"Rencananya habis Jumatan saya akan berangkat, tapi ke sekitar Magelang sambil menunggu instruksi lanjut Ketua Umum," terang Hamenang saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (21/2/2025) siang.
Menurut Hamenang, karena ada instruksi menunda itu dirinya akan berangkat dan stand by ke sekitar Magelang. Untuk berjalannya pemerintahan, Wakil Bupati Benny Indra Ardianto sudah ditunjuk sebagai pelaksana harian.
"Mas Benny sudah saya tunjuk sebagai Plh selama sepekan ke depan," katanya.
Menurut Hamenang, hari ini dirinya masih berada di rumah Klaten. Rencananya akan mengecek rumah dinas sebagai persiapan menempati.
"Nanti saya akan mengecek rumah dinas, setelah itu Jumatan. Rencana habis Jumatan berangkat," imbuhnya.
Sebelumnya dilansir detikNews, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.
Dirangkum detikcom, Jumat (21/2/2025), instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).
Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati. "Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.
Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.
Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.
"2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," bunyi poin kedua. Surat ini ditandatangani oleh Megawati dan dicap stempel lambang PDIP.
(apu/rih)