Kapan Puasa Nisfu Syaban 1446 H/2025 M? Simak Jadwal, Niat, dan Pahalanya

Kapan Puasa Nisfu Syaban 1446 H/2025 M? Simak Jadwal, Niat, dan Pahalanya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Kamis, 13 Feb 2025 15:13 WIB
Kalender Februari 2025
Kalender Hijriah 2025. Foto: (Foto: Istimewa/Dok. Kemenag)
Solo -

Saat ini umat Islam tengah menantikan kapan datangnya malam Nisfu Syaban untuk menunaikan puasa maupun amalan sunnah lainnya. Lantas, kapan puasa Nisfu Syaban 1446 H/2025 M bisa dikerjakan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Sebagaimana diketahui, malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam penuh pengampunan. Dikutip dari laman resmi NU, pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan memberikan pengampunan bagi umat-Nya yang berdoa dan memohon ampun.

Sementara itu, dikutip dari buku Malam Nishfu Syaban oleh Hanif Luthfi, 'Nisfu' berarti setengah. Sedangkan, kata 'Syaban' merujuk nama bulan Syaban itu sendiri. Maka, jika digabungkan Nisfu Syaban berarti setengah bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna menghidupkan malam Nisfu Syaban dan meraih keutamaan berupa pengampunan dari Allah SWT, kaum muslim dianjurkan berpuasa dan berdoa. Agar tidak ketinggalan waktunya, simak jadwal kapan puasa Nisfu Syaban 1446 H/2025 M beserta bacaan niat dan pahalanya.

Kapan Puasa Nisfu Syaban 1446 H/2025 M?

Berdasarkan pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag RI, tanggal 15 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Artinya, umat Islam dapat menunaikan puasa Nisfu Syaban mulai besok.

ADVERTISEMENT

Niat Puasa Nisfu Syaban

Dikutip dari buku Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun oleh Khayeera Indana Hulwah dan Aliyah Tsurayya berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ فِى النّءفِ مِنْ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ© Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Bacaan latin: Nawaitush shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah Swt."

Pahala Puasa Nisfu Syaban

Dijelaskan oleh Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari dalam bukunya yang berjudul Keagungan Rajab dan Syaban, Rasulullah SAW menganjurkan kaum muslim mengerjakan puasa sunnah Syaban pada 3 hari di awal Syaban, 3 hari di pertengahan, dan 3 hari di akhir bulan Syaban.

Bagi umat Islam yang melakukannya disediakan pahala oleh Allah SWT, seperti pahala 70 nabi ditambah dengan pahala ibadah selama 70 tahun, kemudian jika meninggal dunia dianggap mati syahid.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan sekiranya mati, di tahun itu akan menjadi mati syahid"




(par/apu)


Hide Ads