6 Remaja Iseng Lempari Batu ke Pemotor di Gunungpati Semarang Diciduk

6 Remaja Iseng Lempari Batu ke Pemotor di Gunungpati Semarang Diciduk

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 02 Mar 2025 20:46 WIB
epolisian amankan enam remaja yang lempari batu dan diduga akan perang sarung di Jalan Raya Gunungpati-Ungaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (2/2/2025).
Kepolisian amankan enam remaja yang lempari batu dan diduga akan perang sarung di Jalan Raya Gunungpati-Ungaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (2/2/2025). Foto: dok. Polsek Gunungpati
Semarang -

Polsek Gunungpati telah menangkap enam remaja yang melempari batu ke pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Gunungpati-Ungaran, Kota Semarang. Enam remaja itu juga diduga akan melakukan perang sarung di kawasan Jurang Damprit.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya sekelompok remaja yang berkumpul di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang, pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Para remaja itu awalnya mengaku hendak perang sarung.

"Awalnya para pelaku kumpul di rumah A (16) pukul 01.00 WIB untuk merencanakan perang sarung, kurang lebih 15 orang. Teman A mengajak nongkrong di Jalan Raya Gunungpati-Ungaran, ada tantangan perang sarung," kata Agung saat dihubungi, Minggu (2/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena lawan perang sarung belum terjadi, anak-anak yang sudah kumpul melakukan pelemparan batu ke orang lewat," sambungnya.

Tim Reskrim Polsek Gunungpati pun segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi itu, polisi lalu mengamankan enam orang, sedangkan lainnya melarikan diri ke area hutan.

ADVERTISEMENT

"Mengamankan enam orang pelaku dan yang lain lari ke hutan. Setelah itu para pelaku dibawa ke Mapolsek Gunungpati untuk dilakukan pembinaan," jelasnya.

Adapun enam remaja yang berhasil diamankan yaitu EF (16), RJP (16), RRA (17), MAF (17), ONP (18), yang merupakan pelajar, dan ZWW (20), warga Kelurahan Sumurrejo yang tidak bekerja.

"Barang buktinya 12 HP, 4 unit sepeda motor, 2 buah sarung yang diduga akan digunakan untuk perang sarung," tuturnya.




(ams/ams)


Hide Ads