.webp)
Jalan Prof Suharso di daerah Jajar, Kecamatan Laweyan akan diubah menjadi dua arah. Sebelumnya, jalan tersebut sudah sekitar 10 tahun menjadi jalan satu arah dari selatan menuju ke utara.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan jalan tersebut dikembalikan menjadi dua arah karena sempat dikeluhkan oleh warga.
"Kalau alasan, memang ada evaluasi selama ini jalan Prof Suharso, dulu dua arah sekarang dijadikan satu arah. Sudah 10 tahunan kalau nggak salah jadi searah," kata Taufiq saat dihubungi detikJateng, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Taufiq mengatakan pemberlakuan jalan satu arah itu mengakibatkan adanya penumpukan kendaraan di Tugu Wisnu, Manahan. Di mana kendaraan yang mau ke selatan maupun ke barat harus berputar dulu dari Tugu Wisnu.
"Kendaraan mau ke selatan, ke barat harus berputar dulu ke Tugu Wisnu, harus berputar semua numpuk di situ, makanya crowded di Tugu Wisnu. Pada juga jam-jam sibuk pagi, siang, sore," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendapat masukan dari warga setempat jika usaha-usaha yang ada di sekitar lokasi menjadi sepi.
"Banyak masukan dari warga intinya dengan tetapkan satu arah yang warga-warga dari Prof Suharso, Jajar, itu yang punya usaha-usaha pada sepi terus akhirnya dikaji beberapa opsi dijadikan mau dua arah atau tetap satu arah," jelasnya.
Pihaknya pun masih mengkaji skema jalan yang akan diubah. Menurutnya, ada beberapa opsi untuk penggantian jalan.
"Dijadikan dua arah tetapi median di tengah. Berarti pembagian lajurnya sama. Atau dirubah dua arah tetapi pembagian jalurnya 2-1 dari selatan ke utara 2 lajur dari utara ke selatan satu lajur," ungkapnya.
"Kapasitas jalan menuju ke utara itu kan jalur lintas tetap diberi dua lajur. Dan konsekuensi median di barat pembatas itu dihilangkan semua, dikembalikan jadi rute tepatnya, jadi dari Utara atau dari Jajar menuju Varokah diberikan satu laju," ungkapnya.
Ia mengatakan pemberlakuan ini menunggu pelebaran jalan yang saat ini sedang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo.
"Kapannya ya nunggu, ini kan masih diperlebar, kalau nggak salah 150 hari," pungkasnya.
(ams/apu)
