BTNGM Surati Mapala Buntut Mahasiswa Nyangkut di Jurang Gunung Merapi

BTNGM Surati Mapala Buntut Mahasiswa Nyangkut di Jurang Gunung Merapi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 20 Feb 2025 17:20 WIB
Proses evakuasi warga Kalasan, Sleman, yang tersangkut di jurang Kali Talang, Gunung Merapi wilayah Klaten, Selasa (18/2/2025).
Proses evakuasi warga Kalasan, Sleman, yang tersangkut di jurang Kali Talang, Gunung Merapi wilayah Klaten, Selasa (18/2/2025). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pria berinisial GSS (24) dievakuasi tim SAR usai tersangkut di tebing jurang Gunung Merapi, kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kecamatan Kemalang, Klaten. Belakangan diketahui, warga Ngemplak, Sleman, DIY, itu seorang mahasiswa.

"Kejadian itu sangat kita sesalkan dan tidak perlu terjadi, karena apa? Karena pos kita ada, loket ada, dan terbuka. Tinggal datang, masuk dan kita arahkan," jelas Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi kepada wartawan di objek wisata Kalitalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kamis (20/2/2025).

Dikatakan Wahyudi, BTNGM juga sangat menyesalkan kejadian tersebut karena dilakukan oleh seorang mahasiswa. Untuk itu, pihaknya akan menyurati pihak kampus melalui kelompok mahasiswa pecinta alam (mapala) agar kejadian serupa tak terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mahasiswa itu kan kaum terpelajar, yang harusnya memberikan contoh dan jadi panutanlah. Nanti coba kami menyurati universitas dalam hal ini para mapala untuk hati-hati menyikapi hal ini," terang Wahyudi.

Ditegaskan Wahyudi, BTNGM sudah memberikan semua rambu-rambu dan petunjuk di lapangan. Meski begitu, diakui petugas tidak bisa berjaga 24 jam.

ADVERTISEMENT

"Namun petugas kan tidak berjaga 24 jam, oleh sebab itu kami berharap ini tidak terjadi lagi. Meskipun ini tanggung jawab masing-masing pengunjung untuk mematuhi waktunya,'' sambung Wahyudi.

"Kami mengimbau jangan masuk kawasan kalau memang sudah tidak dibuka, taati aturan, dan jangan buang sampah di kawasan karena kita harus zero sampah. Jangan terulang lagi dan nanti kita coba bentuk tim adventure kita minta latih SAR dan BPBD sehingga jika ada apa-apa bisa cepat ke lokasi," pungkas Wahyudi.

Sebelumnya diberitakan, GSS (24) warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dievakuasi tim SAR gabungan dari jurang Kali Talang, Kecamatan Kemalang, Klaten. Pemuda tersebut ditemukan tersangkut di ceruk jurang yang hanya berjarak beberapa kilometer lagi dari puncak Gunung Merapi.

Sekretaris Desa Pemdes Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu menjelaskan keberadaan penyintas diketahui pengunjung objek wisata Kalitalang. Posisi survivor di tengah jurang.

"Posisinya di tengah jurang dekat pos 3 jalur tracking, dilaporkan kemudian kita koordinasikan untuk evakuasi. Hanya seorang diri, bawa perlengkapan kemping dan motor," jelas Jainu kepada detikJateng, Selasa (18/2) siang.

Dijelaskan Jainu, berdasarkan pengakuan korban, dia tidak masuk melalui objek wisata Kalitalang. Yang bersangkutan naik melalui sekitar objek wisata bukit Klangon di Sleman.

"Naiknya lewat sekitar Klangon, Sleman mungkin juga ndlusup-ndlusup (sembunyi) sejak jam 16.00 WIB kemarin. Kalau lewat Kalitalang pasti terdeteksi karena jika sudah sore teman-teman di loket cek siapa yang belum turun akan diminta turun," kata Jainu.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads