Oknum Nakes di Pemalang Diduga Lecehkan Wanita Muda Dipindahtugaskan

Oknum Nakes di Pemalang Diduga Lecehkan Wanita Muda Dipindahtugaskan

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 14 Feb 2025 21:46 WIB
Suasana mediasi wanita IL dengan pihak Puskesmas Petarukan Pemalang soal dugaan pelecehan seksual, Jumat (14/2/2025).
Suasana mediasi wanita IL dengan pihak Puskesmas Petarukan Pemalang soal dugaan pelecehan seksual, Jumat (14/2/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami wanita muda di Puskesmas Petarukan Pemalang akhirnya dimediasi. Oknum nakes berinisial R itu pun akhirnya dipindahtugaskan.

Mediasi digelar di rumah pasien berinisial IL di Petarukan, Jumat (14/2/2025). Mediasi ini dihadiri Plt Kepala Puskesmas Petarukan Gunadi, Kapolsek Petarukan Iptu Amroni, nakes berinisial R dan korban.

Gunadi menyampaikan permintaan maaf karena kasus ini telah membuat gaduh. Pihaknya menjelaskan nakes R bakal dipindahtugaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami atas nama Puskesmas Petarukan mohon maaf atas kesalahpahaman ini yang kemudian menimbulkan kegaduhan. Seperti bentuk komitmen kami untuk memperbaiki pelayanan, kami telah memindahtugaskan saudara R di tempat yang tidak berinteraksi dengan pasien," kata Gunadi usai mediasi.

Gunadi menjelaskan penggunaan tensi manual memang berpotensi mengenai anggota tubuh pasien.

ADVERTISEMENT

"Berkaitan dengan unggahan video pernyataan IL yang merupakan pelanggan Puskesmas Petarukan, maka bersama ini, kami menerangkan bahwa salah satu SOP melakukan pemeriksaan tensi darah dengan alat manual akan memang punya potensi mengenai tubuh," jelas dia.

Di lokasi yang sama, korban IL membenarkan telah mengunggah dugaan kasus pelecehan yang dialaminya di akun Facebook miliknya. Terlepas dari adanya unsur ketidaksengajaan, IL berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi ke pasien lainnya.

"Permasalahan saya itu sudah selesai sampai di sini, karena sudah dilakukan mediasi dengan baik. Terlepas dari kejadian kemarin itu disengaja atau tidak sebagai atau kekhilafan atau sesuai SOPnya seperti itu, saya sudah memaafkan bapak yang bersangkutan," harap IL.

"Kemudian, harapan saya, semoga dengan kejadian ini, puskesmas ke depannya bisa lebih baik dan semoga tidak ada kejadian begini lagi," tambahnya.

Dalam mediasi ini, nakes R juga hadir. Namun, saat dimintai keterangan yang bersangkutan enggan menjelaskan duduk perkara.

Kapolsek Petarukan, Iptu Amroni, menambahkan pihaknya mengawal jalannya mediasi antara kedua pihak. Menurutnya, peristiwa terjadi akibat kesalahpahaman.

"Ya, persoalannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tidak berlanjut ke ranah hukum, sudah saling memaafkan," ujar Amroni.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita melalui akun Facebooknya mengaku dilecehkan saat diukur tensinya oleh petugas nakes di Puskesmas Petarukan. Videonya kemudian viral di sosial media.




(ams/rih)


Hide Ads