Aksi pembobolan kotak infak terjadi di Masjid Darussalam, Kecamatan Tulung, Klaten. Pria itu malah meninggalkan sepeda motor Beat dan KTP usai gagal menguras uang kotak infak.
"Kejadiannya itu tadi pagi sekitar jam 03.45 WIB. Awalnya lampu serambi selatan masjid mati saat marbot datang," kata ketua takmir masjid Darussalam, Susanto (46) di lokasi, Dusun Candirejo, Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (11/2/2025).
Setiba di lokasi marbot justru mendengar suara bising dari dalam masjid. Saat dicek, pihaknya memergoki aksi pencurian kotak infak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu ditanya 'ngopo kowe?' sedang apa. Jawabannya tidak diapa-apakan. Terus turun ke sini (teras), ditanya identitas dikasih SIM tapi sudah patah," terang Susanto.
Susanto menerangkan pihaknya lalu meminta KTP pelaku. Namun, saat marbot hendak memanggil warga lainnya, pelaku keburu kabur meninggalkan motornya di masjid.
"Tahu-tahu pergi, sepeda motor juga ditinggal. Cirinya orangnya tinggi, paruh baya, tapi gembok kotak sudah dirusak mungkin mau ambil kok sulit," papar Susanto.
"Pelaku pria, satu orang. Sempat dicari di semak-semak sekitar lokasi tidak ada," imbuhnya.
Terpisah, Kanit Binmas Polsek Tulung, Ipda Dunung Setiyawan, menjelaskan aksi pelaku tepergok marbot dan sempat menyerahkan KTP. Setelah itu terduga pelaku melarikan diri.
"Melarikan diri ke arah barat sempat dikejar warga ke barat. Meninggalkan sepeda motor Beat, KTP, dan SIM," kata Dunung kepada wartawan di lokasi.
Menurut Dunung, pelaku hanya satu orang dan belum sempat mengambil uang di masjid. Pelaku baru melakukan percobaan pencurian.
"Baru percobaan pencurian karena sudah merusak gembok. Pelaku masih dalam Lidik, barang bukti diamankan di Polsek," ungkap Dunung.
Barang bukti dari pantauan detikJateng berupa sepeda motor warna hitam. Pelat nomor sepeda motor bagian belakang dilepas, dan dimasukkan jok.
(ams/ahr)