.webp)
Libur panjang akhir pekan memicu kepadatan arus lalu lintas di Exit Tol Klaten. Antrean kendaraan yang akan keluar Exit Tol mengular sampai sekitar satu kilometer.
Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 17.20 WIB, antrean kendaraan yang akan keluar Exit Tol memanjang ke selatan. Bahkan sampai gerbang tol sekitar 1 kilometer.
Personel Satlantas Polres Klaten dipimpin Kaur Bin Ops Iptu Badi dengan beberapa anggota melakukan rekayasa arus. Bersama petugas PT Jasa Marga, polisi mengalihkan arus dari tol menuju Jogja ke kanan dan kiri bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila ke kanan atau arah kota Klaten padat menumpuk, kendaraan arah Jogja dialihkan ke kiri lewat Pasar Totogan menuju ke Jogonalan. Demikian juga jika arah Pasar Totogan padat, kendaraan ganti dialihkan ke kanan masuk kota Klaten.
Di tiap simpang jalan Ki Ageng Gribig, Ki Ageng Pemanahan dan Ngupit, personel Satlantas menarik kendaraan agar tidak menumpuk. Kendaraan arah Jogja juga memadati jalan protokol kota Klaten di tengah kota.
"Jam 15.30 WIB tadi saya keluar rumah macet panjang arah Ngupit. Tidak seperti ini biasanya meskipun liburan," kata Anwar warga Ngawen kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (25/1/2025) sore.
Dijelaskan Anwar, kepadatan arus ini tidak diduga warga sebelumnya. Kemungkinan karena ada libur empat hari pekan ini.
"Mungkin karena empat hari libur mulai Minggu besok. Warga mudik lewat sini semua, tahun baru kemarin sepi karena Exit Prambanan dibuka tapi sekarang Prambanan kan ditutup," jelas Anwar.
Menurut Anwar, penumpukan kendaraan di tol sudah dari GT Ngawen lebih dari satu kilometer. Oleh kepolisian begitu keluar exit dialihkan ke kiri-kanan bergantian.
"Setelah dialihkan ke kiri atau kadang ke kanan sudah tidak macet. Tadi parah sampai Ngupit dan sangkal Putung," imbuhnya.
Eko, warga lain mengatakan kepadatan itu sudah sejak tadi pagi. Saat sore sempat macet sampai Ngawen.
"Keluar arah Klaten macet sampai PGA sampai Puskesmas Ngawen. Tapi pukul 15.00 WIB mulai dialihkan ke kiri arah Ngupit dan Pasar Totogan," katanya kepada detikJateng.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok menyatakan diberlakukan penarikan arus dan rekayasa. Kepadatan terjadi karena ada peningkatan volume kendaraan.
"Terjadi peningkatan volume kendaraan. Kita tarik arus dan kadang kita alihkan ke kiri Pasar Totogan atau sebaliknya ke kanan situasional," jelas Riki.
(aku/aku)
