Fakta-fakta Siswi SDN Sukoharjo Mual-Muntah Usai Santap MBG

Round-Up

Fakta-fakta Siswi SDN Sukoharjo Mual-Muntah Usai Santap MBG

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 17 Jan 2025 07:00 WIB
Suasana di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).
Suasana di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, Kamis (16/1/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo -

Sejumlah siswa SD Negeri (SDN) Dukuh 3, Sukoharjo, mengalami mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), kemarin. Beruntung para siswa bisa langsung mendapatkan perawatan medis. Berikut fakta-fakta dari kejadian tersebut.

Makanan Berbau

Kepala SDN Dukuh 3, Lilik Kurniasih, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB, Kamis (16/1). Sejumlah pihak langsung datang ke SDN Dukuh 3 untuk melakukan penanganan, seperti tim dari Puskesmas Sukoharjo, SPPG, hingga ahli gizi.

"Tadi ada makanan berbau. Anak-anak ada beberapa yang sudah makan, ada gejala sedikit, ada yang sakit dan mual. Kita langsung koordinasi, tadi semua pihak ke sini," kata Lilik saat ditemui awak media di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi ayam (makanan yang berbau)," pungkas Lilik.

Langsung Ditangani Medis

Tim medis langsung bergerak cepat untuk memberikan penanganan dan obat kepada para korban. Usai mendapatkan pengobatan dari tim medis para siswa yang mengalami mual-mual berangsur membaik. Lilik mengatakan mereka tidak sampai dilarikan ke puskesmas.

ADVERTISEMENT

Dari jumlah siswa SDN Dukuh 3 sekitar 200 siswa, hanya sebagian kecil yang mengalami mual usai santap MBG.

"Tadi sekitar 10 siswa yang mual-mual, langsung bu bidan ke sini, bu dokter ke sini, langsung dikasih obat dan tertangani. Kelas 2 dan 5," jelasnya.

Menu MBG hari ini di SDN Dukuh 3 ada nasi, ayam tepung goreng, ca wortel, tahu, dan susu. Disebutkan makanan yang bau adalah ayam. SDN Dukuh 3 sudah sepekan ini melaksanakan program MBG.

"(Dugaan penyebabnya) Tidak tahu, karena masih diteliti," ucapnya.

Diduga Olahan Ayam Kurang Matang

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan dugaan penyebabnya adalah olahan ayam yang kurang matang.

"Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Kunari saat ditemui awak media di Puskesmas Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).

Melihat kondisi siswa yang mengalami mual-mual tadi, wanita yang akrab disapa dr. Anik itu mengatakan mereka sudah tertangani dengan baik.

"Insyaallah sampai ke depannya besok itu tidak ada yang bertambah lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, ayam yang kurang matang itu sedikit kemungkinan mengalami bau. Dia mengatakan ayam itu dimasak dengan menu ayam goreng tepung.

"Biasanya kalau kurang matang, dari bau tidak. Kalau dari bentuk tidak juga, tapi teksturnya agak gimana gitu," jelasnya.

Korban 50-an Anak

Jumlah siswa yang diberikan obat oleh tim medis cukup banyak, yakni sekitar 50 siswa. Jumlah ini lebih banyak dari yang diungkapkan Kepala SDN Dukuh 3 Lilik Kurniasih yang mengatakan siswanya mengalami mual sekitar 10 anak.

"Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3," jelasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads