Hendak Lompat dari Jembatan Tol Jangli Semarang, Aksi Wanita Digagalkan Polisi

Hendak Lompat dari Jembatan Tol Jangli Semarang, Aksi Wanita Digagalkan Polisi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 28 Jan 2025 01:33 WIB
Momen anggota Polrestabes Semarang, Ipda Arel Dewanta, berusaha membujuk seorang perempuan yang hendak meloncat dari jembatan Tol Jangli, Minggu (26/1/2025).
Momen anggota Polrestabes Semarang, Ipda Arel Dewanta, berusaha membujuk seorang perempuan yang hendak meloncat dari jembatan Tol Jangli, Minggu (26/1/2025). Foto: dok. Polrestabes Semarang
Semarang -

Anggota Polrestabes Semarang berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang hendak dilakukan seorang wanita. Tadinya, wanita itu hendak lompat dari jembatan dan terjun ke tol Jangli.

Peristiwa heroik itu sempat terekam video oleh warga dan beredar di media sosial termasuk akun Instagram @timelang_hebatsemarang. Dalam video terlihat seorang pria berkaos hitam tiarap di pinggir jembatan dengan pagar tinggi. Di sisi luar pagar ternyata ada seorang wanita dan di bawahnya jalan tol.

Pria yang diketahui adalah Kasubnit Jatanras Polrestabes Semarang, Ipda Arel Dewanta itu berusaha membujuk wanita tersebut sembari tengkurap karena wanita itu jongkok di luar pagar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yo, ngko pacarmu seneni yo. (Ya nanti pacarmu dimarahin ya)," kata Arel saat membujuk wanita itu.

Peristiwa itu ternyata terjadi pada hari Minggu (26/1) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu Arel sedang perjalanan pulang setelah melakukan piket malam. Dia berhenti di lokasi karena ada beberapa warga di pinggir jembatan. Mengetahui ternyata ada wanita yang hendak melompat, dia langsung tengkurap untuk membujuk wanita 24 tahun itu.

ADVERTISEMENT

"Setelah kami mendapat informasi di lokasi kami langsung menyampaikan kejadian tersebut ke pimpinan dan Polsek setempat untuk meminta bantuan dan petunjuk dari pimpinan," kata Arel dalam keterangan tertulis dari Polrestabes Semarang, Selasa (28/1/2025).

Negosiasi berlangsung sekitar 30 menit dan akhirnya Arel berhasil membujuk wanita tersebut sehingga urung melakukan bunuh diri. Diketahui ternyata aksi nekat itu dilakukan karena depresi masalah asmara.

"Kami lakukan negosiasi hampir setengah jam untuk membujuk wanita tersebut menggagalkan aksinya, diketahui dia sedang depresi akibat hubungan asmara," ujarnya.

Wanita itu kemudian dibawa ke Polsek Candisari, begitu pula kekasihnya juga dipanggil. Di kantor polisi, wanita itu ditenangkan dan kemudian dilakukan mediasi kepada pasangan itu.

"Mendengar segala curhatan kurang lebih dua jam dari sepasangan kekasih tersebut, kami lantas bisa menenangkan dan berjanji membantu sampai tuntas. Syukurnya permasalahan tersebut bisa kami selesaikan dengan jalur mediasi dari dua belah pihak," jelas Arel.




(apu/apu)


Hide Ads