Urutan Surat Pendek Juz 30 Arab, Latin, dan Artinya

Urutan Surat Pendek Juz 30 Arab, Latin, dan Artinya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 04 Feb 2025 16:23 WIB
Tanda Waqaf Lengkap dengan Penjelasan Hukum Bacaannya
Al-Quran. (Foto: MdjihadHossen/Pixabay)
Solo -

Juz 30 Al-Quran terdiri atas banyak surat pendek yang umum dibaca saat sholat. Seperti apa urutannya? Simak urutan surat pendek juz 30 lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya di bawah ini, yuk!

Dikutip dari buku Indeks Juz Amma oleh Muhammad Chirzin, juz 30 juga biasa disebut juz amma. Total, terdapat 37 surat pendek dalam juz amma. Pendek tidaknya sebuah surat sejatinya subjektif, tetapi bila dibandingkan surat-surat lain dalam Al-Quran, surat-surat di juz 30 terbilang pendek.

Oleh karena itu, surat-surat dalam juz 30 kerap menjadi pilihan imam saat mengimami sholat. Tak hanya imam, kala seseorang sholat sendiri, besar kemungkinan ia memilih untuk membaca surat-surat dari juz 30.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung juz 30 Al-Quran ini begitu erat dengan kehidupan sehari-hari umat Islam. Di bawah ini detikJateng siapkan isinya, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya. Simak sampai tuntas, ya, detikers!

Surat Pendek Juz 30 Sesuai Urutan

Diambil dari Quran NU, berikut ini rincian surat-surat pendek dalam juz 30 Al-Quran:

ADVERTISEMENT

1. Surat An-Naba'

عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ ۝١
Arab Latin: 'Amma yatasā`alụn
Artinya: Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ ۝٢
Arab Latin: 'Anin-naba`il-'aẓīm
Artinya: Tentang berita besar yang mereka perselisihkan.

الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ ۝٣
Arab Latin: Allażī hum fīhi mukhtalifụn
Artinya: Yang dalam hal itu mereka berselisih.

كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ۝٤
Arab Latin: Kallā saya'lamụn
Artinya: Tidak! Kelak mereka akan mengetahui.

ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ۝٥
Arab Latin: Ṡumma kallā saya'lamụn
Artinya: Sekali lagi, tidak! Kelak mereka akan mengetahui.

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا ۝٦
Arab Latin: Alam naj'alil-arḍa mihādā
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan?

وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا ۝٧
Arab Latin: Wal-jibāla autādā
Artinya: Dan gunung-gunung sebagai pasak?

وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا ۝٨
Arab Latin: Wakhalaqnākum azwājā
Artinya: Dan Kami telah menciptakan kamu berpasang-pasangan.

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا ۝٩
Arab Latin: Waja'alnā naumakum subātā
Artinya: Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat.

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا ۝١٠
Arab Latin: Waja'alnal-laila libāsā
Artinya: Dan Kami menjadikan malam sebagai penutup.

وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا ۝١١
Arab Latin: Waja'alnan-nahāra ma'āsyā
Artinya: Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا ۝١٢
Arab Latin: Wabanainā fauqakum sab'an syidādā
Artinya: Dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh.

وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا ۝١٣
Arab Latin: Waja'alnā sirājaw wahhājā
Artinya: Dan Kami menjadikan pelita yang amat terang (matahari).

وَأَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا ۝١٤
Arab Latin: Wa anzalnā minal-mu'ṣirāti mā`an ṡajjājā
Artinya: Dan Kami turunkan dari awan air yang tercurah deras.

لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا ۝١٥
Arab Latin: Linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā
Artinya: Agar Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan.

وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا ۝١٦
Arab Latin: Wa jannātin alfāfā
Artinya: Dan kebun-kebun yang rimbun.

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا ۝١٧
Arab Latin: Inna yaumal-faṣli kāna mīqātā
Artinya: Sesungguhnya Hari Keputusan itu adalah waktu yang telah ditetapkan.

يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا ۝١٨
Arab Latin: Yauma yunfakhu fīṣ-ṣụri fa ta`tụna afwājā
Artinya: Pada hari ketika sangkakala ditiup, maka kamu datang berkelompok-kelompok.

وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا ۝١٩
Arab Latin: Wa futiḥatis-samā`u fa kānat abwābā
Artinya: Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu.

وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا ۝٢٠
Arab Latin: Wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā
Artinya: Dan gunung-gunung dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا ۝٢١
Arab Latin: Inna jahannama kānat mirṣādā
Artinya: Sesungguhnya neraka Jahannam itu (tempat) mengintai.

لِلطَّاغِينَ مَآبًا ۝٢٢
Arab Latin: Liṭ-ṭāgīna ma`ābā
Artinya: Sebagai tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا ۝٢٣
Arab Latin: Lābiṡīna fīhā aḥqābā
Artinya: Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya.

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ۝٢٤
Arab Latin: Lā yażụqụna fīhā bardaw wa lā syarābā
Artinya: Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula) minuman.

إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا ۝٢٥
Arab Latin: Illā ḥamīmaw wa gassāqā
Artinya: Selain air yang mendidih dan nanah.

جَزَاءً وِفَاقًا ۝٢٦
Arab Latin: Jazā`aw wifāqā
Artinya: Sebagai pembalasan yang setimpal.

إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا ۝٢٧
Arab Latin: Innahum kānụ lā yarjụna ḥisābā
Artinya: Sesungguhnya mereka tidak mengharapkan perhitungan.

وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا ۝٢٨
Arab Latin: Wa kazzabụ bi`āyātinā kizzābā
Artinya: Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguhnya.

وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا ۝٢٩
Arab Latin: Wa kulla syai`in aḥṣaināhu kitābā
Artinya: Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam kitab.

فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ۝٣٠
Arab Latin: Fażụqụ fa lan-nazīdakum illā 'ażābā
Artinya: Maka rasakanlah! Kami tidak akan menambah sesuatu kepada kalian selain azab.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا ۝٣١
Arab Latin: Inna lil-muttaqīna mafāzā
Artinya: Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa ada kemenangan.

حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا ۝٣٢
Arab Latin: Ḥadā`iqa wa a'nābā
Artinya: (Yaitu) kebun-kebun dan buah anggur.

وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا ۝٣٣
Arab Latin: Wakawā'iba atrābā
Artinya: Dan gadis-gadis remaja yang sebaya.

وَكَأْسًا دِهَاقًا ۝٣٤
Arab Latin: Wa ka`san dihāqā
Artinya: Dan gelas-gelas (berisi minuman) yang penuh.

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا ۝٣٥
Arab Latin: Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā kizzābā
Artinya: Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan dusta.

جَزَاءً مِّن رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا ۝٣٦
Arab Latin: Jazāam mir rabbika 'aṭāan ḥisābā
Artinya: Sebagai balasan dari Tuhanmu yang Maha Pemurah, pemberian yang cukup banyak.

رَّبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَنِ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا ۝٣٧
Arab Latin: Rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikụna min-hu khitābā
Artinya: Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, (Dialah) Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara kepada-Nya.

يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ۝٣٨
Arab Latin: Yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażi na lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā
Artinya: Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berbicara kecuali siapa yang telah diberi izin oleh (Allah) Yang Maha Pengasih dan ia mengucapkan kata yang benar.

ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا ۝٣٩
Arab Latin: Żālikal-yaumul-ḥaqqu fa man syāattakhaża ilā rabbihī maābā
Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَٰبًا ۝٤٠
Arab Latin: Innā anzarnākum 'ażābaw qarībā yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu akan azab yang dekat, pada hari ketika manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya, dan orang kafir berkata, 'Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu menjadi tanah.'

2. Surat An-Nazi'at

وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ ۝١
Arab Latin: Wan-nâzi'âti gharqâ
Artinya: Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,

وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ ۝٢
Arab Latin: Wan-nâsyithâti nasythâ
Artinya: demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang mukmin) dengan lemah lembut,

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ۝٣
Arab Latin: Was-sâbiḫâti sab-ḫâ
Artinya: demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah,

فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ۝٤
Arab Latin: Fas-sâbiqâti sabqâ
Artinya: (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat,

فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ ۝٥
Arab Latin: Fal-mudabbirâti amrâ
Artinya: dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia),

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ ۝٦
Arab Latin: Yauma tarjufur-râjifah
Artinya: (kamu benar-benar akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncang (alam semesta).

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُۗ ۝٧
Arab Latin: Tatba'uhar-râdifah
Artinya: (Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ ۝٨
Arab Latin: Qulûbuy yauma'idziw wâjifah
Artinya: Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut;

اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌۘ ۝٩
Arab Latin: Abshâruhâ khâsyi'ah
Artinya: pandangannya tertunduk.

يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ ۝١٠
Arab Latin: Yaqûlûna a innâ lamardûdûna fil-ḫâfirah
Artinya: Mereka (di dunia) berkata, Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula?

ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةًۗ ۝١١
Arab Latin: A idzâ kunnâ 'idhâman nakhirah
Artinya: Apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur, apakah kita (akan dibangkitkan juga)?

قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌۘ ۝١٢
Arab Latin: Qâlû tilka idzang karratun khâsirah
Artinya: Mereka berkata, Kalau demikian, itu suatu pengembalian yang merugikan.

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ ۝١٣
Arab Latin: Fa innamâ hiya zajratuw wâḫidah
Artinya: (Jangan dianggap sulit,) pengembalian itu (dilakukan) hanyalah dengan sekali tiupan.

فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ ۝١٤
Arab Latin: Fa idzâ hum bis-sâhirah
Artinya: Seketika itu, mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ ۝١٥
Arab Latin: Hal atâka ḫadîtsu mûsâ
Artinya: Sudah sampaikah kepadamu (Nabi Muhammad) kisah Musa?

اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ ۝١٦
Arab Latin: Idz nâdâhu rabbuhû bil-wâdil-muqaddasi thuwâ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhannya menyeru dia (Musa) di lembah suci, yaitu Lembah Tuwa,

اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ ۝١٧
Arab Latin: Idz-hab ilâ fir'auna innahû thaghâ
Artinya: Pergilah engkau kepada Fir'aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas.

فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ ۝١٨
Arab Latin: Fa qul hal laka ilâ an tazakkâ
Artinya: Lalu, katakanlah (kepada Fir'aun), 'Adakah keinginanmu untuk menyucikan diri (dari kesesatan)

وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ ۝١٩
Arab Latin: Wa ahdiyaka ilâ rabbika fa takhsyâ
Artinya: dan aku akan menunjukimu ke (jalan) Tuhanmu agar engkau takut (kepada-Nya)?'

فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ ۝٢٠
fa arâhul-âyatal-kubrâ
Artinya: Lalu, dia (Musa) memperlihatkan mukjizat yang besar kepadanya.

فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ ۝٢١
Arab Latin: Fa kadzdzaba wa 'ashâ
Artinya: Akan tetapi, dia (Fir'aun) mendustakan (kerasulan) dan mendurhakai (Allah).

ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ۝٢٢
Arab Latin: Tsumma adbara yas'â
Artinya: Kemudian, dia berpaling seraya berusaha (menantang Musa).

فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ ۝٢٣
Arab Latin: Fa ḫasyara fa nâdâ
Artinya: Maka, dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru (memanggil kaumnya).

فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ ۝٢٤
Arab Latin: Fa qâla ana rabbukumul-a'lâ
Artinya: Dia berkata, Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.

فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ ۝٢٥
Arab Latin: Fa akhadzahullâhu nakâlal-âkhirati wal-ûlâ
Artinya: Maka, Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan (siksaan) di dunia.

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰىۗࣖ ۝٢٦
Arab Latin: Inna fî dzâlika la'ibratal limay yakhsyâ
Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُۚ بَنٰىهَاۗ ۝٢٧
Arab Latin: A antum asyaddu khalqan amis-samâ', banâhâ
Artinya: Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ ۝٢٨
Arab Latin: Rafa'a samkahâ fa sawwâhâ
Artinya: Dia telah meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya.

وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ ۝٢٩
Arab Latin: Wa aghthasya lailahâ wa akhraja dluḫâhâ
Artinya: Dia menjadikan malamnya (gelap gulita) dan menjadikan siangnya (terang benderang).

وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ ۝٣٠
Arab Latin: Wal-ardla ba'da dzâlika daḫâhâ
Artinya: Setelah itu, bumi Dia hamparkan (untuk dihuni).

اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ ۝٣١
Arab Latin: Akhraja min-hâ mâ'ahâ wa mar'âhâ
Artinya: Darinya (bumi) Dia mengeluarkan air dan (menyediakan) tempat penggembalaan.

وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ ۝٣٢
Arab Latin: Wal-jibâla arsâhâ
Artinya: Gunung-gunung Dia pancangkan dengan kukuh.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ۝٣٣
Arab Latin: Matâ'al lakum wa li'an'âmikum
Artinya: (Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ ۝٣٤
Arab Latin: Fa idzâ jâ'atith-thâmmatul-kubrâ
Artinya: Maka, apabila malapetaka terbesar (hari Kiamat) telah datang,

يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ ۝٣٥
Arab Latin: yauma yatadzakkarul-insânu mâ sa'â
Artinya: pada hari (itu) manusia teringat apa yang telah dikerjakannya

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى ۝٣٦
Arab Latin: Wa burrizatil-jaḫîmu limay yarâ
Artinya: dan (neraka) Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang yang melihat(-nya).

فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ ۝٣٧
Arab Latin: Fa ammâ man thaghâ
Artinya: Adapun orang yang melampaui batas

وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ ۝٣٨
Arab Latin: Wa âtsaral-ḫayâtad-dun-yâ
Artinya: dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ۝٣٩
Arab Latin: Fa innal-jaḫîma hiyal-ma'wâ
Artinya: sesungguhnya (neraka) Jahimlah tempat tinggal(-nya).

وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ ۝٤٠
Arab Latin: Wa ammâ man khâfa maqâma rabbihî wa nahan-nafsa 'anil-hawâ
Artinya: Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ۝٤١
Arab Latin: Fa innal-jannata hiyal-ma'wâ
Artinya: sesungguhnya surgalah tempat tinggal(-nya).

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ ۝٤٢
Arab Latin: Yas'alûnaka 'anis-sâ'ati ayyâna mursâhâ
Artinya: Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari Kiamat, Kapankah terjadinya?

فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ ۝٤٣
Arab Latin: Fîma anta min dzikrâhâ
Artinya: Untuk apa engkau perlu menyebutkan (waktu)-nya?

اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ ۝٤٤
Arab Latin: Ilâ rabbika muntahâhâ
Artinya: Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahan (ketentuan waktu)-nya.

اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ ۝٤٥
Arab Latin: Innamâ anta mundziru may yakhsyâhâ
Artinya: Engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan kepada siapa yang takut padanya (hari Kiamat).

كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَاࣖ ۝٤٦
Arab Latin: Ka'annahum yauma yaraunahâ lam yalbatsû illâ 'asyiyyatan au dluḫâhâ
Artinya: Pada hari ketika melihatnya (hari Kiamat itu), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar) tinggal (di dunia) pada waktu petang atau pagi.

3. Surat 'Abasa

عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ ۝١
Arab Latin: 'abasa wa tawallâ
Artinya: Dia (Nabi Muhammad) berwajah masam dan berpaling

اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ ۝٢
Arab Latin: An jâ'ahul-a'mâ
Artinya: karena seorang tunanetra (Abdullah bin Ummi Maktum) telah datang kepadanya.

وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ ۝٣
Arab Latin: Wa mâ yudrîka la'allahû yazzakkâ
Artinya: Tahukah engkau (Nabi Muhammad) boleh jadi dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa)

اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ ۝٤
Arab Latin: Au yadzdzakkaru fa tanfa'ahudz-dzikrâ
Artinya: atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran sehingga pengajaran itu bermanfaat baginya?

اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ ۝٥
Arab Latin: Ammâ manistaghnâ
Artinya: Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (para pembesar Quraisy),

فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ ۝٦
Arab Latin: Fa anta lahû tashaddâ
Artinya: engkau (Nabi Muhammad) memberi perhatian kepadanya.

وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ ۝٧
Arab Latin: Wa mâ 'alaika allâ yazzakkâ
Artinya: Padahal, tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).

وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ ۝٨
Arab Latin: Wa ammâ man jâ'aka yas'â
Artinya: Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخْشٰىۙ ۝٩
Arab Latin: Wa huwa yakhsyâ
Artinya: sedangkan dia takut (kepada Allah),

فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ ۝١٠
Arab Latin: Fa anta 'an-hu talahhâ
Artinya: malah engkau (Nabi Muhammad) abaikan.

كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌۚ ۝١١
Arab Latin: Kallâ innahâ tadzkirah
Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Sesungguhnya (ajaran Allah) itu merupakan peringatan.

فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۘ ۝١٢
Arab Latin: Fa man syâ'a dzakarah
Artinya: Siapa yang menghendaki tentulah akan memperhatikannya

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ ۝١٣
Arab Latin: Fî shuḫufim mukarramah
Artinya: di dalam suhuf yang dimuliakan (di sisi Allah),

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢۙ ۝١٤
Arab Latin: Marfû'atim muthahharah
Artinya: yang ditinggikan (kedudukannya) lagi disucikan

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ۝١٥
Arab Latin: Bi'aidî safarah
Artinya: di tangan para utusan (malaikat)

كِرَامٍ ۢ بَرَرَةٍۗ ۝١٦
Arab Latin: Kirâmim bararah
Artinya: yang mulia lagi berbudi.

قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ ۝١٧
Arab Latin: Qutilal-insânu mâ akfarah
Artinya: Celakalah manusia! Alangkah kufur dia!

مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ ۝١٨
Arab Latin: Min ayyi syai'in khalaqah
Artinya: Dari apakah Dia menciptakannya?

مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ ۝١٩
Arab Latin: Min nuthfah, khalaqahû fa qaddarah
Artinya: Dia menciptakannya dari setetes mani, lalu menentukan (takdir)-nya.

ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ ۝٢٠
Arab Latin: Tsummas-sabîla yassarah
Artinya: Kemudian, jalannya Dia mudahkan.

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ ۝٢١
Arab Latin: Tsumma amâtahû fa aqbarah
Artinya: Kemudian, Dia mematikannya lalu menguburkannya.

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ ۝٢٢
Arab Latin: Tsumma idzâ syâ'a ansyarah
Artinya: Kemudian, jika menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ ۝٢٣
Arab Latin: Kallâ lammâ yaqdli mâ amarah
Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓۙ ۝٢٤
Arab Latin: Falyandhuril-insânu ilâ tha'âmih
Artinya: Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ ۝٢٥
Arab Latin: Annâ shababnal-mâ'a shabbâ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mencurahkan air (dari langit) dengan berlimpah.

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ ۝٢٦
Arab Latin: Tsumma syaqaqnal-ardla syaqqâ
Artinya: Kemudian, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ ۝٢٧
Arab Latin: Fa ambatnâ fîhâ ḫabbâ
Artinya: Lalu, Kami tumbuhkan padanya biji-bijian,

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ ۝٢٨
Arab Latin: Wa 'inabaw wa qadlbâ
Artinya: anggur, sayur-sayuran,

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ ۝٢٩
Arab Latin: Wa zaitûnaw wa nakhlâ
Artinya: zaitun, pohon kurma,

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا ۝٣٠
Arab Latin: Wa ḫadâ'iqa ghulbâ
Artinya: kebun-kebun (yang) rindang,

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا ۝٣١
Arab Latin: Wa fâkihataw wa abbâ
Artinya: buah-buahan, dan rerumputan.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ۝٣٢
Arab Latin: Matâ'al lakum wa li'an'âmikum
Artinya: (Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُۖ ۝٣٣
Arab Latin: Fa idzâ jâ'atish-shâkhkhah
Artinya: Maka, apabila datang suara yang memekakkan (dari tiupan sangkakala),

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ ۝٣٤
Arab Latin: Yauma yafirrul-mar'u min akhîh
Artinya: pada hari itu manusia lari dari saudaranya,

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ ۝٣٥
Arab Latin: Wa ummihî wa abîh
Artinya: (dari) ibu dan bapaknya,

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ ۝٣٦
Arab Latin: Wa shâḫibatihî wa banîh
Artinya: serta (dari) istri dan anak-anaknya.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ ۝٣٧
Arab Latin: Likullimri'im min-hum yauma'idzin sya'nuy yughnîh
Artinya: Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ ۝٣٨
Arab Latin: Wujûhuy yauma'idzim musfirah
Artinya: Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,

ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌۚ ۝٣٩
Arab Latin: Dlâḫikatum mustabsyirah
Artinya: tertawa lagi gembira ria.

