.webp)
Video gerombolan remaja naik motor sambil membawa senjata tajam (sajam) di Ambarawa, Kabupaten Semarang, beredar di media sosial. Mereka dikejar warga menggunakan mobil. Endingnya, satu remaja beserta dua celurit panjang diamankan polisi.
Video viral itu salah satunya diunggah akunInstagram @beritasemaranghariini. Terlihat video itu direkam dari dalam mobil yang mengejar gerombolan pemotor bersajam itu.
"Viral pengendara mobil tabrak rombongan kreak di sekitar Tambakboyo, Ambarawa pada Selasa (07/01/2025) dinihari. Diketahui, pengendara honda stream ini patut diapresiasi disaat yang lain sedang tertidur pulas,pengendara mobil ini justru melakukan pencegahan perilaku kriminalitas dengan membasmi para kreak," tulis keterangan di postingan akun Instagram @beritasemaranghariini, dikutip detikJateng, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor itu terlihat melaju kencang, kemudian dikejar warga pakai mobil. Beberapa remaja pemotor itu sempat berimpitan dengan mobil tersebut. Kemudian ada satu motor yang hampir terjatuh dalam aksi kejar-kejaran itu.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto mengatakan peristiwa itu terjadi dini hari tadi di Alun alun Tambakboyo Kecamatan Ambarawa, Semarang. Satu orang berhasil diamankan dan mengaku hendak tawuran.
"Remaja berhasil diamankan warga sekitar pukul 02.00 WIB, dan di lokasi kejadian polisi juga mengamankan dua buah senjata tajam jenis celurit. Saat ini masih dalam penanganan jajaran Polsek Ambarawa," kata Ike dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti menjelaskan, remaja yang diamankan berinisial MAG (17), warga Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
MAG mengaku diajak temannya yang berinisial DN ke Pojoksari, Kecamatan Ambarawa. Setelah sampai di Pojoksari, sudah ada 4 teman DN.
"MAG dan DN berangkat dari Harjosari Senin malam (6/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Di lokasi rekan DN tersebut, MAG bercerita diajak minum minuman keras jenis ciu. Sekitar pukul 23.00 WIB, datang lagi tiga orang yang dia (MAG) tidak kenal. Tiga orang ini membawa senjata tajam jenis celurit sepanjang kurang lebih 1,8 meter," kata Ririh.
Kemudian pada Selasa (7/1) sekitar pukul 01.00 WIB, salah satu teman DN mendapat tantangan dari kelompok lain dan sepakat tawuran di daerah Kecamatan Jambu. Setelah didatangi oleh kelompok MAG dan DN, pihak menantang tawuran itu tidak datang. MAG, DN, dan teman-temannya lalu lewat alun-alun hingga akhirnya dikejar warga pakai mobil.
"Setelah tidak jadi tawuran, kelompok ini jalan-jalan hingga Alun-alun Tambakboyo Ambarawa. Sempat dikejar sejumlah warga menggunakan mobil, seperti yang digambarkan video pada akun media sosial," ujar Ririh.
Lantaran dikejar warga, gerombolan yang terdiri dari sembilan orang itu kalang kabut. Dua sajam jenis celurit yang mereka bawa terjatuh di jalan. Anggota patroli Polsek Ambarawa yang sedang patroli mendapat informasi itu dan langsung mengamankan satu remaja.
"Kami masih lakukan pemeriksaan kepada MAG, karena sajam yang ditemukan di lokasi bukan miliknya. Dan diduga kelompok ini mengetahui ada patroli Polsek di Jalan lingkar, sehingga mereka melintas jalur dalam hingga Alun-alun Tambakboyo Ambarawa," pungkas Ririh.
(dil/aku)
