Retret kepala daerah terpilih sudah dimulai di Akmil Magelang, Sabtu (22/2/2025). Puluhan kepala daerah kader PDIP diketahui belum bergabung dalam retret ini.
Belum bergabungnya para kepala daerah PDIP itu buntut instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta mereka untuk menunda mengikuti retret.
47 Kepala Daerah Absen
Sebanyak 47 kepala daerah tidak hadir tanpa keterangan dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyebut kemungkinan tidak hadirnya para kepala daerah itu terkait dengan kebijakan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum hadir ini, belum ada keterangan. Ya mungkin bisa masalah gangguan perjalanan. Mungkin masalah kebijakan partainya," ujar Tito Karnavian kepada awak media di Akmil Magelang, Sabtu (22/2/2025).
Lebih lanjut Tito menyampaikan, jika kegiatan retret bukanlah kepentingan pemerintah pusat. Melainkan untuk kepentingan kepala daerah di masing-masing wilayahnya.
"Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi ini bukan kepentingan pusat, tapi kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup untuk melangkah," ungkap Tito.
Mantan Kapolri itu mengatakan, pelaksanaan ini hanya tujuh hari dan mereka akan bekerja selama lima tahun ke depan.
"Partai hanya kendaraan mereka. Ketika dia terpilih, dia tanggung jawab nomor satu bukan kepada partainya, tapi nomor satu tanggungjawabnya kepada rakyat," pungkasnya.
55 Kepala Daerah PDIP Standby di Magelang
Sabtu (22/2) siang, 55 kepala daerah PDIP merapat ke Magelang. Mereka mengaku tengah bersiap mengikuti retret. Yang ditunggu hanya satu, yakni instruksi Ketum PDIP.
Adapun 55 kepala daerah tersebut terdiri, 2 gubernur dan 53 bupati/wali kota. Kedua gubernur tersebut yakni Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Para kepala daerah ini sempat melakukan pertemuan di De Veranda Cafe Jalan Diponegoro Kota Magelang.
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan, semua kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retret.
"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram (Pramono Agung) bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat dan waktunya kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto.
"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini. Kemudian komunikasi intens diwakili Mas Pram dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," sambung Hasto.
Untuk jumlah kepala daerah dari PDIP yang tadi berkumpul ada 55. "Kepala daerah yang ada di sini tadi kita absen ada 53. Kemudian ditambah dua Gubernur, tentu jadi 55," tambahnya.
Bertahan Sampai Ada Izin Megawati
Dilansir detikJogja, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyebut telah berada di Magelang, Jawa Tengah. Namun, hingga saat ini dirinya belum masuk ke Akmil untuk mengikuti retret karena masih menunggu arahan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputriputri.
"Kami memang semua di Magelang, sesuai perintah Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) untuk menunda mengikuti retret, bukan melarang," ucapnya.
Berada di Magelang, kata Endah, hingga ada arahan lagi dari Megawati. Arahan tersebut terkait kapan boleh masuk dan mengikuti retret.
"Sampai dengan ada arahan dari Ibu Ketum untuk kapan diizinkan masuk," katanya.
(aku/aku)