Nasib tragis dialami seorang siswi SMKN 10 Semarang inisial S (17). Ia tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kokrosono, Kecamatan Semarang Tengah usai nekat menerobos palang. Salah seorang saksi mata menceritakan detik-detik kejadiannya.
Warga sekitar lokasi, Ardi (51), menyampaikan awalnya korban mengendarai sepeda motor matik hendak pulang dari sekolah. Korban sore itu melaju dari arah utara ke selatan bersama dua temannya.
Sesampainya di lokasi, palang pintu kereta sudah ditutup. Tetapi, korban bukannya berhenti justru nekat menerobos palang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bertiga, perempuan semua. Korban yang meninggal (bawa motor) sendiri, sedangkan dua temannya boncengan. Palang kereta sudah nutup dia menerobos," tutur Ardi kepada detikJateng di Kelurahan Pindrikan Lor, Kamis (13/2/2025) sore.
Ardi menambahkan, dua teman korban pun menyaksikan kejadian mengerikan itu. Keduanya pun langsung menangis ketika melihat langsung saat korban tertabrak kereta.
"Korban badannya ajur (hancur), sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ambulans," ucap Ardi.
Sementara itu, salah satu teman sekolah korban, Farhan (18), mengaku mendapat kabar korban tertabrak kereta api sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, Farhan tengah nongkrong bersama teman-temannya langsung mendatangi lokasi kejadian yang tak jauh dari SMKN 10 Semarang.
"Salah satu adik kelas saya manggil saya. Terus saya tanya siapa yang tertabrak, katanya S kelas 10 (jurusan) Nautika Kapal Niaga," ungkap Farhan kepada detikJateng.
"Pihak keluarga masih dihubungi, terus katanya tadi keluarganya masih kerja. Dia baru pulang sekolah, sama temannya dua, cewek," imbuh dia.
Menurut penjaga perlintasan rel, Lesmana, korban tertabrak kereta yang melaju dari arah barat ke timur menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
"Palang sudah tertutup, namun dia nekat nyelonong. Teman-temannya di belakangnya nggak ikut nerobos," kata Lesmana.
Pantauan detikJateng sekitar pukul 17.00 WIB di rel Kokrosono, Kecamatan Semarang Tengah, sejumlah warga masih berada di lokasi kejadian. Beberapa siswa SMKN 10 Semarang juga tampak berkerumun menyaksikan proses evakuasi jenazah S. Sepeda motor korban, Honda Scoopy, juga terlihat masih berada di lokasi dalam kondisi ringsek.
(apl/aku)