.webp)
Rombongan anak Sekolah Dasar (SD) Negeri Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang tersengat lebah (tawon) jenis vespa sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit. Begini kondisinya terkini.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto mengatakan, ada 10 siswa yang tersengat lebah jenis vespa saat kegiatan olahraga di luar kelas pada Kamis (16/1) pagi kemarin. Sebanyak 10 siswa sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
"Untuk kondisi saat ini siswa yang tersengat lebah sudah membaik dan diperbolehkan pulang semua (10 siswa)," jelas Aris saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (17/1/2025) pagi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan selepas tersengat lebah 10 siswa ini sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit. 9 anak sempat dirawat di Puskesmas dan 1 anak dibawa ke Rumah Sakit Tayu.
"Satu anak sempat dibawa ke rumah sakit karena alergi," ujarnya.
Aris mengatakan kepolisian bersama dengan tim Damkar Satpol PP Pati bersama-sama mengevakuasi sarang lebah vespa yang menyerang anak anak SD itu. Sarang lebah ini berada di bambang yang berdiameter 40 sentimeter.
 Proses evakuasi sarang tawon vespa yang menyengat bocah SD di Tayu, Pati, Kamis (16/1/2025). Foto: dok. Polsek Tayu Pati |
"Tadi malam sarang lebah juga sudah dibersihkan juga oleh Anggota Polsek dan Damkar Pati," ungkap dia.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Sugiyono juga mengkonfirmasi telah mengevakuasi sarang lebah yang menyengat 10 anak SD di Tayu. Menurutnya sarang tawon telah dimusnahkan.
"Tim damkar sudah mengevakuasi sarang tawon/lebah, sudah aman," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya 10 anak SD disengat tawon jenis vespa saat melaksanakan kegiatan olahraga di luar kelas pada Kamis kemarin. Saat itu siswa ini akan kembali ke sekolah.
Mereka melewati tanggul jembatan Tayu. Di mana di lokasi tersebut banyak terdapat bambu-bambu. Ternyata di lokasi terdapat sarang lebah. Akibatnya ada 10 siswa yang tersengat lebah dan dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
(apu/aku)
