.webp)
Suasana Alun-alun Banjarnegara mendadak riuh, siang tadi. Ribuan warga berbondong-bondong untuk berebut tujuh gunungan hasil bumi mulai dari padi, sayuran, hingga buah-buahan.
Sebelum diperebutkan, gunungan-gunungan tersebut diarak dalam sebuah kirab meriah menyusuri jalanan kota. Rombongan kirab ini berakhir di Alun-alun Banjarnegara, di mana mereka disambut oleh penampilan penari.
Suasana semakin meriah saat ribuan warga mulai berebut gunungan yang dipercaya membawa berkah dan keberlimpahan rezeki. Salah satunya adalah Dyah, warga Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara. Ia berhasil mendapatkan aneka sayuran seperti pare, terong dan kacang Panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat berdesak-desakan. Tetapi tidak apa-apa ini mau dimasak, semuanya kesukaan anak saya," ujarnya saat ditemui di Alun-alun Banjarnegara, Rabu (26/2/2025).
Ia mengaku merasa beruntung bisa membawa pulang berbagai sayuran segar. Terlebih ia percaya hasil bumi ini akan membawa keberkahan untuk hasil bumi di Banjarnegara.
"Harapannya hasil bumi ini membawa keberkahan. Dan semoga hasil pertanian di Banjarnegara semakin melimpah," kata dia.
Warga lainnya Saliman mengaku sengaja berburu gunungan padi. Nantinya, padi yang didapat akan digunakan untuk bibit padi.
"Ini untuk bibit nanti. Semoga menjadi berkah," katanya.
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali mengatakan, rebutan gunungan ini menjadi salah satu rentetan acara peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke-554. Meski digelar sederhana namun, kata dia berlangsung khidmat.
"Acaranya digelar sederhana tapi tetap khidmat. Banyak kegiatannya salah satunya adalah rebutan 7 gunungan yang diharapkan akan membawa Banjarnegara lebih maju lagi," ujarnya.
(aku/ahr)
