Kata Mendikdasmen soal Makan Bergizi Gratis Tanpa Susu di Semarang

Kata Mendikdasmen soal Makan Bergizi Gratis Tanpa Susu di Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 06 Jan 2025 14:38 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Muti meninjau makan bergizi gratis di SMP 12 Semarang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (6/1/2025).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti meninjau makan bergizi gratis di SMP 12 Semarang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (6/1/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia (RI) Abdul Mu'ti meninjau pemberian makan bergizi gratis (MBG) di SMP 12 Semarang. Menu MBG di Kota Semarang hari ini tak menggunakan susu.

SMP 12 Semarang, Kecamatan Banyumanik, menjadi salah satu proyek percontohan program MBG di Kota Semarang. Pantauan detikJateng, para siswa mulai menyantap makanan pukul 11.50 WIB.

Menu yang mereka santap hari ini yakni nasi, ayam asam manis, tahu, sayur wortel dan kacang panjang, serta semangka. Tak ada susu dalam menu makanan di SMP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu siswa kelas 9A SMP 12 Semarang, Discovery Mecha mengaku terbantu dengan adanya program MBG. Namun, ia berharap program MBG bisa menambahkan susu.

"Biasanya siswa bawa bekal sendiri harus ada sayur, buah, dan tentunya susu. Harapannya makan siang gratis ada susunya juga," kata Mecha di SMP 12 Semarang, Senin (6/1/2024).

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, menurutnya MBG sudah bagus karena bisa memastikan kebutuhan gizi para siswa. Ia berharap program tersebut bisa terus bergulir.

Menanggapi keluhan siswa soal susu yang tak dimasukkan dalam menu pagi itu, Mu'ti mengatakan susu bukanlah menu wajib dalam program MBG.

"Ini memang susunya kan tidak harus, beberapa memang ada yang ditambahi dengan susu, tapi yang penting adalah 4 sehat. Susu kan penyempurna," tutur Mu'ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti meninjau makan bergizi gratis di SMP 12 Semarang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (6/1/2025).Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti meninjau makan bergizi gratis di SMP 12 Semarang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (6/1/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Ia mengatakan, agar gizi anak bisa terpenuhi, mereka bisa mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna di rumah. Akan tetapi yang terpenting mereka bisa mendapat menu 4 sehat yakni makanan pokok, lauk, sayur, dan buah.

"Penyempurna kan bisa di rumah. Nggak semuanya makan di sini, di rumah juga makan, jadi nanti berusaha untuk disempurnakan," ujarnya.

Adapun dalam menggelar program makan bergizi gratis, kata Mu'ti, sudah ada tim pengantar, tim pengawas kandungan gizi, hingga tim yang mengawasi kesesuaian program untuk dilibatkan. Nanti program makan siang bergizi gratis itu akan diadakan setiap hari.

"Hari ini ada di 190 titik di 26 provinsi, mudah-mudahan sampai akhir Januari nanti ada sampai 973 bisa terus terlaksana dan bisa berjalan dengan lancar," sambungnya.

Saat ini baru ada 8 sekolah di Kota Semarang yang menerapkan program makan bergizi gratis tahap pertama, mulai dari KB, TK, SD, SMP, hingga SMA.

"KB Mujahidin, TK Mujahidin, SD Negeri Srondol Wetan 1, SD Negeri Srondol Wetan 2, SD Negeri Wetan 5, SD Negeri Pedalangan 4, SMP Negeri 12, dan SMA Negeri 4," ungkapnya.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads