Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Venue Dipisah-Dijaga

Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Venue Dipisah-Dijaga

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 13 Feb 2025 19:40 WIB
Suasana lokasi stand nonhalal di Festival Kuliner Cap Go Meh di Solo Paragon Mal, Kamis (13/2/2025).
Suasana lokasi stand nonhalal di Festival Kuliner Cap Go Meh di Solo Paragon Mal, Kamis (13/2/2025). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Festival Kuliner Cap Go Meh yang menghadirkan makanan halal dan nonhalal tetap berjalan meski sempat mendapatkan penolakan dari organisasi masyarakat (ormas) Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS). Stand makanan kini dipisah di dua venue berbeda.

Public Relations Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan stand kuliner nonhalal mulai dibuka pada hari ini, Kamis (13/2) di parkir lobi Solo Paragon Mall. Sedangkan stand kuliner halal berada di atrium.

Penjagaan khusus juga ditempatkan di lokasi kuliner nonhalal untuk melakukan skrining pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk yang masuk di lokasi nonhalal kami tugaskan beberapa keamanan yang skrining siapa yang masuk. Apabila berhijab atau pakai baju gamis tidak diperbolehkan masuk," katanya ditemui di Solo Paragon, Kamis (13/2/2025).

Pihaknya memastikan tidak ada pengunjung yang mengenakan hijab masuk ke lokasi tersebut. Selain itu, lokasi juga sangat tertutup meskipun berada di luar mal.

ADVERTISEMENT

"Ya kita tutup, dan ada tulisan pemberitahuan kalau itu makanan tidak halal serta tulisan makanan mengandung babi," bebernya.

Disinggung mengenai adanya polemik penolakan di sejumlah ormas, Veronica menyerahkan semua ke aparat kepolisian. Ia memastikan bahwa gelaran Festival Kuliner Cap Go Meh berjalan lancar.

"Kami mempercayakan semua pada aparat keamanan di Kota Surakarta, sampai sekarang dimulai dari jam 10.00 WIB sampai sore ini berjalan lancar. Peminatnya banyak," bebernya.

Sebelumnya, gelaran festival kuliner nonhalal di Kota Solo kembali mendapat penolakan dari ormas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS). Rencananya, festival kuliner dalam menyambut perayaan Imlek itu menyajikan kuliner halal dan nonhalal di Solo Paragon Mall.

Dari publikasi di media sosial, festival kuliner Cap Go Meh itu digelar pada 12-16 Februari 2025. Penolakan kuliner non halal sempat terjadi di tempat yang sama pada 2024 lalu.

Humas LUIS, Endro Sudarsono, mengatakan pihaknya sudah sempat bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kota Solo, yakni Satpol PP mengenai penolakan tersebut.

"Terkait penolakan Festival Kuliner nonhalal di Solo, LUIS lakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Polresta Surakarta. Dalam agama Islam ada ajaran yang sifatnya perintah dan larangan, ada halal dan haram," katanya dihubungi detikJateng, Rabu (12/2).




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads