Pendaftaran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia Batch 3 resmi dibuka, sehingga masyarakat yang tertarik mengikuti proses rekrutmen dapat segera mendaftarkan dirinya. Berikut panduan pendaftaran SPPI Batch 3 yang perlu dicermati oleh para calon peserta.
Untuk diketahui, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia atau dikenal juga sebagai SPPI merupakan sebuah program yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI. Seperti diungkap dalam laman CDC Universitas Syiah Kuala, SPPI adalah program yang diharapkan dapat membentuk generasi penerus Indonesia untuk memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi, terutama sebagai agen perubahan yang mampu memajukan bangsa.
Saat ini SPPI telah memasuki batch 3 yang pendaftarannya dibuka sejak akhir bulan Desember 2024 lalu. Lantas, bagaimana cara mendaftar SPPI Batch 3 dan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh calon peserta? Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Pendaftaran SPPI Batch 3
Sebelum mengetahui cara daftar dan syaratnya, terlebih dahulu calon peserta perlu untuk mencermati jadwal pendaftaran program ini. Terkait dengan hal ini ada dokumen bertajuk 'Persyaratan Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia-Batch 3' yang dibagikan melalui laman resmi Universitas PGRI Argopuro Jember yang bisa dijadikan sebagai salah satu acuan.
Salah satunya mengenai jadwal seleksi SPPI Batch 3. Berikut rangkuman tanggal pendaftaran SPPI Batch 3 dari awal sampai akhir secara lengkap:
- Pendaftaran online: 27 Desember 2024 sampai 15 Maret 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan untuk tes selanjutnya secara online: 20 Maret 2025
- Peserta hadir di tempat tes: 5 April 2025
- Pelaksanaan tes: 6 April sampai 3 Mei (diselenggarakan dalam dua gelombang)
- Pelaksanaan tes gelombang 1: hadir tanggal 5 April 2025 akan tes tanggal 6-19 April 2025 (apabila dinyatakan lulus akan dipanggil di tanggal 28 April 2025 dan hadir di tanggal 3 Mei 2025 untuk bergabung dengan peserta gelombang 2)
- Pelaksanaan tes gelombang 2: hadir pada tanggal 19 April akan tes tanggal 20 April sampai 2 Mei 2025 (tanggal 3 Mei 2025 diumumkan kelulusannya dan yang lulus bergabung dengan peserta gelombang 1 untuk mengikuti pendidikan)
- Pelatihan dasar kemiliteran: 5 Mei sampai 3 Juli 2025
- Pelatihan manajerial: 4 Juli sampai 4 Agustus 2025
Sebagai informasi, terdapat disclaimer yang disampaikan dalam dokumen tersebut bahwa jadwal bisa sewaktu-waktu berubah yang disesuaikan dengan perkembangan situasi. Kemudian bagi peserta yang mengikuti proses seleksi offline hingga masa pelatihan, tidak diizinkan untuk meninggalkan lokasi pelatihan.
Syarat Mendaftar SPPI Batch 3
Masih merujuk dari dokumen yang sama, dapat diketahui setidaknya ada 13 persyaratan yang harus dipenuhi peserta SPPI Batch 3 nantinya. Ini rincian syarat pendaftaran SPPI Batch 3:
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
- Peserta berusia maksimal 30 tahun.
- Peserta adalah lulusan pendidikan D-4/S-1 maupun S-2 semua jurusan.
- Peserta memiliki ijazah yang diakui dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapatkan penetapan penyetaraan dari panitia penilaian ijazah luar negeri Kemendiktisaintek.
- Peserta tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikarenakan melakukan suatu tindak pidana kejahatan tertentu.
- Peserta tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran atau hukuman sebagai pegawai swasta.
- Peserta dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani, bebas narkoba, bebas dari obat-obatan terlarang. Hal ini wajib dibuktikan dengan surat dokter dari rumah sakit pemerintah dengan minimal tipe C.
- Peserta menyatakan dirinya bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
- Peserta wanita selama mengikuti seleksi offline sampai dengan 1 tahun penempatan pertama tidak dalam kondisi hamil.
- Peserta yang telah menikah wajib mendapatkan persetujuan dari pihak suami atau istri.
- Peserta tidak sedang terikat dengan ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan instansi pemerintah atau swasta.
- Peserta yang sedang bekerja wajib melampirkan surat izin dari instansi tempat bekerja dan bersedia mengakhiri ikatan kerja atau perjanjian kerja dengan instansi asal apabila dinyatakan lolos seleksi nantinya.
- Peserta wajib mendaftar secara online melalui laman https://spp-indonesia.com/
Dokumen Pendaftaran SPPI Batch 3
Selain mencermati persyaratan yang telah dipaparkan sebelumnya, calon peserta juga perlu untuk melengkapi dokumen pendaftaran yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Berikut beberapa dokumen yang nantinya harus diunggah oleh peserta selama proses pendaftaran:
- Surat lamaran
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
- Foto berlatar belakang putih
- Scan ijazah dan daftar nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
- Scan sertifikat kursus atau diklat yang pernah dilakukan (opsional apabila ada)
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Surat kesehatan jasmani dan kesehatan rohani (dari dokter jiwa atau rumah sakit)
- Surat bebas narkoba
- Kartu BPJS (yang masih aktif dan tidak memiliki tunggakan)
- Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Pernyataan yang telah ditandatangani dan bermeterai Rp 10.000
Cara Daftar SPPI Batch 3
Bagi masyarakat yang tertarik untuk bergabung sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) pada pendaftaran batch 3 ini, dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi SPPINDONESIA melalui spp-indonesia.com. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman resmi https://spp-indonesia.com/
- Isikan kolom Nama Lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), email, dan password yang berbeda dari password email.
- Unggah pas foto sesuai dengan ketentuan yang ditampilkan di layar.
- Lakukan verifikasi melalui opsi 'I'm not robot'.
- Pilih menu DAFTAR.
- Kemudian ikuti petunjuk yang ada di layar.
Sebagai informasi, disampaikan melalui laman SPPINDONESIA bahwa peserta perlu untuk menunggu email konfirmasi terlebih dahulu sebelum login kembali. Apabila telah 5 kali gagal login, maka email yang telah didaftarkan sebelumnya akan secara otomatis terblokir.
Hak dan Lingkup Tugas SPPI
Kemudian masih merujuk dari sumber yang sama, dijelaskan secara rinci mengenai hak-hak dan lingkup tugas yang harus dipahami oleh setiap calon SPPI yang terpilih nantinya. Berikut rinciannya:
- Peserta SPPI akan mendapatkan status kepegawaian yang diarahkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan Badan Gizi Nasional. Mekanisme akan diatur secara resmi melalui peraturan perundang-undangan yang telah berlaku.
- Peserta SPPI juga akan mendapatkan gaji setelah resmi menjadi ASN. Besaran gaji yang diterima akan ditentukan berdasarkan ketentuan yang berlaku di lingkungan ASN dengan mempertimbangkan tunjangan lainnya sesuai penempatan, beban tugas, hingga lingkup pekerjaan.
- Peserta SPPI nantinya akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional.
- Peserta SPPI selaku Kepala SPPG akan diberi tugas untuk bisa memimpin dan melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan program Makan Bergizi sesuai dengan tanggung jawabnya.
Saat peserta mengalami kesulitan atau kendala saat pendaftaran, terdapat layanan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara. Peserta dapat menghubungi layanan helpdesk melalui admin@seleksippi.com. Untuk diketahui, seleksi SPPI Batch 3 tidak dipungut biaya.
Demikian tadi penjelasan mengenai panduan pendaftaran SPPI Batch 3 secara lengkap. Semoga dapat memberikan gambaran bagi detikers, ya.
(sto/aku)