Puluhan Kepala Daerah Absen di Retret, Wamendagri Siapkan Gelombang II

Puluhan Kepala Daerah Absen di Retret, Wamendagri Siapkan Gelombang II

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 21 Feb 2025 20:01 WIB
Rombongan kepala daerah tiba di Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025).
Rombongan kepala daerah tiba di Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Ada puluhan kepala daerah yang absen alias tidak ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan akan retret kepala daerah gelombang II.

"Ya, mengikuti acara yang sama pada gelombang berikutnya," kata Bima Arya kepada media di gerbang Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025).

Pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua itu menunggu sidang sengketa hasil pilkada dari Mahkamah Konstitusi (MK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, menunggu keputusan MK," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 47 kepala daerah tidak mengikuti retret di Akmil Magelang tanpa alasan. Selain itu ada 6 kepala daerah yang juga absen, namun menyertakan alasan sakit dan keperluan keluarga.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, kepada media di depan gerbang Akmil, Jumat (21/2/2025) sore.

"Jadi, yang tidak datang ini kan tadi mungkin terlambat, mungkin tersendat, dan lain-lain begitu. Jadi, tadi berapa, 47. 47 belum hadir di sini. Ya, ini masih kita dalami," kata Bima.

Perihal asal partai 47 kepala daerah yang absen tanpa alasan itu , kata Bima Arya, baru menerima data secara mentah. Pihaknya belum mengetahuinya secara pasti.

"Artinya tidak ada kabar ini. Ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga masih belum masuk ya. Bisa juga mungkin terlambat atau ada hal-hal lain. Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," tegasnya.

Dia juga menjelaskan terdapat 6 kepala daerah yang absen dengan alasan. Rinciannya, 5 kepala daerah sedang sakit dan 1 kepala daerah ada kepentingan keluarga.

Saat disinggung apakah 35 kepala daerah di Jawa Tengah ada yang tidak hadir, kata Bima, pihaknya tidak bisa merekap berdasarkan provinsi.

"Ini kami cepat-cepat saja karena tadi ada janji dari kami panitia untuk menyampaikan data terkini. Maka, itu data yang baru kita miliki hari ini. Nanti kita akan pelajari lagi rekap detailnya seperti apa," sambungnya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads