- Prinsip Seni Rupa Dua Dimensi
- Unsur Seni Rupa Dua Dimensi
- Teknik Seni Rupa Dua Dimensi 1. Teknik Linear (Menggambar) 2. Teknik Blok (Menggambar) 3. Teknik Arsir (Menggambar) 4. Teknik Dusel (Menggambar) 5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis) 6. Teknik Aquarel (Menggambar dan Melukis) 7. Teknik Plakat (Menggambar dan Melukis) 8. Teknik Semprot (Menggambar) 9. Teknik Cetak (Reklame, Fotografi, dan Grafis)
Seni rupa dua dimensi merupakan salah satu dari dua jenis seni rupa berdasarkan wujud dan bentuknya. Ciri utama yang bisa dilihat dari karya seni rupa dua dimensi adalah hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
Dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya (UNESA), seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki dua unsur dimensi saja, yaitu panjang dan lebar. Biasanya, karya ini diciptakan pada bidang media yang datar seperti kertas, kanvas, atau dinding yang membuatnya tidak memiliki kedalaman atau ruang yang nyata.
Contoh dari seni rupa dua dimensi yang paling umum adalah lukisan, gambar, fotografi, dan ilustrasi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai prinsip, unsur, dan teknik dari seni rupa dua dimensi. Simak artikel ini sampai tuntas, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prinsip Seni Rupa Dua Dimensi
Prinsip seni rupa dua dimensi berperan sebagai sebuah dasar yang menjadi penunjang pembuatan karya seni rupa dua dimensi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai prinsip-prinsip yang ada di seni rupa dua dimensi yang dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas XI oleh Muheri Palwanto:
- Kesatuan
Adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. - Keseimbangan
Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringannya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. - Irama
Merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. - Komposisi
Merupakan salah satu prinsip seni rupa yang berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang teratur dan serasi. - Proporsi
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang. - Pusat Perhatian
Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya. - Keselarasan
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. - Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara berangsur-angsur. - Penekanan
Kontras mengatur perbedaan dari dua unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama.
Unsur Seni Rupa Dua Dimensi
Mengutip dari sumber yang sama, berikut adalah unsur-unsur yang terdapat pada seni rupa dua dimensi:
- Titik
Unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar dan dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. - Garis
Elemen dasar yang membentuk kontur atau menjadi batas suatu objek. - Bidang
Merupakan permukaan yang datar. - Bentuk
Bentuk yang datar dan tidak memiliki volume seperti lingkaran, segitiga, atau persegi dan terjadi melalui penggabungan unsur bidang. - Warna
Unsur yang memberikan emosi serta penggambaran suasana pada karya. - Tekstur
Penggambaran permukaan suatu karya seni rupa dua dimensi. - Gelap terang
Gradasi pencahayaan yang ada pada karya.
Teknik Seni Rupa Dua Dimensi
Kembali mengutip Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X, terdapat sembilan teknik yang bisa digunakan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi, antara lain:
1. Teknik Linear (Menggambar)
Merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Teknik Blok (Menggambar)
Merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).
3. Teknik Arsir (Menggambar)
Merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
4. Teknik Dusel (Menggambar)
Merupakan cara menggambar yang menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) kemudian disapu dengan kertas, kain, atau tangan.
5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis)
Merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan medianya (pensil, pena, pastel, cat, dan lain-lain) dengan cara dititik-titikkan hingga membentuk objek gambar atau lukisan.
6. Teknik Aquarel (Menggambar dan Melukis)
Merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan cat berbahan air (cat air) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
7. Teknik Plakat (Menggambar dan Melukis)
Merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan bahan cat yang memiliki sifat pekat (cat poster, cat akrilik, cat minyak, dan lain-lain) dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup.
8. Teknik Semprot (Menggambar)
Sering disebut juga dengan air brush yang merupakan cara menggambar dengan bantuan alat semprot khusus untuk menggambar. Menggambar dengan teknik semprot ini membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam menggunakan alat semprotnya.
9. Teknik Cetak (Reklame, Fotografi, dan Grafis)
Merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara dicetak (baik teknik cetak manual ataupun digital). Untuk menciptakan karya dua dimensi dengan teknik cetak ini dibutuhkan peralatan cetak dan tinta cetak.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, prinsip, unsur, dan teknik yang ada pada seni rupa dua dimensi. Semoga semakin menambah pengetahuanmu, ya!
Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sto/rih)