.webp)
Suami dari wanita yang ditemukan tewas di rumahnya di Semarang berharap pelaku yang membunuh istrinya dihajar massa. Terduga pelaku tidak lain anaknya sendiri.
Diketahui korban adalah Salamah (62), sedangkan terduga pelaku adalah anak laki-laki pertamanya, IG (37). Suami korban sekaligus ayah terduga pelaku, Moh Ghozali (65) geram dengan perlakuan anaknya yang menyebabkan istrinya meninggal. Dia menyebut IG kerap kasar dengan orang tuanya.
"Anaknya memang kemaki (belagu). Sering marah-marah, ngamuk. Pernah ke saya juga nodongkan senjata, saya tangkis," kata Ghozali saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut akhir-akhir ini IG sering ribut soal warisan dan meminta uang. Belakangan ini IG juga meminta agar rumah orang tuanya dijual.
"Sering minta uang, tidak kerja, pengangguran. Terakhir-terakhir lagi minta rumah ini buat dijual tapi tidak boleh," ujar Ghozali dalam bahasa Jawa.
Ghozali terkejut ketika sedang bekerja parkir mendapat kabar istrinya ditemukan bersimbah darah di depan rumah pada Selasa (18/2) malam. Dia pun geram dan berharap anaknya dihajar massa.
"Saya penginnya kalau dia ketangkap dimassa saja tidak usah dihukum, dipidana juga percuma," ucap Ghozali.
Ketua RT setempat, Rohmat Widodi mengatakan IG memang sering mengajak ribut orang tuanya. Beberapa kali warga melerai.
"Sering kejadian melerai," kata Rohmat.
Untuk diketahui, Salamah ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya yang sempat mendengar teriakan minta tolong. Polisi kini masih mengejar pelakunya. Kapolsek Candisari, Iptu Rudi Amzah membenarkan terkait kabar anak bunuh ibu kandung di Candisari. Pelakunya, pria berinisial IG (37), masih diburu.
"Njih (iya), betul (terduga pelaku anak korban)," kata Rudi lewat pesan singkat, Rabu (19/2) pagi.
"Pelaku dikejar karena posisi belum diketahui. Masih ditindaklanjuti," imbuhnya saat dihubungi lewat telepon.
(afn/dil)
