PMM: Apa Saja Upaya yang Akan Anda Lakukan untuk Mempelajari Target Perilaku?

Melalui Platform Merdeka Belajar (PMM) guru sering dihadapkan pada pertanyaan mengenai 'apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku?', sehingga diperlukannya persiapan untuk menjawabnya. Sebagai referensi bagi guru, berikut cara menjawab apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku.

Dijelaskan dalam laman Demo SIMPKB Kemendikbud RI, PMM adalah akronim dari Platform Merdeka Belajar yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek RI. Melalui PMM, dapat menjadi teman penggerak bagi para pendidik untuk mewujudkan Pelajar Pancasila.

Dengan adanya PMM, pendidik atau guru memiliki referensi agar dapat mengembangkan praktik mengajar yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. Tidak hanya itu saja, terdapat fitur yang turut dapat digunakan oleh tenaga kependidikan lainnya yang berfokus pada perkembangan peserta didik.

Ada berbagai pertanyaan yang mungkin akan didapatkan oleh pendidik selama mengisi PMM. Salah satunya yaitu 'apa saja upaya yang Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku?'

Nah, bagi detikers yang memerlukan referensi jawaban tentang apa saja upaya yang Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku, terdapat beberapa contoh yang akan dijabarkan di dalam artikel ini. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Contoh Apa Saja Upaya yang Akan Anda Lakukan untuk Mempelajari Target Perilaku

Selama pembelajaran berlangsung di sekolah, tidak jarang terlihat berbagai perilaku yang ditunjukkan oleh pendidik, peserta didik, kepala sekolah, maupun komponen lainnya. Inilah yang membuat upaya perlu dilakukan untuk mempelajari situasi tersebut.

Sebagai referensi untuk menjawab, berikut beberapa contoh jawaban apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku yang dikutip dari dokumen 'Upaya Mempelajari Target Perilaku' oleh Imam Aziz, dokumen 'Apa Saja Upaya Yang Akan Anda Lakukan Untuk Mempelajari Target Perilaku' oleh Aan Penjas, dan laman resmi BBPMP Jatim.

Contoh Jawaban #1: Memahami Konteks dan Tujuan

1. Mempelajari visi, misi, dan tujuan sekolah

Memahami tujuan sekolah secara keseluruhan akan membantu saya memahami konteks di mana informasi disampaikan dan apa yang ingin dicapai oleh kepala sekolah.

2. Mengidentifikasi audiens

Memahami kebutuhan dan tingkat pemahaman audiens (guru, staf, orang tua, siswa) akan membantu saya menyesuaikan cara penyampaian informasi agar sesuai dengan mereka.

3. Meninjau data dan laporan

Menganalisis data dan laporan tentang kinerja sekolah, hasil belajar siswa, dan umpan balik dari berbagai pihak akan membantu saya mengidentifikasi area di mana informasi dapat membantu meningkatkan pembelajaran.

Contoh Jawaban #2: Mempelajari Target Perilaku

1. Membaca dan memahami dokumen terkait target perilaku kepala sekolah

Saya akan mempelajari dokumen resmi yang menjelaskan indikator dan sub-indikator target perilaku kepala sekolah terkait penyampaian informasi.

2. Mengamati contoh penyampaian informasi oleh kepala sekolah yang efektif

Saya akan mengamati bagaimana kepala sekolah yang efektif menyampaikan informasi dalam berbagai situasi, seperti rapat, presentasi, dan komunikasi tertulis.

3. Berdiskusi dengan para ahli dan praktisi

Saya akan berdiskusi dengan para ahli pendidikan dan praktisi sekolah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang target perilaku kepala sekolah dan bagaimana mencapainya.

Contoh Jawaban #3: Mengembangkan Strategi Pembelajaran

1. Mengikuti pelatihan dan workshop

Saya akan mengikuti pelatihan dan workshop yang berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi yang efektif untuk pemimpin sekolah.

2. Membaca buku dan artikel tentang komunikasi

Saya akan membaca buku dan artikel yang membahas tentang teknik penyampaian informasi yang efektif, komunikasi interpersonal, dan kepemimpinan dalam pendidikan.

3. Berlatih menyampaikan informasi

Saya akan berlatih menyampaikan informasi dalam berbagai format, seperti presentasi, pidato, komunikasi tertulis, dan mendapatkan umpan balik dari orang lain.

Contoh Jawaban #4: Menerapkan dan Mengevaluasi Upaya

1. Menyusun rencana aksi

Saya akan menyusun rencana aksi yang menguraikan upaya yang akan saya lakukan untuk mempelajari target perilaku kepala sekolah, termasuk timeline, sumber daya, dan indikator keberhasilan.

