Gajah di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) ternyata sedang masa birahi sehingga dirantai. Terungkap ada tragedi dokter hewan meninggal gegara gajah tidak dirantai.
Insiden itu terjadi pada 2016 silam. Kala itu ada gajah bernama Panamtu menyerang dokter hewan yang merawatnya.
"(Kejadian ada korban) Kalau itu dulu pas 2017 kalau nggak salah (2016,red), ada korban juga dokter hewan. (Terluka) Bukan hanya terluka, tapi meninggal dunia. (Kasus 2016 itu akhirnya alternatif dirantai) Ya itu memang SOP-nya itu masa-masa tertentu harus dirantai," terang Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Haryanto, saat dihubungi detikJateng, Minggu (5/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto menyebut gajah yang sedang masa birahi cenderung menjadi agresif. Oleh karena itu, gajah di Taman Wisata Waduk Gajah Mungkur itu terpaksa dirantai.
"Itu posisi gajah dirantai itu memang untuk menjaga keselamatan mahoutnya sendiri, mahout dan utamanya pengunjung lah, karena saat itu gajah yang jantan baru birahi, masa birahi memang harus dirantai. Kalau pas birahi ada perilaku agresif, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kan itu," jelas Haryanto.
Menurutnya, hal itu sudah sesuai standar operational procedure (SOP). Hal ini untuk mengantisipasi gajah yang sedang birahi itu menyerang pengunjung atau sang pawang (mahout).
"Ya kalau masa-masa birahi SOP-nya harus dirantai. Walaupun kandang khusus pun kalau gajahnya perilaku agresif memang bahaya juga," ungkapnya.
"Jadi masa-masa birahi, masa emas itu harus dirantai untuk keamanan bersama walaupun ada pagar setinggi itu dan sekuat itu bagi gajah sebetulnya dengan mudah dirobohkan. Termasuk rantai kalau gajah itu agresif itu bisa diputus dengan mudah," lanjutnya.
Dia menyebut masa birahi gajah cukup lama sekitar satu sampai enam bulan. Dia pun memastikan gajah bernama Panamtu dan Sari belum lama dirantai.
"Kalau ini sekitar belum sebulan tapi tiap hari pasti dilepas, dirantai kalau banyak pengunjung dan birahi setiap pagi diajak jalan-jalan dengan mahout meski tidak barengan, yang paham pengaturannya ini dikeluarkan atau tidak dan dilepas rantai mahoutnya," ucapnya.
Sebelumnya, koleksi gajah di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri jadi sorotan. Ada yang menilai gajah itu mendapat perlakuan kurang baik, salah satu yang disorot ialah karena kakinya dirantai.
Viralnya hewan gajah Sumatera itu pertama kali diposting akun Instagram @veronika.twns sepekan yang lalu. Dia membuat video story yang menggambarkan kondisi gajah tersebut.
"Melihat gajah ini, sudah tempatnya kecil, seiprit gini doang, dirantai pula. Kayak sedih banget," ucap pembuat video seperti yang dilihat detikJateng di akun Instagram @veronika.twns, Sabtu (4/1).
(ams/apu)