Bikin Bengkak Jari, Cincin Emas Kakek di Klaten Dipotong Damkar

Bikin Bengkak Jari, Cincin Emas Kakek di Klaten Dipotong Damkar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 21 Feb 2025 19:35 WIB
Evakuasi cincin di tangan kakek oleh Damkar Klaten.
Evakuasi cincin di tangan kakek oleh Damkar Klaten. Foto: Dok Damkar Klaten.
Klaten -

Cincin emas yang dipakai kakek W (76) warga Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten terpaksa dipotong Damkar Klaten. Cincin tersebut tidak bisa dicopot dan membuat bengkak jari tangan.

"Cincinnya emas dan proses pelepasan tadi makan waktu hampir 45 menit. Karena cincin dobel, satu kita potong dan yang satu bisa kita lepas pakai benang," ungkap anggota regu 2 Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Satria Bagyanto, kepada detikJateng, Jumat (21/2/2025) siang.

Menurut Satria, sekitar pukul 11.00 WIB anak kakek tersebut melaporkan kejadian ke Damkar. Pelopor menceritakan jika ayahnya yang sudah sepuh jari tangannya bengkak karena cincin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sudah sepuh makai cincin di jari kanan tapi bengkak karena cincin tidak bisa dilepas. Karena sudah sepuh, tidak bisa ke mana-mana akhirnya kita ke rumahnya," terang Satria.

Cincin itu, sebut Satria, baru beberapa hari dipakai. Awalnya di tangan kiri kemudian dipindah ke jari tangan kanan sampai tidak bisa dilepas.

ADVERTISEMENT

"Pindah ke jari tangan kanan malah tidak bisa dilepaskan. Kemudian bilang ke anaknya jarinya sakit karena bengkak sehingga menghubungi Damkar," sambung Satria.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, menyatakan setelah mendapat laporan regu 2 ke rumah warga. Penanganan dimulai sekitar pukul 13.25 WIB sampai 13.52 WIB.

"Penanganan dimulai sekitar pukul 13.25 WIB sampai 13.52 WIB. Cincin ada dua buah di jari tengah tangan kanan," ungkap Sumino kepada detikJateng.

"Jari terluka dan bengkak. Untuk cincin bisa dilepaskan," imbuhnya.




(apl/afn)


Hide Ads