2. Menerapkan strategi pembelajaran

Saya akan menerapkan strategi pembelajaran yang telah saya kembangkan, seperti mengikuti pelatihan, membawa buku, dan berlatih menyampaikan informasi.

3. Mengevaluasi kemajuan

Saya akan mengevaluasi kemajuan saya secara berkala dan melakukan penyesuaian pada rencana aksi saya jika diperlukan.

Contoh Jawaban #5: Menjalin Kolaborasi

1. Berkolaborasi dengan kepala sekolah

Saya akan menjalin kolaborasi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan arahan dan umpan balik tentang upaya saya untuk mempelajari target perilaku kepala sekolah.

2. Berkolaborasi dengan rekan kerja

Saya akan berkolaborasi dengan rekan kerja untuk saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain tentang cara menyampaikan informasi yang efektif.

3. Berkolaborasi dengan komunitas sekolah

Saya akan berkolaborasi dengan anggota komunitas sekolah, seperti guru, staf, orang tua, dan siswa untuk mendapatkan masukan tentang efektivitas penyampaian informasi oleh kepala sekolah.

Contoh Jawaban #6

Upaya-upaya yang telah direncanakan untuk mempelajari target perilaku yaitu salah satunya adalah dengan memahami standar kompetensi guru, melakukan kegiatan umpan balik, melakukan perencanaan kinerja yang baik, dan mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Ibu Sri memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk memahami pemahaman awal peserta didik. Dengan demikian guru dapat melakukan penyesuaian pembelajaran sesuai respon dari peserta didik.
2. Ibu Sri menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal dan berbagai strategi pembelajaran dengan menggunakan media infokus bisa dilihat konsentrasi siswa dalam pembelajaran.
3. Ibu Sri mengkomunikasikan analisis terhadap hasil asesmen formatif dan memandu diskusi refleksi untuk menilai efektivitas praktik pembelajaran, respon siswa terhadap kegiatan tersebut lebih bergembira, dan fokus selama pembelajaran.

Contoh Jawaban #7: Mengidentifikasi Perilaku yang Sesuai dengan Kebutuhan

Untuk mewujudkan upaya ini, guru mesti memperhatikan beberapa tindakan mencakup observasi, analisis, dan interaksi langsung dengan siswa. Guru bisa memperoleh gambaran perilakunya secara garis besar.

Saat melakukan observasi guru bisa aktif memantau perilaku siswa selama aktivitas pembelajaran. Kemudian amati pula gaya komunikasinya dan cara mereka menyelesaikan tugas-tugas.

Guru perlu komunikasi secara langsung dengan siswa. Ketahui kekhawatiran mereka, kesulitan yang dialami, serta keluhan selama pembelajaran.

Contoh Jawaban #8: Melakukan Kegiatan Umpan Balik

Tentu, perilaku siswa dapat dideteksi dengan baik apabila guru melakukan kegiatan umpan balik. Caranya yaitu dengan memberikan respon positif atas kinerja para siswa.

Guru juga mesti membangun respon yang konstruktif, baik secara individu maupun keseluruhan. Tujuannya agar peserta didik dapat memahami perilaku yang salah dan benar. Kemudian respon tersebut bisa dilanjut dengan memberikan arahan serta perbaikan.

Contoh Jawaban #9: Melakukan Perencanaan Kinerja yang Baik

Perencanaan harus disusun sedemikian rupa agar hasilnya optimal. Guru perlu menganalisis kebutuhan kelas secara menyeluruh termasuk memperhatikan karakter siswa, tingkat pemahaman, dan tantangannya.

Di samping itu, guru juga mesti menetapkan tujuan pembelajaran yang efektif, di mana pembelajaran tersebut harus spesifik, terukur, relevan, dan terbatas waktu. Ini dapat menjadi pedoman yang konkret dalam menilai perilaku siswa.

Kemudian guru juga mesti mengidentifikasi indikator perilaku siswa. Nantinya, indikator tersebut harus dipantau dan diobservasi agar perilaku siswa dapat menjadi lebih baik lagi hari demi hari.

Contoh Jawaban #10: Keterlibatan Positif

1. Perencanaan dan pemantauan

Seberapa bisa siswa membuat rencana untuk mengerjakan tugas, PR, dan pelajaran, serta seberapa bisa siswa memantau progres mereka sendiri.

2. Pengelolaan tugas

Seberapa bisa siswa memanfaatkan waktu belajar atau mengerjakan PR mereka, mengatur jadwal belajar atau mengerjakan PR, dan menentukan tempat yang ingin mereka gunakan untuk belajar atau mengerjakan PR.

3. Kegigihan

Seberapa bisa siswa mengatasi atau memecahkan kendala yang mereka hadapi, termasuk kendala yang sulit dan menantang.

Itulah tadi rangkuman contoh jawaban apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari target perilaku. Semoga membantu.

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai