Doa Jumat Terakhir Rajab, Bisa Dibaca Saat Khatib Naik Mimbar Khutbah Jumat

Doa Jumat Terakhir Rajab, Bisa Dibaca Saat Khatib Naik Mimbar Khutbah Jumat

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 24 Jan 2025 08:30 WIB
Doa Jumat Terakhir Rajab, Bisa Dibaca Saat Khatib Naik Mimbar Khutbah Jumat
Ilustrasi doa Jumat terakhir Rajab. (Foto: Freepik/freepik)
Solo -

Di penghujung bulan Rajab 2025, ada doa Jumat terakhir Rajab yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Doa tersebut bisa dipanjatkan untuk memaksimalkan ibadah di bulan mulia.

Sebagaimana diketahui, Rajab merupakan bulan haram. Dikutip dari laman NU Online, bulan haram yang dimaksud adalah bulan yang diagungkan dan disakralkan di mana amalan baik dan buruk akan dilipatgandakan ganjarannya.

Untuk itu, bagi detikers yang ingin memaksimalkan ibadah di bulan Rajab sebelum bulan ini berakhir, dapat melakukan sejumlah amalan bulan Rajab, salah satunya dengan membaca doa Jumat terakhir bulan Rajab. Berikut ini ulasan tentang doa Jumat terakhir Rajab yang dapat disimak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab

Pada Jumat terakhir bulan Rajab, ada bacaan doa yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Doa Jumat terakhir Rajab ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 35 kali dalam hati saat khatib sedang naik mimbar pada khutbah Jumat terakhir bulan Rajab.

Hal tersebut dijelaskan dalam buku Keagungan Rajab & Sya'ban tulisan Abdul Manan bin Hj Muhammad Sobari, 71 Doa Harian karya KH M Yusuf Chudlori, serta Buku Harian Orang Islam tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid. Berikut ini bacaan doa Jumat terakhir Rajab yang dapat dilafalkan oleh umat Islam:

ADVERTISEMENT

Ψ£ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ―Ω Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―ΩŒ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‡

Ahmadu Rasulullahi Muhammadu Rasulullah.

Artinya: "Ahmad adalah utusan Allah, Muhammad adalah utusan Allah."

Bacaan doa tersebut tercantum dalam kitab Nuzhah Al-Majalis. Dengan membaca doa terakhir Rajab, seorang muslim seperti memohon kepada Allah agar rezekinya tidak terputus sepanjang tahun. Membaca doa ini juga merupakan wujud ikhtiar hamba Allah dalam bertawakal kepada-Nya dan senantiasa mengingat posisi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.

Sisa Bulan Rajab 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, bulan Rajab 1446 H sudah berlangsung sejak 1 Januari 2025 lalu. Rajab akan berlangsung selama 30 hari sehingga akan berakhir pada 30 Januari 2025 mendatang.

Untuk mengetahui sisa bulan Rajab 2025, mari kita simak kalender selengkapnya berikut ini!

  • 1 Rajab 1446 H: Rabu, 1 Januari 2025
  • 2 Rajab 1446 H: Kamis, 2 Januari 2025
  • 3 Rajab 1446 H: Jumat, 3 Januari 2025
  • 4 Rajab 1446 H: Sabtu, 4 Januari 2025
  • 5 Rajab 1446 H: Minggu, 5 Januari 2025
  • 6 Rajab 1446 H: Senin, 6 Januari 2025
  • 7 Rajab 1446 H: Selasa, 7 Januari 2025
  • 8 Rajab 1446 H: Rabu, 8 Januari 2025
  • 9 Rajab 1446 H: Kamis, 9 Januari 2025
  • 10 Rajab 1446 H: Jumat, 10 Januari 2025
  • 11 Rajab 1446 H: Sabtu, 11 Januari 2025
  • 12 Rajab 1446 H: Minggu, 12 Januari 2025
  • 13 Rajab 1446 H: Senin, 13 Januari 2025
  • 14 Rajab 1446 H: Selasa,14 Januari 2025
  • 15 Rajab 1446 H: Rabu, 15 Januari 2025
  • 16 Rajab 1446 H: Kamis, 16 Januari 2025
  • 17 Rajab 1446 H: Jumat, 17 Januari 2025
  • 18 Rajab 1446 H: Sabtu, 18 Januari 2025
  • 19 Rajab 1446 H: Minggu, 19 Januari 2025
  • 20 Rajab 1446 H: Senin, 20 Januari 2025
  • 21 Rajab 1446 H: Selasa, 21 Januari 2025
  • 22 Rajab 1446 H: Rabu, 22 Januari 2025
  • 23 Rajab 1446 H: Kamis, 23 Januari 2025
  • 24 Rajab 1446 H: Jumat, 24 Januari 2025 (Jumat terakhir Rajab)
  • 25 Rajab 1446 H: Sabtu, 25 Januari 2025
  • 26 Rajab 1446 H: Minggu, 26 Januari 2025
  • 27 Rajab 1446 H: Senin, 27 Januari 2025 (Isra Miraj)
  • 28 Rajab 1446 H: Selasa, 28 Januari 2025
  • 29 Rajab 1446 H: Rabu, 29 Januari 2025
  • 30 Rajab 1446 H: Kamis, 30 Januari 2025

Apa Saja Amalan di Akhir Bulan Rajab?

Selain membaca doa Jumat terakhir Rajab, seorang muslim juga dapat mengerjakan sejumlah amalan di akhir bulan Rajab agar hikmah bulan mulia ini bisa dirasakan oleh mereka. Lalu apa saja amalan yang dianjurkan pada hari-hari terakhir di bulan Rajab? Berikut ini beberapa di antaranya yang dikutip dari Buku Harian Orang Islam tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid serta laman resmi Nahdlatul Ulama.

1. Berdzikir

Setiap pagi dan sore, umat Islam dapat melafalkan dzikir berupa istighfar sebanyak 70 kali. Seorang muslim yang membaca dzikir ini diyakini akan dijauhkan dari siksa neraka. Berikut ini bacaannya:

Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω اغْفِرْ Ω„ΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω†ΩΩŠΩ’ وَΨͺُبْ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ

Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."

Selain dzikir tersebut, ada bacaan dzikir lain yang dapat diamalkan oleh setiap muslim pada 10 hari terakhir bulan Rajab. Berikut ini uraian dzikirnya.

Membaca tasbih sebanyak 100 kali:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ€ΩΩˆΩ’ΩΩ

Subhaanallaahir Ra'uf

Artinya: Maha Suci Allah, Yang Maha Belas Kasihan.

Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali:

قُلْ Ω‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω أَحَدٌ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ―Ω Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩ„ΩΨ―Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩΩˆΩ’Ω„ΩŽΨ―Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩƒΩΩ†Ω’ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩƒΩΩΩΩˆΩ‹Ψ§ أَحَدٌ

Qul Huwaallaahu Ahad, Allaahush Shaamad, Lam Yalid Walam Yuulad, Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad

Artinya: Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS Al-Ikhlas: 1-4)

2. Puasa Sunnah

Kaum muslim dapat mengerjakan puasa di hari-hari terakhir bulan Rajab, tak terkecuali di tanggal 21-30 Rajab. Sejatinya, tidak ada puasa yang dikhususkan di bulan Rajab selama tanggal-tanggal tersebut. Namun demikian, kaum muslim bisa mengerjakan puasa sunnah yang biasanya juga kerap dilakukan di bulan-bulan Qomariah lainnya.

Untuk diketahui, bulan Rajab termasuk dalam bulan haram atau suci. Hal inilah yang dapat dimaknai oleh setiap muslim untuk mengerjakan berbagai amalan baik selama waktu tersebut. Seperti diungkap dalam buku 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya' oleh Khalifa Zain Nasrullah, terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan tentang Rajab sebagai salah satu bulan haram atau suci dalam Islam. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaan ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'adah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan Rajab suku Mudhar, yaitu bulan antara Jumadi (Tsani) dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, terkait memperbanyak puasa di bulan haram atau suci juga telah disampaikan dalam riwayat lainnya. Sabda Rasulullah SAW bahwa:

"Berpuasalah pada bulan suci, lalu berbukalah. Kemudian berpuasalah pada bulan suci, lalu berbukalah. Kemudian berpuasalah pada bulan suci lagi, lalu berbukalah."

Kaum muslim dapat mengerjakan puasa sunnah serupa dengan bulan-bulan Qamariah lainnya selama bulan Rajab berlangsung. Baik itu mengerjakan puasa sunnah Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh di tanggal 13-15 setiap bulan Qamariah, puasa mutlak, hingga puasa Daud.

3. Mengadakan Peringatan Isra Miraj

Peristiwa Isra Miraj, yang terjadi pada malam 27 Rajab, adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperingati peristiwa ini sebagai momen untuk merenungkan hikmah dan manfaat dari perjalanan spiritual Rasulullah Saw. Peringatan ini biasanya diisi dengan ibadah seperti sholat, dzikir, dan membaca kisah Isra Miraj untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan.

Dirujuk dari laman resmi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Isra Miraj adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Peristiwa besar ini difirmankan Allah SWT dalam surat al-Isra ayat 1 yang bunyinya:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­Ω°Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ“Ω’ Ψ§ΩŽΨ³Ω’Ψ±Ω°Ω‰ Ψ¨ΩΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω– Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω‹Ψ§ Ω…Ω‘ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ‚Ω’Ψ΅ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’ Ψ¨Ω°Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΩ‡Ω— Ω„ΩΩ†ΩΨ±ΩΩŠΩŽΩ‡Ω— مِنْ اٰيٰΨͺΩΩ†ΩŽΨ§Ϋ— Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω— Ω‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ±Ω

Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Di Indonesia, pendapat paling populer mengenai waktu terjadinya Isra Miraj adalah 27 Rajab atau tahun ini bertepatan dengan 27 Januari. Kendati begitu, pendapat ini ditolak oleh Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri. Beliau juga mengungkap bahwasanya ada 6 pendapat tentang waktu terjadinya Isra Miraj. Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian uraian singkat tentang bacaan doa Jumat terakhir Rajab yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Semoga informasi ini bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads