Sukoharjo Anggarkan Rp 6 M buat Perbaikan Jalan, Ini Prioritasnya

Sukoharjo Anggarkan Rp 6 M buat Perbaikan Jalan, Ini Prioritasnya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 31 Jan 2025 16:20 WIB
Kondisi jalan rusak di ruas Tanjung Anom, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/1/2025).
Kondisi jalan rusak di ruas Tanjung Anom, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menganggarkan Rp 6 miliar untuk 10 proyek prioritas tahun ini, di antaranya untuk perbaikan jalan rusak. Berikut daftar jalan yang menjadi prioritas.

"Tahap awal sudah dianggarkan Rp 6 miliar untuk perbaikan dan penambalan jalan. Saat ini dua ruas sudah mulai dikerjakan, dan yang lainnya akan menyusul," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Sriyadi, dalam siaran pers, Jumat (31/1/2025).

Sriyadi mengatakan, ada 10 proyek pembangunan prioritas pada 2025, tujuh di antaranya terkait perbaikan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi jalan rusak di ruas Tanjung Anom, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/1/2025).Kondisi jalan rusak di ruas Tanjung Anom, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Tujuh jalan yang jadi prioritas yaitu Jalan Abdul Latief (Gentan-Bekonang), Jalan Tanjung Anom, jalan Baki-Pajang, jalan Dalangan-Majasto, jalan Tawangsari-Bulu, jalan Weru-Purbayan, dan pelabaran jalan Wirun.

Pantauan detikJateng, lubang-lubang cukup dalam bisa ditemui di Jalan Tanjung Anom, dari Daleman wilayah Kecamatan Baki sampai Tanjung Anom di Kecamatan Grogol. Begitu pula kondisi jalan Bekonang-Mojolaban.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pengecekan Satlantas Polres Sukoharjo, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan DPUPR Sukoharjo, ditemukan sejumlah lubang berkedalaman sekitar 10 sentimeter di sepanjang jalan Bekonang-Mojolaban.

Kepala Jasa Raharja Sukoharjo, Hadi Ismanto mengatakan ada kenaikan angka kecelakaan di tahun 2024 kemarin dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab kecelakaan adalah jalan berlubang.

"Kami melihat peningkatan klaim asuransi kecelakaan, dan salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang tidak baik. Dengan adanya perbaikan rutin ini kami berharap tidak ada lagi jalan rusak yang menjadi penyebab kecelakaan di Sukoharjo," kata Sriyadi dalam siaran pers, Jumat (31/1/2025).

Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho menambahkan, pemantauan kondisi jalan akan rutin dilakukan untuk persiapan arus mudik hari raya Idul Fitri. Dengan kondisi jalan yang mulus, diharapkan mampu meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

"Kami akan terus melakukan pemantauan, terutama menjelang hari raya, karena jalur ini merupakan salah satu alternatif utama yang akan mengalami peningkatan arus lalu lintas," kata Betty.




(dil/apu)


Hide Ads