Tim SAR gabungan berhasil menemukan pria warga Sragen, berinisial DY (32) yang terjatuh dari Jembatan Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo. DY dilaporkan hilang usai terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
Rescuer Basarnas Pos SAR Surakarta, Tri Puji S mengatakan, pagi tadi sekira pukul 08.15 WIB, posko induk menerima laporan dari petugas PDAM Jurug. Laporan itu menyatakan ada objek diduga manusia di Sungai Bengawan Solo, belakang PDAM Jurug dengan jarak 700 meter dari titik jatuh.
"Posko Induk memberangkatkan satu tim untuk assesment dan dipastikan bahwa objek tersebut adalah manusia. Kemudian kami melakukan evakuasi. Sekira pukul 08.23 WIB objek berhasil dievakuasi ke darat dan dibawa ke Posko Induk," kata Tri saat dihubungi detikJateng, Rabu (12/2/2025)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad tersebut kemudian diperiksa. Pihak keluarga korban mengonfirmasi jika mayat yang ditemukan benar berinisial DY, korban yang dilaporkan terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
Jasad korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Tri mengatakan, karena korban sudah ditemukan, operasi SAR resmi ditutup dan personel dikembalikan kepada kesatuan masing-masing.
"Korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka," ucapnya.
Korban dilaporkan terjatuh ke sungai Bengawan Solo pada Senin (10/2/2025) sekira pukul 22.30 WIB. Basarnas kemudian melakukan pengecekan dan koordinasi, hingga operasi SAR dibuka pada Selasa (11/2/2025) pagi.
Sebuah rekaman CCTV menguatkan jika korban benar-benar terjatuh ke Sungai Bengawan Solo. Ditambah, ditemukan motor korban jenis Honda Beat di atas Jembatan Jurug.
"Dari pantauan CCTV PT. Baja Titian Utama, terlihat seseorang berkaus merah dengan celana panjang hitam yang diduga survivor berjalan di trotoar jembatan lalu terjatuh ke aliran Sungai Bengawan Solo dan dinyatakan hilang," jelasnya.
Pada Selasa, tim SAR Gabungan menerjunkan empat perahu karet untuk melakukan pencarian dari titik jatuh hingga pos pantau Ngelo, sejauh 9,5 kilometer. Namun jasad korban belum ditemukan.
Empat perahu karet ditarik kembali ke posko induk untuk melakukan evaluasi dan pencarian malam hari dilanjutkan dengan pengebloran di beberapa titik jembatan. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan pagi tadi.
Diberitakan sebelumnya, Korban datang ke Jembatan Jurug dengan menggunakan sepeda motor, lalu memarkirkan motornya dan dia turun. Sempat menengok sungai dari pinggir jembatan, korban diduga terpeleset dan jatuh ke Bengawan Solo.
Tri mengatakan, korban membawa motor jenis Honda Beat yang ditemukan di Jembatan Jurug. Saat ini motor itu sudah diamankan di Mapolsek Jebres. Pihak keluarga juga sudah diberi tahu.
(afn/apu)