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ ۝٤٠
Arab Latin: Wa wujûhuy yauma'idzin 'alaihâ ghabarah
Artinya: Pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram)

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌۗ ۝٤١
Arab Latin: Tarhaquhâ qatarah
Artinya: dan tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُࣖ ۝٤٢
Arab Latin: Ulâ'ika humul-kafaratul-fajarah
Artinya: Mereka itulah orang-orang kafir lagi para pendurhaka.

4. Surat At-Takwir

اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ ۝١
Arab Latin: Idzasy-syamsu kuwwirat
Artinya: Apabila matahari digulung,

وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ ۝٢
Arab Latin: wa idzan-nujûmungkadarat
Artinya: apabila bintang-bintang berjatuhan,

وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ ۝٣
Arab Latin: wa idzal-jibâlu suyyirat
Artinya: apabila gunung-gunung dihancurkan,

وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ ۝٤
Arab Latin: wa idzal-'isyâru 'uththilat
Artinya: apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),

وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ ۝٥
Arab Latin: wa idzal-wuḫûsyu ḫusyirat
Artinya: apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,

وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ ۝٦
Arab Latin: wa idzal-biḫâru sujjirat
Artinya: apabila lautan dipanaskan,

وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ ۝٧
Arab Latin: wa idzan-nufûsu zuwwijat
Artinya: apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh),

وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ ۝٨
Arab Latin: wa idzal-mau'ûdatu su'ilat
Artinya: apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,

بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ ۝٩
Arab Latin: bi'ayyi dzambing qutilat
Artinya: Karena dosa apa dia dibunuh,

وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ ۝١٠
Arab Latin: wa idzash-shuḫufu nusyirat
Artinya: apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,

وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ ۝١١
Arab Latin: wa idzas-samâ'u kusyithat
Artinya: apabila langit dilenyapkan,

وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ ۝١٢
Arab Latin: wa idzal-jaḫîmu su''irat
Artinya: apabila (neraka) Jahim dinyalakan,

وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ ۝١٣
Arab Latin: wa idzal-jannatu uzlifat
Artinya: dan apabila surga didekatkan,

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ ۝١٤
Arab Latin: 'alimat nafsum mâ aḫdlarat
Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ ۝١٥
Arab Latin: fa lâ uqsimu bil-khunnas
Artinya: Aku bersumpah demi bintang-bintang

الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ ۝١٦
Arab Latin: al-jawâril-kunnas
Artinya: yang beredar lagi terbenam,

وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ ۝١٧
Arab Latin: wal-laili idzâ 'as'as
Artinya: demi malam apabila telah larut,

وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ ۝١٨
Arab Latin: wash-shub-ḫi idzâ tanaffas
Artinya: demi subuh apabila (fajar) telah menyingsing,

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ ۝١٩
Arab Latin: innahû laqaulu rasûling karîm
Artinya: sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)

ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ ۝٢٠
Arab Latin: dzî quwwatin 'inda dzil-'arsyi makîn
Artinya: yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ʻArasy,

مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ ۝٢١
Arab Latin: muthâ'in tsamma amîn
Artinya: yang di sana (Jibril) ditaati lagi dipercaya.

وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ ۝٢٢
Arab Latin: wa mâ shâḫibukum bimajnûn
Artinya: Temanmu (Nabi Muhammad) itu bukanlah orang gila.

وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ ۝٢٣
Arab Latin: wa laqad ra'âhu bil-ufuqil-mubîn
Artinya: Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ ۝٢٤
Arab Latin: wa mâ huwa 'alal-ghaibi bidlanîn
Artinya: Dia (Nabi Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ ۝٢٥
Arab Latin: wa mâ huwa biqauli syaithânir rajîm
Artinya: (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk.

فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ ۝٢٦
Arab Latin: fa aina tadz-habûn
Artinya: Maka, ke manakah kamu akan pergi?

اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢٧
Arab Latin: in huwa illâ dzikrul lil-'âlamîn
Artinya: (Al-Qur'an) itu tidak lain, kecuali peringatan bagi semesta alam,

لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ ۝٢٨
Arab Latin: liman syâ'a mingkum ay yastaqîm
Artinya: (yaitu) bagi siapa di antaramu yang hendak menempuh jalan yang lurus.

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَࣖ ۝٢٩
Arab Latin: wa mâ tasyâ'ûna illâ ay yasyâ'allâhu rabbul-'âlamîn
Artinya: Kamu tidak dapat berkehendak, kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

5. Surat Al-Infithar

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ ۝١
Arab Latin: idzas-samâ'unfatharat
Artinya: Apabila langit terbelah,

وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ ۝٢
Arab Latin: wa idzal-kawâkibuntatsarat
Artinya: apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ ۝٣
Arab Latin: wa idzal-biḫâru fujjirat
Artinya: apabila lautan diluapkan,

وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ ۝٤
Arab Latin: wa idzal-qubûru bu'tsirat
Artinya: dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ ۝٥
Arab Latin: 'alimat nafsum mâ qaddamat wa akhkharat
Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(-nya).

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ ۝٦
Arab Latin: yâ ayyuhal-insânu mâ gharraka birabbikal-karîm
Artinya: Wahai manusia, apakah yang telah memperdayakanmu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,

الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ ۝٧
Arab Latin: alladzî khalaqaka fa sawwâka fa 'adalak
Artinya: yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang?

فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ ۝٨
Arab Latin: fî ayyi shûratim mâ syâ'a rakkabak
Artinya: Dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun (tubuh)-mu.

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ ۝٩
Arab Latin: kallâ bal tukadzdzibûna bid-dîn
Artinya: Jangan sekali-kali begitu! Bahkan, kamu mendustakan hari Pembalasan.

وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ ۝١٠
Arab Latin: wa inna 'alaikum laḫâfidhîn
Artinya: Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) pengawas

كِرَامًا كٰتِبِيْنَۙ ۝١١
Arab Latin: kirâmang kâtibîn
Artinya: yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (amal perbuatanmu).

يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ ۝١٢
Arab Latin: ya'lamûna mâ taf'alûn
Artinya: Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ ۝١٣
Arab Latin: innal-abrâra lafî na'îm
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan.

وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ ۝١٤
Arab Latin: wa innal-fujjâra lafî jaḫîm
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam (neraka) Jahim.

يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ ۝١٥
Arab Latin: yashlaunahâ yaumad-dîn
Artinya: Mereka memasukinya pada hari Pembalasan.

وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ ۝١٦
Arab Latin: wa mâ hum 'an-hâ bighâ'ibîn
Artinya: Mereka tidak mungkin keluar dari (neraka) itu.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ ۝١٧
Arab Latin: wa mâ adrâka mâ yaumud-dîn
Artinya: Tahukah engkau apakah hari Pembalasan itu?

ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ ۝١٨
Arab Latin: tsumma mâ adrâka mâ yaumud-dîn
Artinya: Kemudian, tahukah engkau apakah hari Pembalasan itu?

يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔاۗ وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِࣖ ۝١٩
Arab Latin: yauma lâ tamliku nafsul linafsin syai'â, wal-amru yauma'idzil lillâh
Artinya: (Itulah) hari (ketika) seseorang tidak berdaya (menolong) orang lain sedikit pun. Segala urusan pada hari itu adalah milik Allah.

6. Surat Al-Muthaffifin

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ ۝١
Arab Latin: wailul lil-muthaffifîn
Artinya: Celakalah orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!

الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ ۝٢
Arab Latin: alladzîna idzaktâlû 'alan-nâsi yastaufûn
Artinya: (Mereka adalah) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi.

وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ ۝٣
Arab Latin: wa idzâ kâlûhum aw wazanûhum yukhsirûn
Artinya: (Sebaliknya,) apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka kurangi.

اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ ۝٤
Arab Latin: alâ yadhunnu ulâ'ika annahum mab'ûtsûn
Artinya: Tidakkah mereka mengira (bahwa) sesungguhnya mereka akan dibangkitkan

لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ ۝٥
Arab Latin: liyaumin 'adhîm
Artinya: pada suatu hari yang besar (Kiamat),

يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ ۝٦
Arab Latin: yauma yaqûmun-nâsu lirabbil-'âlamîn
Artinya: (yaitu) hari (ketika) manusia bangkit menghadap Tuhan seluruh alam?

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ ۝٧
Arab Latin: kallâ inna kitâbal-fujjâri lafî sijjîn
Artinya: Jangan sekali-kali begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar (tersimpan) dalam Sijjīn.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ ۝٨
Arab Latin: wa mâ adrâka mâ sijjîn
Artinya: Tahukah engkau apakah Sijjīn itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ ۝٩
Arab Latin: kitâbum marqûm
Artinya: (Ia adalah) kitab yang berisi catatan (amal).

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ ۝١٠
Arab Latin: wailuy yauma'idzil lil-mukadzdzibîn
Artinya: Celakalah pada hari itu bagi para pendusta,

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝١١
Arab Latin: alladzîna yukadzdzibûna biyaumid-dîn
Artinya: yaitu orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan.

وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ ۝١٢
Arab Latin: wa mâ yukadzdzibu bihî illâ kullu mu'tadin atsîm
Artinya: Tidak ada yang mendustakannya, kecuali setiap orang yang melampaui batas lagi sangat berdosa.

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ ۝١٣
Arab Latin: idzâ tutlâ 'alaihi âyâtunâ qâla asâthîrul-awwalîn
Artinya: Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, (Itu adalah) dongeng orang-orang dahulu.

كَلَّا بَلْ ۜ رَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ۝١٤
Arab Latin: kallâ bal râna 'alâ qulûbihim mâ kânû yaksibûn
Artinya: Sekali-kali tidak! Bahkan, apa yang selalu mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ ۝١٥
Arab Latin: kallâ innahum 'ar rabbihim yauma'idzil lamaḫjûbûn
Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (rahmat) Tuhannya.

ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ ۝١٦
Arab Latin: tsumma innahum lashâlul-jaḫîm
Artinya: Sesungguhnya mereka kemudian benar-benar masuk (neraka) Jahim.

ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ ۝١٧
Arab Latin: tsumma yuqâlu hâdzalladzî kuntum bihî tukadzdzibûn
Artinya: Lalu dikatakan (kepada mereka), Inilah (azab) yang selalu kamu dustakan.

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ ۝١٨
Arab Latin: kallâ inna kitâbal-abrâri lafî 'illiyyîn
Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyīn.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ ۝١٩
Arab Latin: wa mâ adrâka mâ 'illiyyûn
Artinya: Tahukah engkau apakah 'Illiyyīn itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ ۝٢٠
Arab Latin: kitâbum marqûm
Artinya: (Itulah) kitab yang berisi catatan (amal)

يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ ۝٢١
Arab Latin: yasy-haduhul-muqarrabûn
Artinya: yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).

اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ ۝٢٢
Arab Latin: innal-abrâra lafî na'îm
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan.

عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ ۝٢٣
Arab Latin: 'alal-arâ'iki yandhurûn
Artinya: Mereka (duduk) di atas dipan-dipan (sambil) melepas pandangan.

تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ ۝٢٤
Arab Latin: ta'rifu fî wujûhihim nadlratan na'îm
Artinya: Engkau dapat mengetahui pada wajah mereka gemerlapnya kenikmatan.

يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ ۝٢٥
Arab Latin: yusqauna mir raḫîqim makhtûm
Artinya: Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih diberi lak (sebagai jaminan keasliannya).

خِتٰمُهٗ مِسْكٌۗ وَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنٰفِسُوْنَۗ ۝٢٦
Arab Latin: khitâmuhû misk, wa fî dzâlika falyatanâfasil-mutanâfisûn
Artinya: Laknya terbuat dari kasturi. Untuk (mendapatkan) yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ ۝٢٧
Arab Latin: wa mizâjuhû min tasnîm
Artinya: Campurannya terbuat dari tasnīm,

عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ ۝٢٨
Arab Latin: 'ainay yasyrabu bihal-muqarrabûn
Artinya: (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang didekatkan (kepada Allah).

اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ ۝٢٩
Arab Latin: innalladzîna ajramû kânû minalladzîna âmanû yadl-ḫakûn
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu selalu mentertawakan orang-orang yang beriman.

وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ ۝٣٠
Arab Latin: wa idzâ marrû bihim yataghâmazûn
Artinya: Apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.

وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ ۝٣١
Arab Latin: wa idzangqalabû ilâ ahlihimungqalabû fakihîn
Artinya: Apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria (dan sombong).

وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ ۝٣٢
Arab Latin: wa idzâ ra'auhum qâlû inna hâ'ulâ'i ladlâllûn
Artinya: Apabila melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,

وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ ۝٣٣
Arab Latin: wa mâ ursilû 'alaihim ḫâfidhîn
Artinya: padahal mereka (orang-orang yang berdosa itu) tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).

فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ ۝٣٤
Arab Latin: fal-yaumalladzîna âmanû minal-kuffâri yadl-ḫakûn
Artinya: Pada hari ini (hari Kiamat), orang-orang yang berimanlah yang menertawakan orang-orang kafir.

عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ ۝٣٥
Arab Latin: 'alal-arâ'iki yandhurûn
Artinya: Mereka (duduk) di atas dipan-dipan (sambil) melepas pandangan.

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَࣖ ۝٣٦
Arab Latin: hal tsuwwibal-kuffâru mâ kânû yaf'alûn
Artinya: Apakah orang-orang kafir itu telah diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang selalu mereka perbuat?

7. Surat Al-Insyiqaq

اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ ۝١
Arab Latin: idzas-samâ'unsyaqqat
Artinya: Apabila langit terbelah

وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ ۝٢
Arab Latin: wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat
Artinya: serta patuh kepada Tuhannya dan sudah semestinya patuh.

وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ ۝٣
Arab Latin: wa idzal-ardlu muddat
Artinya: Apabila bumi diratakan,

وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ ۝٤
Arab Latin: wa alqat mâ fîhâ wa takhallat
Artinya: memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ ۝٥
Arab Latin: wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat
Artinya: serta patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ ۝٦
Arab Latin: yâ ayyuhal-insânu innaka kâdiḫun ilâ rabbika kad-ḫan fa mulâqîh
Artinya: Wahai manusia, sesungguhnya engkau telah bekerja keras menuju (pertemuan dengan) Tuhanmu. Maka, engkau pasti menemui-Nya.

فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ ۝٧
Arab Latin: fa ammâ man ûtiya kitâbahû biyamînih
Artinya: Adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,

فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ ۝٨
Arab Latin: fa saufa yuḫâsabu ḫisâbay yasîrâ
Artinya: dia akan dihisab dengan pemeriksaan yang mudah

وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ ۝٩
Arab Latin: wa yangqalibu ilâ ahlihî masrûrâ
Artinya: dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ ۝١٠
Arab Latin: wa ammâ man ûtiya kitâbahû warâ'a dhahrih
Artinya: Adapun orang yang catatannya diberikan dari belakang punggungnya,

فَسَوْفَ يَدْعُوْ ثُبُوْرًاۙ ۝١١
Arab Latin: fa saufa yad'û tsubûrâ
Artinya: dia akan berteriak, Celakalah aku!

وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ ۝١٢
Arab Latin: wa yashlâ sa'îrâ
Artinya: Dia akan memasuki (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala).

اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ ۝١٣
Arab Latin: innahû kâna fî ahlihî masrûrâ
Artinya: Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).

اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَۛ ۝١٤
Arab Latin: innahû dhanna al lay yaḫûr
Artinya: Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ ۝١٥
Arab Latin: balâ inna rabbahû kâna bihî bashîrâ
Artinya: Tidak demikian. Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ ۝١٦
Arab Latin: fa lâ uqsimu bisy-syafaq
Artinya: Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,

وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ ۝١٧
Arab Latin: wal-laili wa mâ wasaq
Artinya: demi malam dan apa yang diselubunginya,

وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ ۝١٨
Arab Latin: wal-qamari idzattasaq
Artinya: dan demi bulan apabila jadi purnama,

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ ۝١٩
Arab Latin: latarkabunna thabaqan 'an thabaq
Artinya: sungguh, kamu benar-benar akan menjalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).

فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٢٠
Arab Latin: fa mâ lahum lâ yu'minûn
Artinya: Maka, mengapa mereka tidak mau beriman?

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَۗ ۩ ۝٢١
Arab Latin: wa idzâ quri'a 'alaihimul-qur'ânu lâ yasjudûn
Artinya: Apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ ۝٢٢
Arab Latin: balilladzîna kafarû yukadzdzibûn
Artinya: bahkan orang-orang yang kufur itu mendustakan(-nya).

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ ۝٢٣
Arab Latin: wallâhu a'lamu bimâ yû'ûn
Artinya: Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ ۝٢٤
Arab Latin: fa basysyir-hum bi'adzâbin alîm
Artinya: Maka, berilah mereka kabar 'gembira' dengan azab yang pedih,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍࣖ ۝٢٥
Arab Latin: illalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti lahum ajrun ghairu mamnûn
Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Bagi merekalah pahala yang tidak putus-putus.

8. Surat Al-Buruj

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ ۝١
Arab Latin: was-samâ'i dzâtil-burûj
Artinya: Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِۙ ۝٢
Arab Latin: wal-yaumil-mau'ûd
Artinya: demi hari yang dijanjikan,

وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍۗ ۝٣
Arab Latin: wa syâhidiw wa masy-hûd
Artinya: demi yang menyaksikan dan yang disaksikan,

قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ ۝٤
Arab Latin: qutila ash-ḫâbul-ukhdûd
Artinya: binasalah orang-orang yang membuat parit (tempat menyiksa orang mukmin)

النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ ۝٥
Arab Latin: an-nâri dzâtil-waqûd
Artinya: (yang dikobarkan) api penuh kayu bakar.

اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ ۝٦
Arab Latin: idz hum 'alaihâ qu'ûd
Artinya: Ketika (itu) mereka (hanya) duduk di sekitarnya.

وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌۗ ۝٧
Arab Latin: wa hum 'alâ mâ yaf'alûna bil-mu'minîna syuhûd
Artinya: Mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.

وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ ۝٨
Arab Latin: wa mâ naqamû min-hum illâ ay yu'minû billâhil-'azîzil-ḫamîd
Artinya: Tidaklah mereka menyiksa (membakar) orang-orang mukmin itu, kecuali karena mereka beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji,

الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌۗ ۝٩
Arab Latin: alladzî lahû mulkus-samâwâti wal-ardl, wallâhu 'alâ kulli syai'in syahîd
Artinya: yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ ۝١٠
Arab Latin: innalladzîna fatanul-mu'minîna wal-mu'minâti tsumma lam yatûbû fa lahum 'adzâbu jahannama wa lahum 'adzâbul-ḫarîq
Artinya: Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ ۝١١
Arab Latin: innalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti lahum jannâtun tajrî min taḫtihal-an-hâr, dzâlikal-fauzul-kabîr
Artinya: Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Itulah kemenangan yang besar.

اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌۗ ۝١٢
Arab Latin: inna bathsya rabbika lasyadîd
Artinya: Sesungguhnya azab Tuhanmu sangat keras.

اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ ۝١٣
Arab Latin: innahû huwa yubdi'u wa yu'îd
Artinya: Sesungguhnya Dialah yang memulai (penciptaan makhluk) dan yang mengembalikan (hidup setelah mati).

وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ ۝١٤
Arab Latin: wa huwal-ghafûrul-wadûd
Artinya: Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُۙ ۝١٥
Arab Latin: dzul-'arsyil-majîd
Artinya: Pemilik ʻArasy lagi Mahamulia,

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ ۝١٦
Arab Latin: fa''âlul limâ yurîd
Artinya: Mahakuasa berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِۙ ۝١٧
Arab Latin: hal atâka ḫadîtsul-junûd
Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara,

فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ ۝١٨
Arab Latin: fir'auna wa tsamûd
Artinya: (yaitu bala tentara) Fir'aun dan Samud?

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ ۝١٩
Arab Latin: balilladzîna kafarû fî takdzîb
Artinya: Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,

وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ ۝٢٠
Arab Latin: wallâhu miw warâ'ihim muḫîth
Artinya: padahal Allah mengepung dari belakang mereka.

بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ ۝٢١
Arab Latin: bal huwa qur'ânum majîd
Artinya: Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur'an yang mulia

فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍࣖ ۝٢٢
Arab Latin: fî lauḫim maḫfûdh
Artinya: yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuz).

9. Surat At-Thariq

وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ ۝١
Arab Latin: was-samâ'i wath-thâriq
Artinya: Demi langit dan yang datang pada malam hari.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ ۝٢
Arab Latin: wa mâ adrâka math-thâriq
Artinya: Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?

النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ ۝٣
Arab Latin: an-najmuts-tsâqib
Artinya: (Itulah) bintang yang bersinar tajam.

اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ ۝٤
Arab Latin: ing kullu nafsil lammâ 'alaihâ ḫâfidh
Artinya: Setiap orang pasti ada penjaganya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ ۝٥
Arab Latin: falyandhuril-insânu mimma khuliq
Artinya: Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.

خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ ۝٦
Arab Latin: khuliqa mim mâ'in dâfiq
Artinya: Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,

يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ ۝٧
Arab Latin: yakhruju mim bainish-shulbi wat-tarâ'ib
Artinya: yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada.

اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ ۝٨
Arab Latin: innahû 'alâ raj'ihî laqâdir
Artinya: Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ ۝٩
Arab Latin: yauma tublas-sarâ'ir
Artinya: pada hari ditampakkan segala rahasia.

فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ ۝١٠
Arab Latin: fa mâ lahû ming quwwatiw wa lâ nâshir
Artinya: Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ ۝١١
Arab Latin: was-samâ'i dzâtir-raj'
Artinya: Demi langit yang mengandung hujan

وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ ۝١٢
Arab Latin: wal-ardli dzâtish-shad'
Artinya: dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),

اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ ۝١٣
Arab Latin: innahû laqaulun fashl
Artinya: sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)

وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ ۝١٤
Arab Latin: wa mâ huwa bil-hazl
Artinya: dan ia (Al-Qur'an) sama sekali bukan perkataan senda gurau.

اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ ۝١٥
Arab Latin: innahum yakîdûna kaidâ
Artinya: Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.

وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ ۝١٦
Arab Latin: wa akîdu kaidâ
Artinya: Aku pun membalasnya dengan tipu daya.

فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًاࣖ ۝١٧
Arab Latin: fa mahhilil-kâfirîna am-hil-hum ruwaidâ
Artinya: Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang).

10. Surat Al-A'la

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ۝١
Arab Latin: sabbiḫisma rabbikal-a'lâ
Artinya: Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,

الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ۝٢
Arab Latin: alladzî khalaqa fa sawwâ
Artinya: yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya),

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ۝٣
Arab Latin: walladzî qaddara fa hadâ
Artinya: yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ۝٤
Arab Latin: walladzî akhrajal-mar'â
Artinya: dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala,

فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ۝٥
Arab Latin: fa ja'alahû ghutsâ'an aḫwâ
Artinya: lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman.

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓۖ ۝٦
Arab Latin: sanuqri'uka fa lâ tansâ
Artinya: Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,

اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُۗ اِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ ۝٧
Arab Latin: illâ mâ syâ'allâh, innahû ya'lamul-jahra wa mâ yakhfâ
Artinya: kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ ۝٨
Arab Latin: wa nuyassiruka lil-yusrâ
Artinya: Kami akan melapangkan bagimu jalan kemudahan (dalam segala urusan).

فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ ۝٩
Arab Latin: fa dzakkir in nafa'atidz-dzikrâ
Artinya: Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat.

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ ۝١٠
Arab Latin: sayadzdzakkaru may yakhsyâ
Artinya: Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ۝١١
Arab Latin: wa yatajannabuhal-asyqâ
Artinya: sedangkan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,

الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ۝١٢
Arab Latin: alladzî yashlan-nâral-kubrâ
Artinya: (yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar.

ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ۝١٣
Arab Latin: tsumma lâ yamûtu fîhâ wa lâ yaḫyâ
Artinya: Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana.

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ ۝١٤
Arab Latin: qad aflaḫa man tazakkâ
Artinya: Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran)

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ ۝١٥
Arab Latin: wa dzakarasma rabbihî fa shallâ
Artinya: dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.

بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ۝١٦
Arab Latin: bal tu'tsirûnal-ḫayâtad-dun-yâ
Artinya: Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia,

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ۝١٧
Arab Latin: wal-âkhiratu khairuw wa abqâ
Artinya: padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ ۝١٨
Arab Latin: inna hâdzâ lafish-shuḫufil-ûlâ
Artinya: Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu,

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰىࣖ ۝١٩
Arab Latin: shuḫufi ibrâhîma wa mûsâ
Artinya: (yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa.

11. Surat Al-Ghasyiyah

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ ۝١
Arab Latin: hal atâka ḫadîtsul-ghâsyiyah
Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)?

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌۙ ۝٢
Arab Latin: wujûhuy yauma'idzin khâsyi'ah
Artinya: Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌۙ ۝٣
Arab Latin: 'âmilatun nâshibah
Artinya: (karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu).

تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةًۙ ۝٤
Arab Latin: tashlâ nâran ḫâmiyah
Artinya: Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍۗ ۝٥
Arab Latin: tusqâ min 'ainin âniyah
Artinya: (Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ ۝٦
Arab Latin: laisa lahum tha'âmun illâ min dlarî'
Artinya: Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ ۝٧
Arab Latin: lâ yusminu wa lâ yughnî min jû'
Artinya: yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ ۝٨
Arab Latin: wujûhuy yauma'idzin nâ'imah
Artinya: Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌۙ ۝٩
Arab Latin: lisa'yihâ râdliyah
Artinya: merasa puas karena usahanya.

فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ ۝١٠
Arab Latin: fî jannatin 'âliyah
Artinya: (Mereka) dalam surga yang tinggi.

لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةًۗ ۝١١
Arab Latin: lâ tasma'u fîhâ lâghiyah
Artinya: Di sana kamu tidak mendengar (perkataan) yang tidak berguna.

فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌۘ ۝١٢
Arab Latin: fîhâ 'ainun jâriyah
Artinya: Di sana ada mata air yang mengalir.

فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌۙ ۝١٣
Arab Latin: fîhâ sururum marfû'ah
Artinya: Di sana ada (pula) dipan-dipan yang ditinggikan,

وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌۙ ۝١٤
Arab Latin: wa akwâbum maudlû'ah
Artinya: gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),

وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌۙ ۝١٥
Arab Latin: wa namâriqu mashfûfah
Artinya: bantal-bantal sandaran yang tersusun,

وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌۗ ۝١٦
Arab Latin: wa zarâbiyyu mabtsûtsah
Artinya: dan permadani-permadani yang terhampar.

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ ۝١٧
Arab Latin: a fa lâ yandhurûna ilal-ibili kaifa khuliqat
Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ ۝١٨
Arab Latin: wa ilas-samâ'i kaifa rufi'at
Artinya: Bagaimana langit ditinggikan?

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ ۝١٩
Arab Latin: wa ilal-jibâli kaifa nushibat
Artinya: Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?

وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ ۝٢٠
Arab Latin: wa ilal-ardli kaifa suthiḫat
Artinya: Bagaimana pula bumi dihamparkan?

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ ۝٢١
Arab Latin: fa dzakkir, innamâ anta mudzakkir
Artinya: Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ ۝٢٢
Arab Latin: lasta 'alaihim bimushaithir
Artinya: Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.

اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ ۝٢٣
Arab Latin: illâ man tawallâ wa kafar
Artinya: Akan tetapi, orang yang berpaling dan kufur,

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ ۝٢٤
Arab Latin: fa yu'adzdzibuhullâhul-'adzâbal-akbar
Artinya: Allah akan mengazabnya dengan azab yang paling besar.

اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ ۝٢٥
Arab Latin: inna ilainâ iyâbahum
Artinya: Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali.

ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْࣖ ۝٢٦
Arab Latin: tsumma inna 'alainâ ḫisâbahum
Artinya: Kemudian, sesungguhnya Kamilah yang berhak melakukan hisab (perhitungan) atas mereka.

12. Surat Al-Fajr

وَالْفَجْرِۙ ۝١
Arab Latin: wal-fajr
Artinya: Demi waktu fajar,

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ ۝٢
Arab Latin: wa layâlin 'asyr
Artinya: demi malam yang sepuluh,

وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ ۝٣
Arab Latin: wasy-syaf'i wal-watr
Artinya: demi yang genap dan yang ganjil,

وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ ۝٤
Arab Latin: wal-laili idzâ yasr
Artinya: dan demi malam apabila berlalu.

هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ ۝٥
Arab Latin: hal fî dzâlika qasamul lidzî ḫijr
Artinya: Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ ۝٦
Arab Latin: a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'âd
Artinya: Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) 'Ad,

اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ ۝٧
Arab Latin: irama dzâtil-'imâd
Artinya: (yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum 'Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ ۝٨
Arab Latin: allatî lam yukhlaq mitsluhâ fil-bilâd
Artinya: yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)?

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ ۝٩
Arab Latin: wa tsamûdalladzîna jâbush-shakhra bil-wâd
Artinya: (Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah

وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ ۝١٠
Arab Latin: wa fir'auna dzil-autâd
Artinya: dan Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)

الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ ۝١١
Arab Latin: alladzîna thaghau fil-bilâd
Artinya: yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ ۝١٢
Arab Latin: fa aktsarû fîhal-fasâd
Artinya: lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya (negeri itu),

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ ۝١٣
Arab Latin: fa shabba 'alaihim rabbuka sautha 'adzâb
Artinya: maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?

اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ ۝١٤
Arab Latin: inna rabbaka labil-mirshâd
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ ۝١٥
Arab Latin: fa ammal-insânu idzâ mabtalâhu rabbuhû fa akramahû wa na''amahû fa yaqûlu rabbî akraman
Artinya: Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, Tuhanku telah memuliakanku.

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ ۝١٦
Arab Latin: wa ammâ idzâ mabtalâhu fa qadara 'alaihi rizqahû fa yaqûlu rabbî ahânan
Artinya: Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, Tuhanku telah menghinaku.

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ ۝١٧
Arab Latin: kallâ bal lâ tukrimûnal-yatîm
Artinya: Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim,

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ ۝١٨
Arab Latin: wa lâ tahâdldlûna 'alâ tha'âmil-miskîn
Artinya: tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ ۝١٩
Arab Latin: wa ta'kulûnat-turâtsa aklal lammâ
Artinya: memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ ۝٢٠
Arab Latin: wa tuḫibbûnal-mâla ḫubban jammâ
Artinya: dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.

كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ ۝٢١
Arab Latin: kallâ idzâ dukkatil-ardlu dakkan dakkâ
Artinya: Jangan sekali-kali begitu! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),

وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ ۝٢٢
Arab Latin: wa jâ'a rabbuka wal-malaku shaffan shaffâ
Artinya: Tuhanmu datang, begitu pula para malaikat (yang datang) berbaris-baris,

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍ ۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ ۝٢٣
Arab Latin: wa jî'a yauma'idzim bijahannama yauma'idziy yatadzakkarul-insânu wa annâ lahudz-dzikrâ
Artinya: dan pada hari itu (neraka) Jahanam didatangkan, sadarlah manusia pada hari itu juga. Akan tetapi, bagaimana bisa kesadaran itu bermanfaat baginya?

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ ۝٢٤
Arab Latin: yaqûlu yâ laitanî qaddamtu liḫayâtî
Artinya: Dia berkata, Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini!

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌۙ ۝٢٥
Arab Latin: fa yauma'idzil lâ yu'adzdzibu 'adzâbahû aḫad
Artinya: Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab (seadil) azab-Nya.

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌۗ ۝٢٦
Arab Latin: wa lâ yûtsiqu watsâqahû aḫad
Artinya: Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat (sekuat) ikatan-Nya.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ۝٢٧
Arab Latin: yâ ayyatuhan-nafsul-muthma'innah
Artinya: Wahai jiwa yang tenang,

ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًۚ ۝٢٨
Arab Latin: irji'î ilâ rabbiki râdliyatam mardliyyah
Artinya: kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai.

فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ ۝٢٩
Arab Latin: fadkhulî fî 'ibâdî
Artinya: Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku

وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ ۝٣٠
Arab Latin: wadkhulî jannatî
Artinya: dan masuklah ke dalam surga-Ku!

13. Surat Al-Balad

لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ ۝١
Arab Latin: lâ uqsimu bihâdzal-balad
Artinya: Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah),

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ ۝٢
Arab Latin: wa anta ḫillum bihâdzal-balad
Artinya: sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini.

وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ ۝٣
Arab Latin: wa wâlidiw wa mâ walad
Artinya: (Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ ۝٤
Arab Latin: laqad khalaqnal-insâna fî kabad
Artinya: sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah.

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌۘ ۝٥
Arab Latin: a yaḫsabu al lay yaqdira 'alaihi aḫad
Artinya: Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?

يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ ۝٦
Arab Latin: yaqûlu ahlaktu mâlal lubadâ
Artinya: Dia mengatakan, Aku telah menghabiskan harta yang banyak.

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ ۝٧
Arab Latin: a yaḫsabu al lam yarahû aḫad
Artinya: Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya?

اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ ۝٨
Arab Latin: a lam naj'al lahû 'ainaîn
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,

وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ ۝٩
Arab Latin: wa lisânaw wa syafataîn
Artinya: lidah, dan sepasang bibir,

وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ ۝١٠
Arab Latin: wa hadainâhun-najdaîn
Artinya: serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَۖ ۝١١
Arab Latin: fa laqtaḫamal-'aqabah
Artinya: Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُۗ ۝١٢
Arab Latin: wa mâ adrâka mal-'aqabah
Artinya: Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?

فَكُّ رَقَبَةٍۙ ۝١٣
Arab Latin: fakku raqabah
Artinya: (Itulah upaya) melepaskan perbudakan

اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ ۝١٤
Arab Latin: au ith'âmun fî yaumin dzî masghabah
Artinya: atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan

يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ ۝١٥
Arab Latin: yatîman dzâ maqrabah
Artinya: (kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan

اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ ۝١٦
Arab Latin: au miskînan dzâ matrabah
Artinya: atau orang miskin yang sangat membutuhkan.

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ ۝١٧
Arab Latin: tsumma kâna minalladzîna âmanû wa tawâshau bish-shabri wa tawâshau bil-mar-ḫamah
Artinya: Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.

اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ ۝١٨
Arab Latin: ulâ'ika ash-ḫâbul-maimanah
Artinya: Mereka itulah golongan kanan.

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ ۝١٩
Arab Latin: walladzîna kafarû bi'âyâtinâ hum ash-ḫâbul-masy'amah
Artinya: Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri.

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌࣖ ۝٢٠
Arab Latin: 'alaihim nârum mu'shadah
Artinya: Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

14. Surat Asy-Syams

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ ۝١
Arab Latin: wasy-syamsi wa dluḫâhâ
Artinya: Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),

وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ ۝٢
Arab Latin: wal-qamari idzâ talâhâ
Artinya: demi bulan saat mengiringinya,

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ ۝٣
Arab Latin: wan-nahâri idzâ jallâhâ
Artinya: demi siang saat menampakkannya,

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ ۝٤
Arab Latin: wal-laili idzâ yaghsyâhâ
Artinya: demi malam saat menutupinya (gelap gulita),

وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ ۝٥
Arab Latin: was-samâ'i wa mâ banâhâ
Artinya: demi langit serta pembuatannya,

وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ ۝٦
Arab Latin: wal-ardli wa mâ thaḫâhâ
Artinya: demi bumi serta penghamparannya,

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ ۝٧
Arab Latin: wa nafsiw wa mâ sawwâhâ
Artinya: dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya,

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ ۝٨
Arab Latin: fa al-hamahâ fujûrahâ wa taqwâhâ
Artinya: lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ ۝٩
Arab Latin: qad aflaḫa man zakkâhâ
Artinya: sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu)

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ ۝١٠
Arab Latin: wa qad khâba man dassâhâ
Artinya: dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآۖ ۝١١
Arab Latin: kadzdzabats tsamûdu bithaghwâhâ
Artinya: (Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas

اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ ۝١٢
Arab Latin: idzimba'atsa asyqâhâ
Artinya: ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit (untuk menyembelih unta betina Allah).

فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ ۝١٣
Arab Latin: fa qâla lahum rasûlullâhi nâqatallâhi wa suqyâhâ
Artinya: Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, (Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya.

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ ۝١٤
Arab Latin: fa kadzdzabûhu fa 'aqarûhâ fa damdama 'alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwâhâ
Artinya: Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah).

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَاࣖ ۝١٥
Arab Latin: wa lâ yakhâfu 'uqbâhâ
Artinya: Dia tidak takut terhadap akibatnya.

15. Surat Al-Lail

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ ۝١
Arab Latin: wal-laili idzâ yaghsyâ
Artinya: Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),

وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ ۝٢
Arab Latin: wan-nahâri idzâ tajallâ
Artinya: demi siang apabila terang benderang,

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓۙ ۝٣
Arab Latin: wa mâ khalaqadz-dzakara wal-untsâ
Artinya: dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan,

اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ ۝٤
Arab Latin: inna sa'yakum lasyattâ
Artinya: sesungguhnya usahamu benar-benar beraneka ragam.

فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ ۝٥
Arab Latin: fa ammâ man a'thâ wattaqâ
Artinya: Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ ۝٦
Arab Latin: wa shaddaqa bil-ḫusnâ
Artinya: serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga),

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ ۝٧
Arab Latin: fa sanuyassiruhû lil-yusrâ
Artinya: Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan).

وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ ۝٨
Arab Latin: wa ammâ mam bakhila wastaghnâ
Artinya: Adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah)

وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ ۝٩
Arab Latin: wa kadzdzaba bil-ḫusnâ
Artinya: serta mendustakan (balasan) yang terbaik,

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ ۝١٠
Arab Latin: fa sanuyassiruhû lil-'usrâ
Artinya: Kami akan memudahkannya menuju jalan kesengsaraan.

وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ ۝١١
Arab Latin: wa mâ yughnî 'an-hu mâluhû idzâ taraddâ
Artinya: Hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.

اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ ۝١٢
Arab Latin: inna 'alainâ lal-hudâ
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang (berhak) memberi petunjuk.

وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ ۝١٣
Arab Latin: wa inna lanâ lal-âkhirata wal-ûlâ
Sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia.

فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ ۝١٤
Arab Latin: fa andzartukum nâran taladhdhâ
Aku memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala.

لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ ۝١٥
Arab Latin: lâ yashlâhâ illal-asyqâ
Artinya: Tidak masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,

الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ ۝١٦
Arab Latin: alladzî kadzdzaba wa tawallâ
Artinya: yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan).

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ ۝١٧
Arab Latin: wa sayujannabuhal-atqâ
Artinya: Akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,

الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ ۝١٨
Arab Latin: alladzî yu'tî mâlahû yatazakkâ
Artinya: yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (diri dari sifat kikir dan tamak).

وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ ۝١٩
Arab Latin: wa mâ li'aḫadin 'indahû min ni'matin tujzâ
Artinya: Tidak ada suatu nikmat pun yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas,

اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ ۝٢٠
Arab Latin: illabtighâ'a waj-hi rabbihil-a'lâ
Artinya: kecuali (dia memberikannya semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.

وَلَسَوْفَ يَرْضٰىࣖ ۝٢١
Arab Latin: wa lasaufa yardlâ
Artinya: Sungguh, kelak dia akan mendapatkan kepuasan (menerima balasan amalnya).

16. Surat Adh-Dhuha

وَالضُّحٰىۙ ۝١
Arab Latin: Wadl-dluḫâ
Artinya: Demi waktu duha

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ۝٢
Arab Latin: Wal-laili idzâ sajâ
Artinya: Dan demi waktu malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ۝٣
Arab Latin: Mâ wadda'aka rabbuka wa mâ qalâ
Artinya: Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ۝٤
Arab Latin: Wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ
Artinya: Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ۝٥
Arab Latin: Wa lasaufa yu'thîka rabbuka fa tardlâ
Artinya: Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ۝٦
Arab Latin: A lam yajidka yatîman fa âwâ
Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ۝٧
Arab Latin: Wa wajadaka dlâllan fa hadâ
Artinya: Mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ۝٨
Arab Latin: Wa wajadaka 'â'ilan fa aghnâ
Artinya: Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ۝٩
Arab Latin: Fa ammal-yatîma fa lâ taq-har
Artinya: Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ۝١٠
Arab Latin: Wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har
Artinya: Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ۝١١
Arab Latin: Wa ammâ bini'mati rabbika fa ḫaddits
Artinya: Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).

17. Al-Insyirah

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ ۝١
Arab Latin: A lam nasyraḫ laka shadrak
Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ ۝٢
Arab Latin: Wa wadla'nâ 'angka wizrak
Artinya: Meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu

الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ ۝٣
Arab Latin: Alladzî angqadla dhahrak
Artinya: Yang memberatkan punggungmu,

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ ۝٤
Arab Latin: Wa rafa'nâ laka dzikrak
Artinya: Dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ ۝٥
Arab Latin: Fa inna ma'al-'usri yusrâ
Artinya: Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ۝٦
Arab Latin: Inna ma'al-'usri yusrâ
Artinya: Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ ۝٧
Arab Latin: Fa idzâ faraghta fanshab
Artinya: Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)

وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْࣖ ۝٨
Arab Latin: Wa ilâ rabbika farghab
Artinya: Dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!

18. At-Tin

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ ۝١
Arab Latin: Wat-tîni waz-zaitûn
Artinya: Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ ۝٢
Arab Latin: Wa thûri sînîn
Artinya: Demi gunung Sinai,

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ ۝٣
Arab Latin: Wa hâdzal-baladil-amîn
Artinya: Dan demi negeri (Makkah) yang aman ini,

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ۝٤
Arab Latin: Laqad khalaqnal-insâna fî aḫsani taqwîm
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ ۝٥
Arab Latin: Tsumma radadnâhu asfala sâfilîn
Artinya: Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ ۝٦
Arab Latin: Illalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti fa lahum ajrun ghairu mamnûn
Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ ۝٧
Arab Latin: Fa mâ yukadzdzibuka ba'du bid-dîn
Artinya: Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَࣖ ۝٨
Arab Latin: A laisallâhu bi'aḫkamil-ḫâkimîn
Artinya: Bukankah Allah hakim yang paling adil?

19. Al-'Alaq

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ۝١
Arab Latin: iqra' bismi rabbikalladzî khalaq
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ۝٢
Arab Latin: khalaqal-insâna min 'alaq
Artinya: Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ۝٣
Arab Latin: iqra' wa rabbukal-akram
Artinya: Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ۝٤
Arab Latin: alladzî 'allama bil-qalam
Artinya: yang mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ۝٥
Arab Latin: 'allamal-insâna mâ lam ya'lam
Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓۙ ۝٦
Arab Latin: kallâ innal-insâna layathghâ
Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ ۝٧
Arab Latin: ar ra'âhustaghnâ
Artinya: ketika melihat dirinya serba berkecukupan.

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ ۝٨
Arab Latin: inna ilâ rabbikar-ruj'â
Artinya: Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(-mu).

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ ۝٩
Arab Latin: a ra'aitalladzî yan-hâ
Artinya: Tahukah kamu tentang orang yang melarang

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ ۝١٠
Arab Latin: 'abdan idzâ shallâ
Artinya: seorang hamba ketika dia melaksanakan salat?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ ۝١١
Arab Latin: a ra'aita ing kâna 'alal-hudâ
Artinya: Bagaimana pendapatmu kalau terbukti dia berada di dalam kebenaran

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ ۝١٢
Arab Latin: au amara bit-taqwâ
Artinya: atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ ۝١٣
Arab Latin: a ra'aita ing kadzdzaba wa tawallâ
Artinya: Bagaimana pendapatmu kalau dia mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ ۝١٤
Arab Latin: a lam ya'lam bi'annallâha yarâ
Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًا ۢ بِالنَّاصِيَةِۙ ۝١٥
Arab Latin: kallâ la'il lam yantahi lanasfa'am bin-nâshiyah
Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ ۝١٦
Arab Latin: nâshiyating kâdzibatin khâthi'ah
Artinya: (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan (kebenaran) dan durhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ ۝١٧
Arab Latin: falyad'u nâdiyah
Artinya: Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya).

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ ۝١٨
Arab Latin: sanad'uz-zabâniyah
Artinya: Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniah (penyiksa orang-orang yang berdosa).

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ࣖ ۝١٩
Arab Latin: kallâ, lâ tuthi'hu wasjud waqtarib
Artinya: Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah).

20. Al-Qadr

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١
Arab Latin: Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢
Arab Latin: Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr
Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣
Arab Latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤
Arab Latin: Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥
Arab Latin: Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.

21. Al-Bayyinah

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ ۝١
Arab Latin: lam yakunilladzîna kafarû min ahlil-kitâbi wal-musyrikîna munfakkîna ḫattâ ta'tiyahumul-bayyinah
Artinya: Orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (kekufuran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ ۝٢
Arab Latin: rasûlum minallâhi yatlû shuḫufam muthahharah
Artinya: (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran suci (Al-Qur'an)

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌۗ ۝٣
Arab Latin: fîhâ kutubung qayyimah
Artinya: yang di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُۗ ۝٤
Arab Latin: wa mâ tafarraqalladzîna ûtul-kitâba illâ mim ba'di mâ jâ'at-humul-bayyinah
Artinya: Tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahlulkitab, melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ ۝٥
Arab Latin: wa mâ umirû illâ liya'budullâha mukhlishîna lahud-dîna ḫunafâ'a wa yuqîmush-shalâta wa yu'tuz-zakâta wa dzâlika dînul-qayyimah
Artinya: Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ ۝٦
Arab Latin: innalladzîna kafarû min ahlil-kitâbi wal-musyrikîna fî nâri jahannama khâlidîna fîhâ, ulâ'ika hum syarrul-bariyyah
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ ۝٧
Arab Latin: innalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti ulâ'ika hum khairul-bariyyah
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah sebaik-baik makhluk.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗࣖ ۝٨
Arab Latin: jazâ'uhum 'inda rabbihim jannâtu 'adnin tajrî min taḫtihal-an-hâru khâlidîna fîhâ abadâ, radliyallâhu 'an-hum wa radlû 'an-h, dzâlika liman khasyiya rabbah
Artinya: Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

22. Az-Zalzalah

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ ۝١
Arab Latin: Idzâ zulzilatil-ardlu zilzâlahâ
Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ ۝٢
Arab Latin: Wa akhrajatil-ardlu atsqâlahâ
Artinya: Bumi mengeluarkan isi perutnya,

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ ۝٣
Arab Latin: Wa qâlal-insânu mâ lahâ
Artinya: Dan manusia bertanya, Apa yang terjadi dengannya (bumi)?

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ ۝٤
Arab Latin: Yauma'idzin tuḫadditsu akhbârahâ
Artinya: Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya)

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ ۝٥
Arab Latin: Bi'anna rabbaka auḫâ lahâ
Artinya: Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ ۝٦
Arab Latin: Yauma'idziy yashdurun-nâsu asytâtal liyurau a'mâlahum
Artinya: Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ۝٧
Arab Latin: Fa may ya'mal mitsqâla dzarratin khairay yarah
Artinya: Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗࣖ ۝٨
Arab Latin: Wa may ya'mal mitsqâla dzarratin syarray yarah
Artinya: Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.

23. Al-'Adiyat

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ ۝١
Arab Latin: Wal-'âdiyâti dlab-ḫâ
Artinya: Demi kuda-kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,

فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ ۝٢
Arab Latin: Fal-mûriyâti qad-ḫâ
Artinya: Yang memercikkan bunga api (dengan entakan kakinya),

فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ ۝٣
Arab Latin: Fal-mughîrâti shub-ḫâ
Artinya: Yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ ۝٤
Arab Latin: Fa atsarna bihî naq'â
Artinya: Sehingga menerbangkan debu,

فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ ۝٥
Arab Latin: Fa wasathna bihî jam'â
Artinya: Lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌۚ ۝٦
Arab Latin: Innal-insâna lirabbihî lakanûd
Artinya: Sesungguhnya manusia itu sangatlah ingkar kepada Tuhannya.

وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ ۝٧
Arab Latin: Wa innahû 'alâ dzâlika lasyahîd
Artinya: Sesungguhnya dia benar-benar menjadi saksi atas hal itu (keingkarannya).

وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌۗ ۝٨
Arab Latin: Wa innahû liḫubbil-khairi lasyadîd
Artinya: Sesungguhnya cintanya pada harta benar-benar berlebihan.

۞ اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ ۝٩
Arab Latin: A fa lâ ya'lamu idzâ bu'tsira mâ fil-qubûr
Artinya: Maka, tidakkah dia mengetahui (apa yang akan dialaminya) apabila dikeluarkan apa yang ada di dalam kubur

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ ۝١٠
Arab Latin: Wa hushshila mâ fish-shudûr
Artinya: dan ditampakkan apa yang tersimpan di dalam dada?

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌࣖ ۝١١
Arab Latin: Inna rabbahum bihim yauma'idzil lakhabîr
Artinya: Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu benar-benar Maha Teliti terhadap (keadaan) mereka.

24. Al-Qari'ah

اَلْقَارِعَةُۙ ۝١
Arab Latin: Al-qâri'ah.
Artinya: Al-Qāri'ah (hari Kiamat yang menggetarkan).

مَا الْقَارِعَةُۚ ۝٢
Arab Latin: Mal-qâri'ah.
Artinya: Apakah al-Qāri'ah itu?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُۗ ۝٣
Arab Latin: Wa mâ adrâka mal-qâri'ah.
Artinya: Tahukah kamu apakah al-Qāri'ah itu?

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ ۝٤
Arab Latin: Yauma yakûnun-nâsu kal-farâsyil-mabtsûts.
Artinya: Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan.

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ ۝٥
Arab Latin: Wa takûnul-jibâlu kal-'ihnil-manfûsy.
Artinya: Dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan.

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ ۝٦
Arab Latin: Fa ammâ man tsaqulat mawâzînuh.
Artinya: Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya,

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ ۝٧
Arab Latin: Fa huwa fî 'îsyatir râdliyah.
Artinya: Dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan.

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ ۝٨
Arab Latin: Wa ammâ man khaffat mawâzînuh.
Artinya: Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya,

فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌۗ ۝٩
Arab Latin: Fa ummuhû hâwiyah.
Artinya: Tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ ۝١٠
Arab Latin: Wa mâ adrâka mâ hiyah.
Artinya: Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?

نَارٌ حَامِيَةٌࣖ ۝١١
Arab Latin: Nârun ḫâmiyah.
Artinya: (Ia adalah) api yang sangat panas.

25. At-Takatsur

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ ۝١
Arab Latin: Al-hâkumut-takâtsur.
Artinya: Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu.

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ ۝٢
Arab Latin: Hattâ zurtumul-maqâbir.
Artinya: Sampai kamu masuk ke dalam kubur.

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ ۝٣
Arab Latin: Kallâ saufa ta'lamûn.
Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ۝٤
Arab Latin: Tsumma kallâ saufa ta'lamûn.
Artinya: Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ ۝٥
Arab Latin: Kallâ lau ta'lamûna 'ilmal-yaqîn.
Artinya: Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya).

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ ۝٦
Arab Latin: Latarawunnal-jaḫîm.
Artinya: Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) Jahim.

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ ۝٧
Arab Latin: Tsumma latarawunnahâ 'ainal-yaqîn.
Artinya: Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainul-yaqin.

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِࣖ ۝٨
Arab Latin: Tsumma latus'alunna yauma'idzin 'anin-na'îm.
Artinya: Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

26. Al-'Ashr

وَالْعَصْرِۙ ۝١
Arab Latin: Wal-'ashr.
Artinya: Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ۝٢
Arab Latin: Innal-insâna lafî khusr.
Artinya: Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِࣖ ۝٣
Arab Latin: Illalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti wa tawâshau bil-ḫaqqi wa tawâshau bish-shabr.
Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.

27. Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ ۝١
Arab Latin: Wailul likulli humazatil lumazah.
Artinya: Celakalah setiap pengumpat lagi pencela,

اَلَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ ۝٢
Arab Latin: Alladzî jama'a mâlaw wa 'addadah.
Artinya: Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ ۝٣
Arab Latin: Yaḥsabu anna mâlahu akhladah.
Artinya: Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.

كَلَّاۤ لَيُنْۢبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِۖ ۝٤
Arab Latin: Kallâ layunbadzanna fil-ḥuṭamah.
Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَاۤ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُۗ ۝٥
Arab Latin: Wa mâ adrâka mal-ḥuṭamah.
Artinya: Dan tahukah engkau apa (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ ۝٦
Arab Latin: Nârullâhil-mûqadah.
Artinya: (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۚ ۝٧
Arab Latin: Allatî taṭṭali'u 'alal-af'idah.
Artinya: Yang (membakar) sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ ۝٨
Arab Latin: Innahâ 'alaihim mu'ṣadah.
Artinya: Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ ۝٩
Arab Latin: Fî 'amadim mumaddadah.
Artinya: (Sedang mereka itu diikat) pada tiang-tiang yang panjang.

28. Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ ۝١
Arab Latin: A lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ash-ḫâbil-fîl.
Artinya: Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ ۝٢
Arab Latin: A lam yaj'al kaidahum fî tadllîl.
Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ۝٣
Arab Latin: Wa arsala 'alaihim thairan abâbîl.
Artinya: Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ۝٤
Arab Latin: Tarmîhim biḫijâratim min sijjîl.
Artinya: Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍࣖ ۝٥
Arab Latin: Fa ja'alahum ka'ashfim ma'kûl.
Artinya: Sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

29. Surat Quraisy

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ۝١
Arab Latin: Li'îlâfi quraîsy.
Artinya: Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ۝٢
Arab Latin: Ilâfihim riḫlatasy-syitâ'i wash-shaîf.
Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan),

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ۝٣
Arab Latin: Falya'budû rabba hâdzal-baît.
Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah),

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍࣖ ۝٤
Arab Latin: Alladzî ath'amahum min jû'iw wa âmanahum min khaûf.
Artinya: Yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.

30. Surat Al-Ma'un

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ۝١
Arab Latin: Ara'aitallażî yukażżibu biddiîn.
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ۝٢
Arab Latin: Fażâlikallażî yadu'ul-yatîm.
Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ۝٣
Arab Latin: Walâ yaḥuḍḍu 'alâ ṭa'âmil-miskîn.
Artinya: Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ۝٤
Arab Latin: Fa wailul lil-muṣallîn.
Artinya: Maka celakalah orang-orang yang salat.

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ۝٥
Arab Latin: Allażînahum 'an ṣalâtihim sâhûn.
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya.

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ۝٦
Arab Latin: Allażînahum yurâ'ûn.
Artinya: Yang berbuat riya (pamer).

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ ۝٧
Arab Latin: Wa yamna'ûnal-mâ'ûn.
Artinya: Dan enggan (memberikan) bantuan.

31. Surat Al-Kautsar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ۝١
Arab Latin: Innâ a'ṭainâkal-kauṡar.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ۝٢
Arab Latin: Faṣalli li rabbika wanḥar.
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ۝٣
Arab Latin: Inna syâni'aka huwal-abtar.
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

32. Surat Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ۝١
Arab Latin: Qul yâ ayyuhal-kâfirûn.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Wahai orang-orang kafir,'

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ۝٢
Arab Latin: Lâ a'budu mâ ta'budûn.
Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ۝٣
Arab Latin: Wa lâ antum 'âbidûna mâ a'bud.
Artinya: Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah.

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ۝٤
Arab Latin: Wa lâ ana 'âbidum mâ 'abattum.
Artinya: Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ۝٥
Arab Latin: Wa lâ antum 'âbidûna mâ a'bud.
Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ۝٦
Arab Latin: Lakum dînukum wa liya dîn.
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.

33. Surat An-Nashr
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ۝١
Arab Latin: Idzâ jâ'a nashrullâhi wal-fat-ḫ.
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ۝٢
Arab Latin: Wa ra'aitan-nâsa yadkhulûna fî dînillâhi afwâjâ.
Artinya: Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًاࣖ ۝٣
Arab Latin: Fa sabbiḫ biḫamdi rabbika wastaghfir-h, innahû kâna tawwâbâ.
Artinya: Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.

34. Surat Al-Lahab

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ ۝١
Arab Latin: Tabbat yadâ abî lahabiw wa tabb.
Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ ۝٢
Arab Latin: Mâ aghnâ 'an-hu mâluhû wa mâ kasab.
Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ ۝٣
Arab Latin: Sayashlâ nâran dzâta lahab.
Artinya: Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka).

وَّامْرَاَتُهٗۗ حَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ ۝٤
Arab Latin: Wamra'atuh, ḫammâlatal-ḫathab.
Artinya: (Begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍࣖ ۝٥
Arab Latin: Fî jîdihâ ḫablum mim masad.
Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

35. Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١
Arab Latin: Qul huwallâhu aḫad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa.'

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢
Arab Latin: Allâhush-shamad.
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣
Arab Latin: Lam yalid wa lam yûlad.
Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ۝٤
Arab Latin: Wa lam yakul lahû kufuwan aḫad.
Artinya: Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

36. Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ۝١
Arab Latin: Qul a'ûdzu birabbil-falaq.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh),'

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ۝٢
Arab Latin: Min syarri mâ khalaq.
Artinya: Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ۝٣
Arab Latin: Wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab.
Artinya: Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ۝٤
Arab Latin: Wa min syarrin-naffâtsâti fil-'uqad.
Artinya: Dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ۝٥
Arab Latin: Wa min syarri ḫâsidin idzâ ḫasad.
Artinya: Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

37. Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ۝١
Arab Latin: Qul a'ûdzu birabbin-nâs.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia,'

مَلِكِ النَّاسِۙ ۝٢
Arab Latin: Malikin-nâs.
Artinya: Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ ۝٣
Arab Latin: Ilâhin-nâs.
Artinya: Sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ۝٤
Arab Latin: Min syarril-waswâsil-khannâs.
Artinya: Dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ۝٥
Arab Latin: Alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs.
Artinya: Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ۝٦
Arab Latin: Minal-jinnati wan-nâs.
Artinya: Dari (golongan) jin dan manusia.

Nah, itulah urutan surat pendek Al-Quran dalam juz ketiga puluh. Semoga bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads