Pasutri Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Banjir di Bansari Temanggung

Pasutri Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Banjir di Bansari Temanggung

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 17 Feb 2025 19:49 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. Foto: Unsplash/Lucas Hron
Temanggung -

Pasangan suami, RS (56) dan istrinya, IS (53) ditemukan tewas usai terseret arus banjir sungai di Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Pasutri ini terbawa arus sungai saat menyeberang hendak pulang dari berkebun.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun Pongangan, Desa Candisari, Kecamatan Bansari. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kronologi) Pasutri ini sedang bekerja di lahan pertanian tiba-tiba hujan deras. Kemudian mereka berniat pulang ke rumah," kata Totok dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

Ketika itu, kata Totok, IS menyeberang sungai yang sudah mulai banjir. Kemudian, disusul suaminya RS.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut saat itu RS terpeleset saat hendak menyeberang. Istrinya yang hendak menolong dengan cara menggandeng tangan RS akhirnya ikut terbawa arus.

"Saat menyeberang Pak RS terpeleset, kemudian tangan diraih istrinya Ibu IS. Namun bersamaan arus banjir lebih besar, keduanya hanyut," sambung Totok.

Untuk itu, BPBD bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian. Keduanya ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

"Ibu IS ditemukan kurang lebih 100 meter dari kejadian (awal). Kemudian Pak RS ditemukan 600 meter dari lokasi. Keduanya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads