.webp)
Jumat terakhir Rajab di tahun ini menandakan kaum muslim akan segera berpisah dengan salah satu bulan suci (haram). Inilah yang membuat amalan Jumat terakhir Rajab serta ibadah sunnah lainnya ini dapat dikerjakan oleh setiap muslim sebelum bulan ini berakhir.
Dijelaskan dalam buku 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya' karya Khalifa Zain Nasrullah, bahwa Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender Hijriah atau Islam. Bulan ini termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram atau suci.
Melalui sebuah riwayat hadits disampaikan bahwa Rajab merupakan salah satu bulan haram atau suci, sehingga membuatnya penuh dengan kemuliaan. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaan ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'adah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan Rajab suku Mudhar, yaitu bulan antara Jumadi (Tsani) dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk diketahui, saat ini telah jatuh pada hari Jumat terakhir bulan Rajab yang menandakan bulan tersebut akan segera berakhir dalam waktu dekat. Lantas, apa sajakah amalan yang dapat dikerjakan setiap muslim pada hari-hari terakhir di bulan Rajab ini? Berikut ulasannya.
Kapan Jumat Terakhir Rajab 2025?
Sebelum mengetahui amalan yang dapat dikerjakan pada hari ini maupun hari-hari terakhir bulan Rajab, terlebih dahulu mari mencermati tanggal berlangsungnya Jumat terakhir Rajab di tahun ini. Apabila mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa Jumat terakhir Rajab tahun ini jatuh pada tanggal 24 Rajab 1446 Hijriah.
Kemudian setiap muslim perlu untuk melihat penanggalan Masehi agar memahami kapan Jumat terakhir Rajab berlangsung di tahun 2025 ini. Seperti yang telah disebutkan, Jumat terakhir Rajab jatuh pada 24 Rajab 1446 Hijriah. Dilihat dari penanggalan Masehi tahun 2025 ini, 24 Rajab berlangsung pada hari ini Jumat (24/1/2025).
Hal tersebut menunjukkan Jumat terakhir Rajab 2025 berlangsung di tanggal 24 Januari 2025. Sebagai pengingat, berikut uraian tanggalnya:
- Jumat terakhir Rajab 2025: 24 Rajab 1446 Hijriah atau 24 Januari 2025
Sisa Hari Bulan Rajab 2025
Lantas, berapa hari lagi sisa bulan Rajab 2025 akan berlangsung? Setelah mengetahui kapan Jumat terakhir Rajab, penting bagi setiap muslim untuk mencermati berakhirnya bulan Rajab di tahun ini. Masih mengacu dari kalender Hijriah milik Kemenag RI, setidaknya ada 6 hari terakhir yang dapat dijumpai di bulan Rajab kali ini.
Adapun tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah kemarin bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2025, sedangkan 30 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada 30 Januari 2025. Sementara itu, hari ini Jumat (24/1/2025) bertepatan dengan tanggal 24 Rajab 1446 Hijriah. Artinya, sisa bulan Rajab akan berlangsung mulai 25-30 Rajab 1446 Hijriah yang apabila dilihat dari penanggalan Masehi menjadi tanggal 25-30 Januari 2025. Sebagai acuan, berikut uraian sisa hari bulan Rajab 2025:
- 25 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 25 Januari 2025
- 26 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 26 Januari 2025
- 27 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 27 Januari 2025
- 28 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 28 Januari 2025
- 29 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 29 Januari 2025
- 30 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 30 Januari 2025
Amalan Jumat Terakhir Rajab
Mengingat saat ini tengah berlangsung Jumat terakhir Rajab, maka apa sajakah amalan yang bisa dikerjakan oleh setiap muslim? Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah dengan melantunkan dzikir Jumat terakhir bulan Rajab.
Seperti diungkap dalam buku '71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap' oleh KHM Yusuf Chudlori, bahwa terdapat sebuah dzikir yang dapat dibaca di dalam hati sebanyak 35 kali. Bacaan dzikir tersebut dapat dibaca saat khatib berada di atas mimbar. Adapun bacaan dzikir Jumat terakhir Rajab yang dimaksud adalah sebagai berikut:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهُ
Ahmadu rasûlullâhi muhammadun rasûlullah.
Artinya: "Ahmad adalah utusan Allah, Muhammad adalah utusan Allah (Nuzhah al-Majalis)."
3 Amalan Akhir Bulan Rajab
Setelah Jumat terakhir bulan Rajab berlalu, kaum muslim dapat mengerjakan amalan sunnah lainnya sebelum bulan tersebut berakhir. Hal ini mengingat, masih ada beberapa hari terakhir sebelum Rajab berganti menjadi Syaban. Berikut 3 amalan yang dapat dikerjakan menjelang akhir bulan Rajab.
1. Dzikir Bulan Rajab
Amalan sunnah menjelang akhir bulan Rajab adalah dengan memperbanyak dzikir. Mengutip dari buku 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat bacaan tasbih yang dapat diamalkan pada tanggal 21-30 Rajab. Berikut bacaan lengkapnya:
سُبْحَانَ اللهُ الرَّوْوْفِ
Subhanallahir-ra'ûf.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih."
2. Puasa Sunnah Bulan Rajab
Selanjutnya, terdapat puasa sunnah yang dapat dikerjakan menjelang bulan Rajab berakhir. Puasa sunnah yang dimaksud adalah puasa mutlak yang dapat dikerjakan kapan saja kecuali hari yang dilarang untuk berpuasa, puasa Daud dengan cara selang-seling, hingga puasa Senin dan Kamis.
Mengingat sisa bulan Rajab tinggal 6 hari saja, kaum muslim dapat memaksimalkan amalan puasa sunnah pada tanggal 25-30 Rajab 1446 Hijriah atau 25-30 Januari 2025. Berikut panduan tanggal untuk berpuasa sunnah di akhir bulan Rajab:
- 25 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 25 Januari 2025
- 26 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 26 Januari 2025 (puasa Daud)
- 27 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 27 Januari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 28 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 28 Januari 2025 (puasa Daud)
- 29 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 29 Januari 2025
- 30 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 30 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis, puasa Daud)
3. Doa Bulan Rajab
Kemudian ada sebuah doa yang dapat diamalkan selama bulan Rajab maupun Syaban. Menurut buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat sebuah doa yang biasanya dilantunkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada salah satu riwayat bahwa:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).
Adapun bacaan doa bulan Rajab yang sering kali diamalkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
(sto/ams)
