Konvoi Truk Angkut Tabung Raksasa Terjebak di Tol Klaten Berhasil Dievakuasi

Konvoi Truk Angkut Tabung Raksasa Terjebak di Tol Klaten Berhasil Dievakuasi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 15 Feb 2025 09:29 WIB
Evakuasi truk pengangkut tabung raksasa di Tol Klaten, Sabtu (15/2/2025).
Evakuasi truk pengangkut tabung raksasa di Tol Klaten, Sabtu (15/2/2025). Foto: Dok Istimewa (Iksanudin)
Klaten -

Rombongan konvoi truk tronton pengangkut tabung raksasa autoclave akhirnya bisa dievakuasi keluar tol Jogja-Solo. Dibutuhkan waktu dua jam lebih untuk bisa keluar melalui exit tol Prambanan.

"Sekitar jam 01.45 WIB untuk truk sudah semua dievakuasi, sudah keluar dari tol. Untuk sementara truk parkir di depan exit tol Prambanan," jelas Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Iptu Yamto kepada detikJateng, Sabtu (15/2/2025) pagi.

Dijelaskan Yamto, untuk sementara truk baru sebatas dievakuasi keluar tol dan parkir di depan exit tol. Rombongan tersebut belum bisa melanjutkan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara parkir di depan exit karena dari pengurus truk itu tidak bisa melanjutkan perjalanan terakhir jika sampai Magelang pagi berisiko, nanti malam jam kecil (01.00-02.00) mereka baru mau lanjut," kata Yamto.

Dia menjelaskan total terdapat 14 truk pengangkut tabung raksasa yang akan melintasi Tol Klaten Untuk sementara, sambung Yamto, jumlah truk baru delapan unit dari total 14 truk yang infonya akan melintas. Untuk sisanya nanti rencananya dikeluarkan di GT Polanharjo.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang belum lewat, nanti dikeluarkan di exit tol Polanharjo. Mereka juga tetap berangkat malam dan tidak berani siang," imbuh Yamto.

Ikhsanudin, relawan Suroyudo menuturkan evakuasi dilakukan mulai pukul 24.40 WIB. Delapan truk keluar semua sekitar pukul 02.00 WIB.

"Terparkir delapan unit semua jam 02.00 WIB. Sementara parkir di jalan Jogja-Solo depan exit tol dan dilanjut besok malam," ungkap Ihsanudin kepada detikJateng.

"Untuk evakuasi lancar dan aman, arus dari Jogja dan Solo dihentikan saat keluar. Evakuasi lambat karena panjang tabung," imbuhnya.

Diketahui, Jalan Tol Solo-Jogja memang belum sepenuhnya jadi. Baru dua gerbang tol yang sudah dioperasikan, yaitu GT Polanharjo dan GT Ngawen.

Adapun GT Ngawen yang merupakan gerbang tol terakhir berada di pusat kota Klaten. Hal itu membuat rombongan truk yang masing-masing panjangnya mencapai 40 meter itu tidak mungkin bisa melintas di tengah kota. Sedangkan untuk putar balik menuju GR Polanharjo juga tidak mungkin dilakukan.

Akhirnya, rombongan truk itu meminta izin untuk bisa keluar melalui GT Prambanan yang sebenarnya belum dibuka secara resmi.

"Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diizinkan lewat. Tapi untuk keluar exit tol Ngawen tidak mungkin (karena jalan masih sempit belum pelebaran)," jelas Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (14/2) sore.

Pristi menjelaskan, saat ini PT Jasamarga sudah berkoordinasi dengan pihak truk tersebut untuk mencari solusi. Dari informasi jumlah truk tersebut tidak hanya empat.

"Jumlahnya tidak hanya empat, informasinya semua ada 13 truk dengan tujuan ke Banjarnegara. Panjangnya satu unit sekitar 40 meter," kata Pristi.






(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads