Warga Dusun Jetis, Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten menangkap seekor ular piton sepanjang sekitar satu meter. Ular ditangkap saat masuk kandang entok milik warga.
"Petang tadi sekitar pukul 17.30 WIB ada tetangga ke rumah. Meminta tolong evakuasi ular," ungkap relawan Desa Tulas, Eko Santoso kepada detikJateng, Senin (27/1/2025) malam.
Eko menceritakan, setelah mendapat laporan dirinya ke lokasi. Posisi ular di kandang entok tetapi belum makan ternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi di kandang entok tapi belum makan. Kandang di pinggir sungai," kata Eko.
Menurut Eko ular panjangnya baru sekitar 80-an sentimeter sampai satu meter. Ular piton tersebut diperkirakan ular anakan.
"Perkiraan sungai itu mulai banyak ular keluar, indukan terlihat beberapa hari lalu panjangnya sekitar 4 meter. Yang ketemu ini baru anakannya," lanjut Eko.
Temuan ular piton itu, sebut Eko, baru pertama meskipun ular besarnya beberapa kali dilihat warga. Beberapa hari lalu, di lokasi juga ditemukan kobra.
"Beberapa hari lalu di lokasi ditemukan kobra. Karena posisinya memang di tepi sungai," imbuh Eko.
Dikatakan Eko, ular ditangkap kondisinya sehat. Ular akan diserahkan kepada komunitas exotic animal lovers (Exalos) untuk direlokasi. Warga sudah diminta waspada terkait temuan itu.
"Warga diimbau waspada sebab piton biasanya menetaskan sekitar 40 telur. Ini baru ditemukan satu," pungkas Eko yang juga relawan RCTD.
Amir, anggota Exalos Klaten menyatakan di musim hujan kemungkinan ular ke permukiman masih besar sehingga perlu waspada. Sebab sarang terendam atau cari makan.
"Ular jika hujan sarang terendam naik untuk menghangatkan tubuh atau sekadar cari makan," ungkap Amir.
(apu/apu)