Walkot Pekalongan Masih Bertahan di Jakarta, Tunggu Arahan PDIP soal Retret

Walkot Pekalongan Masih Bertahan di Jakarta, Tunggu Arahan PDIP soal Retret

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 21 Feb 2025 12:42 WIB
Achmad Afzan Arsian Djunaid (Aaf) dan Balgis Diab mendaftar  Pilwalkot Pekalongan 2024 di KPU Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024) sore.
Achmad Afzan Arsian Djunaid (Aaf) dan Balgis Diab mendaftar Pilwalkot Pekalongan 2024 di KPU Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024). (Foto: dok. detikJateng)
Pekalongan -

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, hingga kini masih bertahan di Jakarta. Dirinya masih menunggu arahan lanjutan dari PDIP terkait retret kepala daerah di Magelang.

Dihubungi detikJateng, Jumat (21/2/2025) pukul 10.58 WIB, Aaf mengaku masih di Jakarta.

"Masih di Jakarta," jawab Aaf melalui pesan singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah akan mengikuti retret di Magelang, Aaf tidak memberi jawaban gamblang. Dirinya mengaku masih menunggu arahan selanjutnya dari PDIP.

"Tunggu arahan selanjutnya (soal retret)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang kerap dipanggil Aaf merupakan kader PDIP yang juga Wali Kota petahana yang terpilih kembali dalam Pemilihan Wali Kota Pekalongan. Dalam Pilkada 27 November 2024 lalu, Aaf berpasangan dengan Balgis Diab.

Keduanya diusung delapan partai politik yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, Demokrat, Gerindra, dan PSI. Aaf adalah petahana Walikota Pekalongan, sedangkan Balgis Diab merupakan anggota DPRD terpilih dan eks pimpinan DPRD Kota Pekalongan 2024-2029.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari detikNews, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.

Dirangkum detikcom, Jumat (21/2), Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.

Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retret.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.

"2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," bunyi poin kedua.




(aku/ams)


Hide Ads