.webp)
Seorang siswi SMPN 40 Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, mengalami kecelakaan saat latihan karawitan. Siswi yang berinisial O itu jatuh dari lantai 2 sekolah saat mengikuti kegiatan latihan karawitan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan siswi yang terjatuh pada Selasa (4/2) tersebut kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kemarin saya cek ke lokasi dan dampingi di rumah sakit. (Siswi) Masih dirawat dan kami monitor terus. Dari sekolah juga sudah menangani," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Kamis (6/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan, siswi tersebut jatuh dari lantai 2 sekolah secara tidak sengaja saat tengah mengikuti latihan karawitan. Namun, ia menegaskan siswi tersebut dalam kondisi selamat usai jatuh dari lantai 2.
"Itu (siswa) kan memang (sedang) sakit, tapi saya tidak bisa mendiagnosa sakitnya apa. Tapi alhamdulillah selamat, mudah-mudahan nanti membaik," tuturnya.
"Kalau nggak salah kelas 7 atau 8, namanya O. Dia jatuh dari lantai 2 saat latihan karawitan. Nggak sengaja, namanya kecelakaan," lanjut Bambang.
Pihak sekolah pun telah menangani kejadian tersebut dan memantau kondisi siswa. Pihaknya juga telah mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah untuk membahas upaya pencegahan kecelakaan di sekolah.
"Kemarin sudah saya kumpulkan kepsek, belajar dari kejadian di SMPN 40, saya minta sekolah-sekolah yang mempunyai lantai 2 bisa mengusulkan penambahan teralis atau pembatas," paparnya.
Bambang berharap kejadian serupa tidak akan terjadi lagi dan kesadaran akan keselamatan dapat meningkat di kalangan siswa, guru, dan masyarakat.
"Kemarin sudah disepakati bahwa ini akan dijadikan skala prioritas. Semoga sudah tidak terjadi lagi dan kesadaran soal keselamatan di sekolah meningkat," tutupnya.
(ahr/apl)
