadhan

Diambil dari buku Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur'an dan Sunnah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, buku Ringkasan Hadis Shahih Bukhari yang disusun Imam az-Zabidi, buku Ringkasan Fikih Puasa Ramadhan & I'tikaf oleh Syaikh Abdul Azhim Badawi, dan buku Fikih Puasa oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, berikut beberapa dalil puasa Ramadhan.

Dalil Puasa Ramadhan #1: Surat Al-Baqarah Ayat 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalil Puasa Ramadhan #2: Surat Al-Baqarah Ayat 184

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,51) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Dalil Puasa Ramadhan #3: Surat Al-Baqarah Ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Dalil Puasa Ramadhan #4: Hadits dari Ibnu Umar RA

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ

Artinya: "Dari Ibnu Umar RA, dari Nabi SAW bersabda: 'Islam itu dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan, dan menunaikan haji." (HR Bukhari no 8 dan Muslim no 16)

Dalil Puasa Ramadhan #5: Hadits dari Abu Abdillah Jarbin RA

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللهِ، فَقَالَ: أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ الْمَكْتُوبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْخَلَالَ، وَحَرَّمْتُ الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ۚ قَالَ: نَعَمْ.

Artinya: "Dari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah al-Anshari RA, bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: 'Bagaimana pendapatmu jika aku melaksanakan sholat-sholat fardhu, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah sedikit pun atas hal itu, apakah aku akan masuk surga?' Beliau menjawab: 'Ya'." (HR Muslim no 15)

Dalil Puasa Ramadhan #6: Hadits dari Abu Hurairah RA

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mencari pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari no 38 dan Muslim no 860)

Dalil Puasa Ramadhan #7: Hadits dari Abdullah bin Umar RA

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ : (الشَّهْرُ يَنعُ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً، فَلَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثلاثِينَ

Artinya: "Dari Abdullah bin Umar RA, bahwa Nabi SAW bersabda: 'Satu bulan itu bisa 29 hari, maka janganlah kamu berpuasa Ramadhan sebelum kamu melihat hilal dan apabila langit berawan (sehingga kamu tidak melihat hilal), maka genapkanlah Syaban 30 hari." (HR Bukhari no 1907)

Dalil Puasa Ramadhan #8: Hadits dari Sahl bin Sa'ad RA

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ: أَيْنَ الصَّائِمُوْنَ؟ فَيَقُوْمُوْنَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: "Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari Kiamat. Tidak akan masuk ke dalamnya seorang pun selain mereka. Dikatakan nanti, 'Di mana orang-orang yang berpuasa?' Maka, mereka pun berdiri, tidak masuk ke dalamnya seorang pun selain mereka. Apabila mereka sudah masuk, maka pintu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk lagi." (HR Bukhari no 1896 dan Muslim no 1152)

Dalil Puasa Ramadhan #9: Hadits dari Abu Hurairah RA

قَالَ اللهُ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصَّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصَّيَامُ جُنَّةً، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ. وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَخُلُوفٌ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ المِسْكِ. لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ، وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Artinya: "Allah berfirman, 'Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah tameng. Apabila seseorang berpuasa pada suatu hari, maka janganlah dia melakukan rafats (perbuatan asusila), adu mulut, dan bertindak bodoh. Apabila dia dicaci oleh seseorang atau ditengkari, hendaklah dia mengucapkan, 'Aku sedang puasa'. Demi Dzat yang jiwa Muhammad di Tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah di hari Kiamat daripada aroma minyak kasturi. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu apabila dia berbuka gembira karena makan dan apabila bertemu Rabb-nya bergembira karena puasanya." (HR Bukhari no 1904 dan Muslim no 1151)

Dalil Puasa Ramadhan #10: Hadits dari Abu Hurairah RA

أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ ، وَتُغَلَّقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya: "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan puasanya atas kalian, padanya pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan yang paling durhaka dibelenggu, dan Allah memiliki satu malam padanya yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang terhalangi kebaikannya, maka sungguh ia telah benar-benar terhalangi." (HR Ahmad dan An-Nasa'i)

Demikian 10 dalil seputar puasa Ramadhan yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads