Doa malam 27 Rajab merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Tahun ini, malam 27 Rajab bertepatan dengan Minggu malam tanggal 26 Januari 2025 karena pergantian tanggal pada kalender Hijriah terjadi ketika matahari terbenam atau pada waktu maghrib. Pada malam ini pula, kita memperingati sebuah peristiwa Isra Miraj.
Dikutip dari buku Meneladani Rasulullah melalui Sejarah tulisan Sri Januarti Rahayu, Isra Miraj merupakan malam perjalanan luar biasa Nabi Muhammad dari Masjid Al-Haram di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Palestina, kemudian naik ke langit. Meskipun ada beberapa perbedaan pendapat tentang tanggal pastinya, banyak ulama yang sepakat bahwa Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian.
Peristiwa ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah dan mengandung banyak hikmah. Selain itu, malam Isra Miraj merupakan waktu ketika nabi Muhammad menerima perintah untuk sholat wajib lima kali dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, seperti apakah doa yang sebaiknya kita baca pada malam yang agung ini? Mari simak pembahasan lengkapnya!
Bacaan Doa Malam 27 Rajab
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat doa khusus yang sebaiknya dibaca pada malam 27 Rajab. Doa ini berasal dari kitab Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar karya Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab dan memohon kepada Allah, maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah dengan izin-Nya.
Berikut ini adalah bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّينَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِينَ حِينَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِينَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِينَ وَتُجِيبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِينَ
Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya: "Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kaumerahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."
Untuk mengamalkan doa ini, pertama-tama disarankan untuk mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebagaimana sholat sunnah pada umumnya. Setelah itu, bacalah Surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah di kedua rakaat tersebut. Selanjutnya, bacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali. Setelah itu, bacalah doa yang telah disebutkan di atas dan sampaikan segala hajat yang ingin dipenuhi oleh Allah.
Dzikir untuk Dibaca pada 27 Rajab
Selain melantunkan bacaan doa di atas, pada malam Isra Miraj kita juga dianjurkan untuk berdzikir. Terdapat beberapa bacaan dzikir yang sebaiknya diamalkan sejak awal hingga akhir Rajab. Mari simak pembahasannya di bawah ini!
1. Istighfar Pagi dan Sore
Dikutip dari Buku Harian Orang Islam yang ditulis Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, pada pagi dan sore hari sepanjang bulan Rajab kita dianjurkan untuk beristighfar. Bacaan istighfar ini diulang sebanyak 70 kali.
Berikut ini adalah bacaan dzikirnya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya
Artinya: "Tuhanku ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Bacaan istighfar di atas terdapat pada kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti yang merupakan riwayat dari Wahab bin Munabbih. Ia mengungkapkan, terdapat sebuah tulisan dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran yang menjelaskan tentang keutamaan beristighfar pada bulan Rajab.
Dikatakan, barangsiapa beristighfar di pagi dan sore hari pada bulan Rajab dengan mengangkat kedua tangan, seraya membaca doa Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya sebanyak 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka.
2. Bertasbih
Kemudian, umat Islam juga sebaiknya bertasbih sepanjang bulan Rajab. Pada bulan Rajab sendiri, bacaan tasbihnya berbeda untuk setiap sepuluh hari. Masih dikutip dari Buku Harian Orang Islam tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut ini adalah dzikirnya.
سُبْحَانَ اللهِ الرَؤُوفْ
Subhaanallaahir Ra'uf.
Artinya: "Maha Suci Allah, Yang Maha Belas Kasihan."
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali. Berikut bacaannya.
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَ لَمْ يَكُنْ لَهُۥۤ۟ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul Huwallahu Ahad Allahu Ash-Shaamad Lam Yalid Walaam Yoolad Walaam Yakun Lahu Kufuwan Ahad
Artinya: "Katakanlah, 'Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS Al-Ikhlas [112]: 1-4)
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai doa yang sebaiknya dibaca pada malam 27 Rajab. Semoga bermanfaat!
(par/par)